Kondisi Awal Hasil Penelitian

lebih 30 menit untuk mengetahui efektifitas dari pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab. Dalam mengerjakan soal siswa kurang bersemangat, dan kurang bergairah. Kemudian pembelajaran ditutup dengan salam. Hasil menunjukkan, bahwa siswa cenderung pasif kurang berani untuk bertanya dan mengungkapkan ide, siswa lebih suka mendengarkan guru memberikan informasi. Dari hasil siswa, dapat diketahui bahwa hasil siswa masih dibawah standar ketuntasan minimum. Sehingga konklusinya adalah metode ceramah, dikte dan tanya jawab masih kurang cocok diterapkan pada pembelajaran Aqidah Akhlak. Karena metode ini masih bersifat statis, pasif, tidak menarik bagi siswa, kurang dikaitkan dengan kebutuhan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran yang demikian kurang mendorong siswa untuk aktif, menghambat kreatifitas dan kurang menyenangkan, sehingga menjadikan siswa kurang berminat mengikuti pelajaran agama. Berdasarkan data empiris dan menyikapi hasil yang telah dilaksanakan, maka perlu adanya inovasi dalam menerapkan sebuah metode terhadap materi akhlak yang diajarkan oleh guru, yakni sebagai berikut: 1 Mengaktifkan siswa dengan metode permainan simulasi, dimana metode ini merupakan perpaduan antara diskusi dan bermain peran sehingga dapat menarik siswa untuk lebih antusias terhadap pembelajaran Aqidah Akhlak 2 Mengadakan refleksi pada setiap pertemuan. Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan memberikan refleksi dengan tujuan merefleksikan nilai-nilai yang terkait dengan materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

B. Pembahasan Penelitian

1. Siklus I

Materi siklus I adalah tentang akhlak terpuji pada Allah Taat a. Tahap Perencanaan Siklus I Adapun proses perencanaannya adalah merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan metode pembelajaran “Simulasi”, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, membuat instrument-instrument penelitian yaitu membuat soal tes untuk akhir siklus, lembar observasi pada KBM, dan pedoman wawancara. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dibuat dan didiskusikan bersama guru Aqidah Akhlak yang bertindak sebagai kolaborator sehingga apa yang disusun dalam RPP sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan di sekolah tersebut. Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak KelasSemester : VII1 Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : Menunjukkan akhlak terpuji kepada Allah Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan pengertian taat. 2.Menampilkan contoh-contoh perilaku taat. 3.Menyebutkan ciri-ciri orang yang bersikap taat Indikator : 1. Mampu menjelaskan pengertian taat 2.Mampu menampilkan contoh-contoh perilaku taat 3.Mampu menyebutkan ciri-ciri orang yang bersikap taat Pada perencanaan tindakan siklus I, peneliti menerapkan metode pembelajaran permainan simulasi. Metode tersebut diupayakan agar siswa mampu berperan aktif mengekspresikan gagasannya, membantu siswa agar mudah mengaplikasikan materi pelajaran yang telah diberikan, mengalihkan perhatiannya pada kelompok sehingga siswa tidak bermain sendiri dan bertanggung jawab. Beberapa hal yang dilakukan peneliti adalah: 1 Memberikan lembaran cerita sebagai penguat dalam persiapan untuk peragaan simulasi. 2 Menunjuk siswa pada peran-peran tertentu dalam cerita. Arif Wiranto sebagai ayah, Anisa Wahyuni sebagai ibu, Ahmad Syahrul Izzati sebagai anak, Muhamad choiri sebagai tokoh masyarakat 1, Badarsyah Yusuf sebagai tokoh masyarakat 2, Moh. Farhan sebagai pembunuh, Riska Amelia sebagai ibu pembunuh,. 3 Menyiapkan media pembelajaran berupa beberapa alat bantu agar permainan simulasi terlihat lebih menarik dan realistik. 4 Mempersiapkan instrument penelitian berupa lembar observasi yang digunakan dalam mengukur hasil belajar siswa. 5 Membuat rencana pembelajaran. Adapun rencana pembelajaran dibagi menjadi tiga tahap yaitu Apersepsi, kegiatan inti dan penutup. 1 Pembelajaran dimulai dengan membaca Q.S. al-Fatihah sampai selesai, dilakukan bersama-sama antara guru dengan siswa. Apersepsi dilakukan selama kurang lebih 10 menit dengan memberi motivasi kepada siswa. Mengabsen siswa, menanyakan pelajaran sebelumnya, mengaitkan pelajaran dengan kehidupan siswa, mengungkapkan tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, dan indikator yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini. 2 Pada kegiatan inti, siswa melakukan pembelajaran dengan metode permainan simulasi yaitu pembelajaran dengan bermain peran disertai dengan diskusi. Dimana siswa memperagakan adegan terkait dengan materi pembelajaran serta berkelompok mendiskusikan materi pokok hari ini. 3 Membuat evaluasi sebagai upaya mengetahui sejauh mana keberhasilan penggunaan metode permainan simulasi dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dan memberikan refleksi dengan tujuan merefleksikan ajaran dan nilai yang terkandung pada materi pelajaran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. b. Tahap Tindakan Siklus I Pada pelaksanaan siklus I dilaksanakan dengan menggunakan metode permainan simulasi. Pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2012 dan pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2012. Pada siklus 1 dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya, yaitu: 1 Menceritakan alur cerita yang akan dimainkan dalam simulasi. Yang mana telah direncanakan. 2 Memberikan lembaran cerita sebagai penguat dalam persiapan untuk peragaan simulasi. 3 Menunjuk siswa pada peran-peran tertentu dalam cerita. 4 Menyiapkan media pembelajaran berupa beberapa alat bantu agar permainan simulasi terlihat lebih menarik dan realistik. 5 Mempersiapkan instrument penelitian berupa lembar observasi yang digunakan dalam mengukur hasil belajar siswa. 6 Melaksanakan rencana pembelajaran sebagai berikut: Tabel 4.4 Tabel Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 No Kegiatan Guru Siswa 1. Mengucapkan salam kemudian mengajak siswa untuk berdoa Keseluruhan siswa mengucapkan salam dan berdoa dengan khusyu 2. Menyampaikan tujuan dari pembelajaran Siswa memperhatikan dengan seksama penjelasan guru, tampak seorang siswa kurang memperhatikan penjelasan guru. 3. Membagi siswa menjadi enam kelompok. Dengan cara menghitung siswa dengan sendiri 1 sampai 6 Setiap siswa berhitung secara bergantian sesuai urutan tempat duduk 4. Guru meminta siswa mendiskusikan lembar cerita Siswa berdiskusi dengan kelompoknya 5. Guru meminta perwakilan tiap kelompok untuk memperagakan cerita Siswa menerapkan metode simulasi dalam cerita 6. Guru meminta kelompok lain memperhatikan kelompok yang sedang maju Siswa memperhatikan kelompok yang sedang maju 7. Menjelaskan kandungan dari cerita sebagai bentuk penguatan terhadap kekuarangan dari apa yang disimpulkan oleh siswa. Siswa memperhatikan dan menyimak penjelasan guru 8. Menyimpulkan materi yang telah dipelajari Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari 9. Memberikan tes akhir berupa pilihan ganda Mengerjakan dan menjawab soal 10. Menutup pelajaran dengan mengucap hamdalah Mengucap hamdalah secara bersamaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kegiatan Muhadharah Diniyah terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Hidayatut Thalibin II Bogor

8 57 131

Penerapan KTSP sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan (Studi kasus di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok)

0 3 75

Hubungan Menonton Televisi Terhadap Hasil Belajar IPS (Studi Korelasional di MTs Hidayatul Umam Cinere)

3 12 111

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155

Efektivitas metode CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran aqidah akhlak DI MTs Mathla’ul Anwar Cemplang Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor

0 28 98

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARN AQIDAH MELALUI METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Melalui Metode Student Facilitator and Explaining (Studi Kasus Kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Sur

0 3 18

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA Penggunaan Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII A MTs Muhammadiyah Blimbing Polokar

0 3 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE CTL DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VII A MTs Negeri Teras

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE CTL DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII A MTS Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belajar pada Siswa Ke

0 1 25

Peningkatan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Adab Shalat Dan Dzikir Melalui Metode Group Investigation Pada Siswa Kelas VII MTs Rohmatullah Cokro Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018 - Test Repository

0 1 139