Setting Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

4. Membandingkan keadaan dari perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dana pandangan orang lain. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan suatu dokumen yang berlaku. 7 Pada penelitian ini hanya digunakan dua modus saja yaitu membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, dan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kedua modus tersebut cukup simpel dan mudah dilaksanakan. Selain triangulasi dengan sumber, peneliti juga menggunakan triangulsi dengan metode. Menurut Patton terdapat dua strategi, yaitu : 1. Pengecekan beberapa derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Dalam penelitian ini hanya menggunakan strategi yang kedua. Peneliti membandingkan data hasil wawancara dengan guru dan peserta didik.

G. Intervensi Tindakan

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. 1. Hasil belajar kognitif. Efektivitas peningkatan pembelajaran diukur dengan ketentuan KKM mata pelajaran Aqidah Akhlak, yaitu 70. Hingga tingkat efektifitas yang tinggi yaitu diatas KKM atau hingga mencapai target 10 2. Implementasi metode permainan simulasi Dengan menganalisis tingkat keberhasilannya, kemudian dikategorikan dalam tuntas dan tidak tuntas, terjadi peningkatan dan tidak. 7 Tim Penyusun Revisi Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, h. 64.

H. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti dilapangan menjadi syarat utama, peneliti mengumpulkan data dalam latar alamiah, dimana peneliti bertindak sebagai instrumen kunci. “Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit. Ia sekaligus merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya”. 8 Instrument pendukung lainnya adalah pedoman observasi, dokumentasi dan test.

I. Analisis Data

Tindakan yang dilakukan pertama kali dalam prosedur penelitian adalah menganalisis penyebab masalah setelah mengetahui kelas yang bermasalah dalam hal akhlak, kemudian dilanjutkan dengan observasi lapangan serta wawancara dengan guru dan siswa. Tahapan siklus kemudian dilakukan sebagai bentuk tindakan upaya mengatasi masalah akhlak tersebut. Siklus I 1. Perencanaan tindakan sebagai berikut: a. Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran. b. Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas. c. Membuat instrumen yang digunakan pada siklus penelitian tindakan kelas. d. Menyusun alat evaluasi pembelajaran. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan yang direncanakan sebagai berikut: a. Membagi siswa menjadi 5 kelompok. b. Menentukan peran siswa dalam cerita. c. Menjelaskan bagaimana prosedur permainan simulasi. 8 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, hlm. 168

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kegiatan Muhadharah Diniyah terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Hidayatut Thalibin II Bogor

8 57 131

Penerapan KTSP sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan (Studi kasus di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok)

0 3 75

Hubungan Menonton Televisi Terhadap Hasil Belajar IPS (Studi Korelasional di MTs Hidayatul Umam Cinere)

3 12 111

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155

Efektivitas metode CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran aqidah akhlak DI MTs Mathla’ul Anwar Cemplang Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor

0 28 98

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARN AQIDAH MELALUI METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Melalui Metode Student Facilitator and Explaining (Studi Kasus Kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Sur

0 3 18

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA Penggunaan Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII A MTs Muhammadiyah Blimbing Polokar

0 3 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE CTL DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VII A MTs Negeri Teras

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE CTL DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII A MTS Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belajar pada Siswa Ke

0 1 25

Peningkatan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Adab Shalat Dan Dzikir Melalui Metode Group Investigation Pada Siswa Kelas VII MTs Rohmatullah Cokro Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018 - Test Repository

0 1 139