32
C. Pengadaan Bahan Pustaka
1. Pengertian Pengadaan
Pengadaan  atau  yang  disebut  acquisitions  adalah  kegiatan yang terkait dalam memilih, memesan dan menerima bahan-bahan
pustaka  untuk  perpustakaan.  Kegiatan  ini  termasuk  penganggaran dan  penerbit.  Tujuan  dari  staf  akuisisi  adalah  untuk  memperoleh
materi  dengan  cepat  dan  ekonomis  mungkin  menjadi  minat pengguna  potensial,  dan  untuk  memberikan  informasi  tentang
keadaan semua permintaan.
42
2. Pengertian Pengadaan Bahan Pustaka
Pengadaan  bahan  pustaka  adalah  proses  menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi. Koleksi yang diadakan
oleh  suatu  perpustakaan  hendaknya  relevan  dengan  minat  dan kebutuhan,
lengkap, dan
terbitan mutakhir
agar tidak
mengecewakan  masyarakat  yang  dilayani.  Koleksi  perpustakaan berasal  dari  berbagai  macam  sumber  seperti  hadiah,  pembelian,
tukar menukar, titipan dan pembelian.
43
Pengadaan  bahan  pustaka  merupakan  rangkaian  dan kebijakan  pengembangan  koleksi  sebuah  perpustakaan.  Semua
kebijakan  pengembangan  koleksi  akhirnya  bermuara  dan pengadaan  bahan  pustaka.  Dalam  kegiatan  pengadaan  bahan
42
John  Feather,  International  Encyclopedia  of  information  and  library  Science Newyork: Roudledge, 2003, h. 6
43
Soetminah,  Perpustakaan  Kepustakawanan  dan  Pustakawan  Yogyakarta:  Kanisius, 1992,
33
pustaka,  perpustakaan  terikat  dan  sekaligus  dipandu  oleh  rambu- rambu  yang  tertuang  dalam  kebijakan  pengembangan  koleksi.
Koleksi yang mana yang menjadi prioritas utama pengadaan sudah ditentukan  dalam  kebijakan  pengembangan  koleksi.  Dengan
demikian  arah  pengembangan  koleksi  sudah  jelas.  Hal  ini  penting untuk  dilaksankan  dengan  tujuan  untuk  menghindari  buku  atau
jenis  lainnya  yang  sebenarnya  kurang  bermanfaat  bagi  pengguna jasa perpustakaan masuk kedalam jajaran koleksi.
44
Hal yang terpenting untuk mewujudkan peran perpustakaan yang perlu diperhatikan adalah koleksi yang dimiliki perpustakaan
tersebut.  Karena  koleksi  harus  benar-benar  sesuai  dengan kebutuhan  penggunanya.  Sedangkan  adanya  koleksi  harus  lewat
proses  pengadaan  bahan  pustaka  yang  ada  diperpustakaan.  Setiap bahan  pustaka  yang  akan  diadakan  oleh  perpustakaan  biasanya
dilakukan  seleksi  terlebih  dahulu,  penyeleksian  merupakan  faktor yang  penting,  maka  diperlukan  suatu  kemampuan  dan  keahlian
serta  pengalaman  agar  suatu  perpustakaan  selalu  berupaya  untuk menyajikan informasi yang dapat memuaskan penggunanya.
45
Dari  pengertian  pengadaan  bahan  pustaka  di  atas  dapat disimpulkan  bahwa  pengadaan  bahan  pustaka  adalah  rangkaian
kegiatan  untuk  menghimpun  dan  menyeleksi  bahan  pustaka  yang akan dimiliki oleh perpustakaan.
44
Darmono,  Manajemen  dan  Tata  Kerja  Perpustakaan  Sekolah  Jakarta:  Gramedia Widiasarana Indonesia, 2001, h. 57.
45
Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, h.59.
34
3. Tujuan Pengadaan Bahan Pustaka
Tujuan  perpustakaan  khusus  menurut  Standar  Nasional Indonesia  SNI  adalah  untuk  memenuhi  kebutuhan  materi
perpustakaan  atauinformasi  di  lingkungannya  dalam  rangka mendukung pencapaian misi instansi induknya.
46
Pengadaan  bahan  pustaka  dimaksudkan  agar  koleksi perpustakaan  sesuai  dengan  kebutuhan  pengguna.  Kesesuaian
diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan koleksi perpustakaan. Koleksi  perpustakaan  harus  terbina  dari  suatu  seleksi  yang
sistematis  dan  terarah  disesuaikan  dengan  tujuan,  rencana, anggaran  yang  tersedia.  Dengan  adanya  pengadaan  bahan  pustaka
maka  koleksi  perpustakaan  dapat  dibina  sebaik  mungkin  sehingga tujuan perpustakaan dapat tercapai.
4. Fungsi Pengadaan Bahan Pustaka
Fungsi  pengadaan  bahan  pustaka  adalah  menghimpun  dan menyediakan  bahan  pustaka  yang  akan  dijadikan  koleksi
perpustakaan. Bagian
pengadaan bahan
pustaka juga
mengusahakan  agar  buku-buku  yang  dibutuhkan  ada  dalam koleksi. Bagian pengadaan bahan pustaka juga sangat memerlukan
pembinaan  bahan  pustaka  atau  koleksi.  Pembinaan  koleksi perpustakaan  merupakan  salah  satu  dari  kerja  pelayanan  teknis
46
Standar  Nasional  Indonesia,  Perpustakaan  Khusus  Instansi  Pemerintah  Jakarta: Standar Nasional Indonesia SNI 7496:2009, 2009.
35
yang  harus  dilakukan  perpustakaan  dalam  usahanya  untuk memberikan  pelayanan  informasi  kepada  pengguna.  Untuk  itu,
perlu  disadari  oleh  petugas,  anggota  staf,  dan  pengguna  secara umum  menjaga  koleksi  perpustakaan  menjadi  tanggung  jawab
bersama.
47
D. Surat Kabar
1. Tentang Surat Kabar
Surat  kabar  di  Indonesia  hadir  dalam  berbagai  bentuk  yang jenisnya  bergantung  pada  frekuensi  terbit,  bentuk,  kelas  ekonomi
pembaca, peredarannya serta penekanan isinya. Kebanyakan  surat  kabar  mengandalkan  hidupnya  dari  iklan,
bahkan  kenaikan  harga  kertas  Surat  kabar  sebagai  bahan  baku  utama surat  kabar sering kali tidak mengakibatkan kenaikan harga jual surat
kabar per eksemplar secara profesional.  Kehadiran iklan dalam media cetak  dengan  kata  lain  telah  mampu  mensubsidi  harga  eceran  surat
kabar. Berdasarkan  pengalaman  selama  tahun  1970-1985  diketahui
ternyata  lebih  banyak  surat  kabar  dan  majalah  gulung  tikar  karena tidak  mendapatkan  iklan,  sekalipun  di  Indonesia  budaya  membaca
belum  terlalu  memasyarakat.  Surat  kabar  merupakan  media  utama
47
Surachman  Arif  “Pengelolaan  Perpustakaan  Khusus”  diakses  pada  hari  Minggu,  8 Maret dari ,
http:arifs.staf.ugm.ac.id.