Negara yang memegang teguh persatuan namun pribumi dan non-pribumi menjadi hal yang masih berkembang ditengah masyarakat. Hal ini menjadi bertolak
belakang dengan cita-cita bangsa Indonesia. Ini menjadi salah satu penyebab bagi penulis untuk meneliti dikotomi pribumi dan non-pribumi yang terjadi di
Indonesia dilihat dari sudut pandang Soepomo, lebih tepatnya berdasarkan pidato Soepomo yang dibacakan pada tanggal 31 Mei 1945.
2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan satu bagian pertanyaan yang akan menjadi inti permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian. Dalam penelitian yang
dilakukan ini, yang menjadi perumusan masalahnya adalah bagaimana Soepomo melihat dikotomi pribumi, non-pribumi yang muncul ditengah masyarakat
Indonesia yang multietnis terkait dengan konsep teoritis negara integralistik yang terdapat pada pidato Soepomo yang dibacakan pada tanggal 31 Mei 1945.
3. Pembatasan Masalah
Dalam sebuah penelitian tentunya harus memiliki pembatasan masalah yang diteliti, Agar ruang masalah yang diteliti tersebut tidak terlalu melebar atau
bahkan keluar dari jalur inti pembahasan yang diteliti. Oleh sebab itu untuk lebih fokus terhadap penelitian yang dilakukan, penulis membatasi permasalahan pada
seputar integritas bangsa Indonesia sesuai konsep teoritis negara integralistik oleh Soepomo yang disampaikannya pada pidatonya.
Universitas Sumatera Utara
4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana integritas bangsa Indonesia ketika permasalahan pribumi, nonpribumi dalam
konsep negara semakin melebar yang dilihat dari sudut pandang teori Soepomo tentang negara integralistik yang terdapat dalam pidato beliau yang dibacakan
pada tanggal 31 Mei 1945.
5. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini berharap mempunyai nilai yang bermanfaat bagi para pembaca, terutama di kalangan akademis, masyarakat dan pemerintah.
Adapun manfaat menurut penulis dari penelitian ini adalah: 1.
Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah ilmu terutama mengenai penelitian ini, mengasah daya pikir dan daya kritis, meningkatkan
kreatifitas menulis karya ilmiah serta menambah wawasan dalam membaca berbagai literatur penelitian ini.
2. Bagi akademis, hal ini bermanfaat dalam memperkaya penelitian di
bidang politik, khususnya pada permasalahan integritas bangsa dan negara.
3. Bagi masyarakat, dengan adanya penelitian ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga keutuhan negara dan integritas bangsa.
4. Bagi pemerintah, penelitian ini diharapkan dapat membuka wacana
berfikir untuk lebih melihat Indonesia yang multietnis dengan beragam kepentingan mampu menjaga integritas bangsa dan
Universitas Sumatera Utara
keutuhan negara tanpa melupakan setiap kepentingan masyarakat dalam mencapai cita-cita bangsa.
6. Kerangka Teori