47
berbetulan dengan waktu anggota-anggota DPR yang baru mengangkat sumpah.
62
2. Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat
Lembaga negara DPR yang bertindak sebagai lembaga legislatif mempunyai fungsi sebagi berikut :
a. Fungsi legislasi, artinya DPR memiliki fungsi sebagai lembaga
pembuat undang –undang.
b. Fungsi anggaran, DPR memiliki fungsi sebagi lembaga yang
berhak untuk menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN
c. Fungsi Pengawasan, artinya DPR sebagai lembaga legislatif yang
melakukan pengawasan tehadap pemerintahan yang menjalankan undang-undang.
63
3. Tugas dan Wewenang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Dalam melaksanakan Fungsi Legislasi, Fungsi Anggaran dan Fungsi Pengawasan, DPR mempunyai tugas dan wewenang antara lain:
a. Membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden untuk
mendapat persetujuan bersama. b.
Membahas dan memberikan atau tidak memberikan persetujuan terhadap Peraturan Pernerintah Pengganti Undang-Undang.
62
Artikel diakses pada tanggal 10 Januari 2014 dari http:id.shvoong.comlaw-and-
politicsadministrative-law2297963-pengertian-dpr-dewan-perwakilan-rakyat
63
informasi diakses pada tanggal 21 Januari 2014 dari http:www.dpr.go.ididfungsi
48
c. Menerima dan membahas usulan Rancangan UndangUndang yang
diajukan oleh DPD yang berkaitan dengan bidang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran, dan
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi Iainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan
keuangan pusat dan daerah dan mengikut sertakan dalam pembahasannya dalam awal pembicaraan tingkat I.
d. Mengundang DPD pntuk melakukan pembahasan rancangan
undang-undang yang diajukan oleh DPR maupun oleh pemerintah sebagaimana dimaksud pada huruf c, pada awal pembicaraan
tingkat I. e.
Memperhatikan pertimbangan DPD atas Rancangan Undang- Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Rancangan
Undang-Undàng yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama dalam awal pembicaraan tingkat I.
f. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersama
Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD. g.
Membahas dan menindak lanjuti hasil pengawasan yang diajukan oleh DPD terhadap pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi
daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, pajak, pendidikan, dan agama.