Teori Negara Hegelian Teori Tentang Negara

Aristoteles merupakan zoon politicon, dimana dimaksudkan sebagai mahluk yang berpolitik juga dan manusia menjadi penentu dari watak politik dari satu unit yang sedang berlangsung. Negara terbentuk karena ketergantungan antar manusia yang saling membutuhkan satu sama lain. Aristoteles sendiri menyatakan bahwa negara merupakan suatu lembaga yang paling berdaulat. Sehingga pada akhirnya negara memiliki kekuasaan tertinggi yang bertujuan dalam mensejahterakan seluruh warga negara, bukan antar individu saja 13 Hegel, sebagai seorang filsuf dari Jerman memiliki analisis yang berbeda tentang pandangan terhadap negara. Dia mengembangkan filsafatnya tentang dialektika dari yang ideal dan yang real. Teori ini kemudian dihidupkan lagi di jaman modern melalui Teori Negara Organis .

6.1.2. Teori Negara Hegelian

14 . Pemikiran Hegel lebih cenderung menempatkan posisinya pada perkembangan sejarah umat manusia. Dalam sejarah umat manusia merupakan proses sebuah ide yang universal yang sedang merealisasikan dirinya mengikuti perkembangan 15 13 . Hal ini dikarenakan manusia merupakan mahluk yang tidak sempurna, terkait dengan ide yang natural yang berupaya merealisasikan diri demi menciptakan perkembangan manusia yang sempurna. Kemudian, Hegel mengembangkan pemikirannya bahwa negara merupakan penjelmaan dari ide yang universal yang dimaksudnya. Sedangkan individu merupakan penjelmaan dari yang pertikular, dalam bentuk kepentingan http:jurnal-politik.blogspot.com200909pemikiran-plato-dan-aristoteles- tentang.html, di akses pada 16 November 2009. 14 Arief Budiman , Teori Negara, Negara, Kekuasaan, dan Ideologi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1996, hal. 7. 15 Ibid., hal. 14. Universitas Sumatera Utara yang sempit. Negara sebagai bagian kumpulan masyarakat yang modern membantu ide masyarakat secara umum dalam menciptakan kesejahteraan dari manusia yang sempurna. Pada akhirnya Hegel berpendapat bahwa keinginan negara merupakan keinginan umum untuk kebaikan semua orang, karena itulah negara harus dipatuhi 16 Pemikiran Hegel mengalami perkembangan dan mendukung berdirinya negara kuat, diteruskan oleh teori Negara Organis di jaman modern. Maksud dari konsep Negara Organis yang juga merupakan bagian dari konsep Negara Integalistik Soepomo bahwa negara merupakan sebuah lembaga yang memiliki kemauan sendiri untuk mandiri . 17 . Dalam hal ini keinginan yang akan diwujudkan negara bukan kepentingan pribadi ataupun kelompok melainkan berdasarkan misi negara itu sendiri dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik, dan menegakkan moralitas baru di dalam masyarakat 18 Pada dasarnya negara bisa saja bertentangan negara dan bahkan sering terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang diharapkan terealisasi melalui kebijakan yang dibuat. Dalam pandangan Hegelian antara masyarakat dan negara, maka kepentingan negara-lah yang harus dimenangkan karena negara . Alfred Stepen salah seorang tokoh yang membahas teori Negara Organis: Konsep kebaikan umum, denga keharusan moral yang dibebankan kepada negara untuk menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat, membuka kesempatan bagi negara untuk merumuskan dan mengambil prakarsa sendiri untuk memaksakan perubahan-perubahan besar kepada sebuah masyarakat yang sudah mapan, supaya dapat diciptakan sebuah masyarakat baru yang lebih baik. 16 Arief Budiman, Ibid., hal. 16. 17 Arief Budiman, Ibid., hal. 17. 18 Muhammad Budairi, Masyarakat Sipil dan Demokrasi, Yogyakarta: E-law Indonesia, 2002, hal. 130. Universitas Sumatera Utara mendasarkan kebijakannya bagi kepentingan publik, sedangkan masyarakat sipil terpecah-terpecah dan hanya memperjuangkan kepentingan pribadi dan golongannya saja 19 Disamping semua hak, kebebasan, dan kesempatan yang amat diperlukan supaya pemerintahan berjalan demokratis, warga negara di negara demokrasi pasti menikmati banyak kebebasan yang lebih bagus .

6.2. Demokrasi