b. Ranah Afektif
Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi 5 jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi,
dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai. c.
Ranah Psikomotor Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda.
5
Tipe hasil belajar kognitif lebih dominan dari pada afektif dan psikomotor karena lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus
menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau criteria
dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memehami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih
baik lagi. Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang. Serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau
bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi
sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa di sekolah yang secara garis besarnya dapat dibagi dalam dua bagian yaitu
faktor internal dan faktor eksternal.
5
Daryanto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h. 102-104.
a. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik dapat digolongkan ke dalam faktor sosial dan non sosial. Faktor sosial
menyangkut hubungan antar manusia yang terjadi dalam situasi sosial. Termasuk lingkungan keluarga, sekolah, teman dan masyarakat pada
umumnya. Fator lingkungan social baik berwujud manusia dan representasinya termasuk budayanya akan mempengaruhi proses dan hasil
belajar siswa. Sedangkan faktor non sosial adalah faktor-faktor lingkungan yang
bukan sosial seperti: keadaan suhu, kelembapan udara, waktu pagi, siang, malam, tempat letak gedung sekolah dan sebagainya.
6
Udara yang tercemar merupakan polusi yang dapat mengganggu pernapasan. Suhu udara yang terllu panas menyebabkan anak didik
kepanasan, pengap, dan tidak betah tinggal di dalamnya. Oleh karena itu, keadaan suhu dan kelembapan udara berpengaruh terhadap proses dan
hasil belajar anak didik di sekolah.
7
Faktor eksternal dalam lingkungan keluarga baik langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar peserta
didik. Di samping itu, diantara beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi proses dan hasil belajar ialah peranan faktor guru atau
fasilitator. Dalam sistem pendidikan dan khususnya dalam pelajaran yang berlaku dewasa ini peranan guru dan keterlibatannya masih menempati
posisi yang penting. Dalam hal ini efektifitas pengelolahan faktor bahan, lingkungan,
dan instrument
sebagai faktor-faktor
utama yang
mempengaruhi proses dan hasil belajar, hampir keseluruhannya bergantung pada guru.
6
M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan..., h. 59.
7
Syaiful bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2011, h.178