Pengertian Belajar Tinjauan Tentang Hasil Belajar
b. Faktor Internal
Faktor internal mencakup jasmaniah dan psikologi. Faktor Jasmaniah fisiologi siswa terdiri dari kondisi kesehatan dan kebugaran fisik dan
kondisi panca inderanya terutama penglihatan dan pendengaran. Kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap
kemampuan belajar seseorang. Orang yang dalam keadaan segar jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang yang dalam keadaan
kelelahan.
8
Faktor Psikologi yang akan mempengaruhi keberhasilan belajar siswa yaitu minat, bakat, intelegensi, motivasi dan kemampuan-kemampuan
kognitif seperti: kemampuan persepsi, ingatan, berfikir, dan kemampuan dasar pengetahuan yang dimilki siswa. Serta Faktor Kematangan Fisik
Maupun Psikis, Faktor Yang Berasal Dari Diri Sendiri Internal, Seperti Intelegensi, Minat, Sikap dan Motivasi.
Intelegensi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya hasil belajar. Intelegensi merupakan dasar potensial bagi
pencapaian hasil belajar, artinya hasil belajar yang dicapai akan tergantung pada tingkat Intelegensi. Dan hasil belajar yang dicapai tidak akan
melebihi tingkat intelegensinya. Semakin tinggi tingkat Intelegensi, makin tinggi pula kemungkinan tingkat hasil belajar yang dapat dicapai. Jika
intelegensinya rendah. Maka kecenderungan hasil yang dicapainya rendah. Meskipun demikian, tidak boleh dikatakan bahwa taraf hasil belajar
disekolah kurang, pastilah intelegensinya kurang, karena banyak faktor lain yang mempengaruhinya.
Faktor psikologis sebagai faktor dari dalam tentu saja merupakan hal yang utama dalam menentukan intensitas belajar seorang anak. Meski
faktor luar mendukung, tetapi faktor psikologis tidak mendukung, maka faktor luar itu akan kurang signifikan.
9
8
Syaiful bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2011, h.189
9
Syaiful bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2011, h.191
Selain faktor diatas yang mempengaruhi, hasil belajar juga dipengaruhi oleh waktu dan kesempatan. Waktu dan kesempatan yang
dimiliki oleh setiap individu berbeda sehingga akan berpengaruh terhadap perbedaan kemampuan peserta didik. Dengan demikian peserta didik yang
memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk belajar cenderung memiliki hasil yang tinggi dari pada yang hanya memiliki sedikit waktu dan
kesempatan untuk belajar.