Deskripsi Subjek Penelitian Hasil Penelitian

18 Ida Farida 50 19 Irfan Ramdhani 45 20 Kene Mahendra 40 21 Kurdiawan 50 22 Mazhab Hambali 55 23 M. Hanif 50 24 Moh. Farhan 60 25 Muchalim Hansya 55 26 Muhamad choiri 65 27 Muhamad Idris 55 28 Murni Cahnia 50 29 Nur Rahmah 60 30 Oktofia Wulandari 45 31 Riko Selitonga 65 32 Riska Amelia 60 33 Robi Nurianto 65 34 Syifa Azizah 60 35 Titin Agustin 75 36 Wilda AN 58 Dari hasil observasi tersebut guru masih menggunakan pembelajaran tradisional. Adapun metode yang dipakai adalah ceramah, dikte dan tanya jawab, sehingga pembelajaran masih kurang efektif. Siswa tampak kurang antusias dan kurang berniat dalam pembelajaran Aqidah Akhlak. Dapat diamati bahwa siswa kurang aktif pada pelajaran Aqidah Akhlak sehingga metode ceramah dan tanya jawab kurang cocok untuk diterapkan. Indikator lain yang menyatakan rendahnya keaktifan siswa terhadap pembelajaran Aqidah Akhlak adalah siswa cenderung diam, suka mendengarkan dari pada mengungkapkan pendapat, kurang merespon apa yang ditanyakan oleh guru, dan cenderung bermain sendiri. Pada saat peneliti melakukan observasi, guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab yang dilaksanakan tanpa menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu belajar. Guru menjelaskan pengertian makna taat serta menjelaskan buktidalil yang berkaitan dengan materi tersebut. Pada saat pembelajaran berlangsung siswa mendengarkan sedangkan guru menerangkan dan berceramah di depan kelas sesekali mendikte dalil-dalil naqli sehingga siswa menulisnya dalam buku pelajaran. Dalam kondisi demikian, siswa terlihat jenuh, bosan dan kurang bergairah sehingga ada beberapa siswa yang mengalihkan perhatiannya dengan bermain sendiri, menulis, berbicara dengan temannya pada saat guru sedang menerangkan. Setelah guru selesai menerangkan, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apa yang belum dimengerti dengan cara mengacungkan tangan. Pada sesi tersebut hanya satu atau dua orang siswa yang bertanya, itupun dengan bobot pertanyaan yang sangat mudah untuk dijawab. Untuk memberikan umpan balik, guru mencoba melempar pertanyaan kepada siwa yang lain sebelum dijawab oleh guru, namun siswa diam tidak memperhatikan, hanya ada satu atau dua orang yang berusaha menjawab. Bahkan ditempat duduk yang lain, ada siswa yang sedang sibuk dengan pekerjaan lainnya dan bermain sendiri dengan temannya, sehingga kelas terkesan tidak hidup karena tidak ada interaksi edukatif antara guru dan siswa. Pada akhir pembelajaran tidak dilaksanakan evaluasi dan refleksi. Selanjutnya guru membagikan soal kepada siswa dan dikerjakan selama kurang lebih 30 menit untuk mengetahui efektifitas dari pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab. Dalam mengerjakan soal siswa kurang bersemangat, dan kurang bergairah. Kemudian pembelajaran ditutup dengan salam. Hasil menunjukkan, bahwa siswa cenderung pasif kurang berani untuk bertanya dan mengungkapkan ide, siswa lebih suka mendengarkan guru memberikan informasi. Dari hasil siswa, dapat diketahui bahwa hasil siswa masih dibawah standar ketuntasan minimum. Sehingga konklusinya adalah metode ceramah, dikte dan tanya jawab masih kurang cocok diterapkan pada pembelajaran Aqidah Akhlak. Karena metode ini masih bersifat statis, pasif, tidak menarik bagi siswa, kurang dikaitkan dengan kebutuhan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran yang demikian kurang mendorong siswa untuk aktif, menghambat kreatifitas dan kurang menyenangkan, sehingga menjadikan siswa kurang berminat mengikuti pelajaran agama. Berdasarkan data empiris dan menyikapi hasil yang telah dilaksanakan, maka perlu adanya inovasi dalam menerapkan sebuah metode terhadap materi akhlak yang diajarkan oleh guru, yakni sebagai berikut: 1 Mengaktifkan siswa dengan metode permainan simulasi, dimana metode ini merupakan perpaduan antara diskusi dan bermain peran sehingga dapat menarik siswa untuk lebih antusias terhadap pembelajaran Aqidah Akhlak 2 Mengadakan refleksi pada setiap pertemuan. Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan memberikan refleksi dengan tujuan merefleksikan nilai-nilai yang terkait dengan materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

B. Pembahasan Penelitian

1. Siklus I

Materi siklus I adalah tentang akhlak terpuji pada Allah Taat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kegiatan Muhadharah Diniyah terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Hidayatut Thalibin II Bogor

8 57 131

Penerapan KTSP sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan (Studi kasus di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok)

0 3 75

Hubungan Menonton Televisi Terhadap Hasil Belajar IPS (Studi Korelasional di MTs Hidayatul Umam Cinere)

3 12 111

Upaya peningkatan hasil belajar mata pelajaran fiqih melalui metode advokasi : Penelitian tindakan kelas pada kelas VIII MTS. Al-Huda Bekasi Timur

15 103 155

Efektivitas metode CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran aqidah akhlak DI MTs Mathla’ul Anwar Cemplang Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor

0 28 98

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARN AQIDAH MELALUI METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Melalui Metode Student Facilitator and Explaining (Studi Kasus Kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Sur

0 3 18

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA Penggunaan Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII A MTs Muhammadiyah Blimbing Polokar

0 3 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE CTL DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VII A MTs Negeri Teras

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE CTL DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII A MTS Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belajar pada Siswa Ke

0 1 25

Peningkatan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Adab Shalat Dan Dzikir Melalui Metode Group Investigation Pada Siswa Kelas VII MTs Rohmatullah Cokro Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018 - Test Repository

0 1 139