H. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti dilapangan menjadi syarat utama, peneliti mengumpulkan data dalam latar alamiah, dimana peneliti bertindak sebagai
instrumen kunci. “Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit. Ia sekaligus merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir
data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya”.
8
Instrument pendukung lainnya adalah pedoman observasi, dokumentasi dan test.
I. Analisis Data
Tindakan yang dilakukan pertama kali dalam prosedur penelitian adalah menganalisis penyebab masalah setelah mengetahui kelas yang bermasalah dalam
hal akhlak, kemudian dilanjutkan dengan observasi lapangan serta wawancara dengan guru dan siswa. Tahapan siklus kemudian dilakukan sebagai bentuk
tindakan upaya mengatasi masalah akhlak tersebut.
Siklus I
1. Perencanaan tindakan sebagai berikut:
a. Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi
dasar yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran. b.
Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas.
c. Membuat instrumen yang digunakan pada siklus penelitian tindakan
kelas. d.
Menyusun alat evaluasi pembelajaran.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yang direncanakan sebagai berikut: a.
Membagi siswa menjadi 5 kelompok. b.
Menentukan peran siswa dalam cerita. c.
Menjelaskan bagaimana prosedur permainan simulasi.
8
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005, hlm. 168
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Menyampaikan materi secara garis besar.
f. Kegiatan pembelajaran dengan metode permainan simulasi.
3. Pengamatan Tindakan
Pengamatan dilakukan terhadap beberapa kegiatan, seperti: a.
Situasi kegiatan belajar mengajar. b.
Keaktifan siswa. c.
Kemampuan siswa dalam melakukan permainan simulasi. 4.
Refleksi Tindakan Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil
penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi tindakan
siklus berikutnya. Penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila pada Ranah Kognitif,
sebagian besar 90 dari siswa mengalami ketuntasan belajar.
Siklus II
1. Perancanaan Tindakan
Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama.
2. Pelaksanaan Tindakan
Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode permainan simulasi berdasarkan rencana pembelajaran dan hasil refleksi
pada siklus pertama. 3.
Pengamatan Tindakan Peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelejaran.
4. Refleksi Tindakan
Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua, menganalisis untuk membuat sebuah kesimpulan atas pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan metode permainan simulasi