Fungsi Kebijakan Pengembangan koleksi

29 Dengan beberapa pengertian kebijakan publik oleh para ahli di atas, maka saya dapat menyimpulkan bahwa “kebijakan publik itu adalah serangkaian tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi publik yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan orang banyak atau publik yang ditetapkan berdasarkan nilai-nilai yang berlaku serta batasan- batasan tertentu sebagai indikator pencapaian tujuan yang telah dispakati sebelumnya”. Jadi pada hakikatnya kebijakan itu dibuat untuk menyelesaikan masalah-masalah publik, namun pada prakteknya tidak sedikit kebijakan itu dapat menimbulkan masalah baru karena dampak yang ditimbulkannya tidak sesuai dengan apa yang menjadi tujuan ketika kebijakana itu dibuat. hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor yang berkaitan dengan para pembuat kebijakan maupun faktor yang berhubungan dengan sasaran kebijakan atau bahkan lingkungan kebijakan itu sendiri.

4. Jenis-Jenis Kebijakan Publik.

Jenis kebijakan publik ada 4 yaitu: 1 Substantive and Procedural Policies. Substantive Policy yaitu suatu kebijakan dilihatdari substansi masalah yang dihadapi oleh pemerintah. Contoh: kebijakan pendidikan, kebijakan ekonomi, dan Iain-lain. 30 Procedural Policy yaitu suatu kebijakan dilihat dari pihak- pihak yang terlibatdalam perumusannya Policy Stakeholders. Contoh: dalam pembuatan suatu kebijakan publik, meskipun ada InstansiOrganisasi Pemerintah yang secara fungsional berwenang membuatnya, misalnya Undang-undang tentang Pendidikan, yang berwenang membuat adalah Departemen Pendidikan Nasional, tetapi dalam pelaksanaan pembuatannya, banyak instansi atau organisasi lain yang terlibat, baik instansiorganisasi pemerintah maupun organisasi bukan pemerintah, yaitu antara lain DPR, Departemen Kehakiman, Departemen Tenaga Kerja, Persatuan Guru Indonesia PGRI, dan Presiden yang mengesyahkan Undang-undang tersebut. Instansi-instansi organisasi-organisasi yang terlibat tersebut disebut policy stakeholders. 2. Distributive, Redistributive, and Regulatory Policies. Distributive Policy yaitu suatu kebijakan yang mengatur tentang pemberian pelayanankeuntungan kepada individu- individu, kelompok-kelompok, atau perusahaan-perusahaan. Contoh: kebijakan tentang Tax Holiday Redistributive Policy yaitu suatu kebijakan yang mengatur tentang pemindahan alokasi kekayaan, pemilikan, atau hak-hak. Contoh: kebijakan tentang pembebasan tanah untuk kepentingan umum.