35
yang  harus  dilakukan  perpustakaan  dalam  usahanya  untuk memberikan  pelayanan  informasi  kepada  pengguna.  Untuk  itu,
perlu  disadari  oleh  petugas,  anggota  staf,  dan  pengguna  secara umum  menjaga  koleksi  perpustakaan  menjadi  tanggung  jawab
bersama.
47
D. Surat Kabar
1. Tentang Surat Kabar
Surat  kabar  di  Indonesia  hadir  dalam  berbagai  bentuk  yang jenisnya  bergantung  pada  frekuensi  terbit,  bentuk,  kelas  ekonomi
pembaca, peredarannya serta penekanan isinya. Kebanyakan  surat  kabar  mengandalkan  hidupnya  dari  iklan,
bahkan  kenaikan  harga  kertas  Surat  kabar  sebagai  bahan  baku  utama surat  kabar sering kali tidak mengakibatkan kenaikan harga jual surat
kabar per eksemplar secara profesional.  Kehadiran iklan dalam media cetak  dengan  kata  lain  telah  mampu  mensubsidi  harga  eceran  surat
kabar. Berdasarkan  pengalaman  selama  tahun  1970-1985  diketahui
ternyata  lebih  banyak  surat  kabar  dan  majalah  gulung  tikar  karena tidak  mendapatkan  iklan,  sekalipun  di  Indonesia  budaya  membaca
belum  terlalu  memasyarakat.  Surat  kabar  merupakan  media  utama
47
Surachman  Arif  “Pengelolaan  Perpustakaan  Khusus”  diakses  pada  hari  Minggu,  8 Maret dari ,
http:arifs.staf.ugm.ac.id.
36
yang  banyak  digunakan  dalam  periklanan  di  Indonesia,  hal  ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti :
1. Jangkauan distribusi surat kabar tidak dibatasi.
2. Jangkauan media lainnya, radio dan televisi dibatasi.
3. Harga satuan surat kabar murah dan dapat dibeli eceran.
48
2. Pengertian Surat Kabar
Surat  kabar  adalah  Sebutan  bagi  penerbitan  pers  yang  masuk dalam  media  massa  tercetak  berupa  lembaran  berisi  tentang  berita-
berita,  karangan-karangan  dan  iklan  serta  diterbitkan  secara  berkala, bisa  harian,  mingguan,  bulanan    serta  diedarkan  secara  umum,  isinya
pun  harus  aktual,  juga  harus  bersifat  universal,  maksudnya pemberitaannya  harus  bersangkut-paut  dengan  manusia  dari  berbagai
golongan dan kalangan. Surat kabar juga dikemukakan oleh George Fox Mott yaitu :
1. ”Suatu  lembaga  masyarakat  yang  punya  fasilitas  dan  target
masing-masing. 2.
Suatu  pelayanan  masyarakat  atau  melayani  masyarakat  untuk kepentingan-kepentingan informasi.
3. Pemimpin yang bertujuan untuk memimpin pada masyarakat yang
menyangkut nilai-nilai moral, etika dan lain-lain. 4.
Penghubung  antara  masyarakat  dalam  menyampaikan  informasi- informasi.
5. Penjual  pengetahuan  menyerap  berbagai  informasi  dan
pengetahuan lalu menyebarkannya kepada masyarakat.”
49
48
Rhenald  Kasali,  Manajemen  Periklanan:  Konsep  dan  Aplikasinya  di  Indonesia Jakarta: PT.Pustaka Utama Grafiti, 1992, h. 5.
49
Junaedi Kurniawan, Ensiklopedi Pers  Indonesia Jakarta: Gramedia, 1991 h. 132
37
Surat  kabar  di  Indonesia  hadir  dalam  berbagai  bentuk  yang jenisnya  bergantung  pada  frekuensi  terbit,  bentuk,  kelas  ekonomi
pembaca,  peredarannya  serta  penekanan  isinya.Selain  pendapat  di atas  pengertian  surat  kabar  juga  yaitu  lembaran  tercetak  yang
memuat  laporan  yang  terjadi  di  masyarakat  dengan  ciri-ciri  terbit secara  periodik,  bersifat  umum,  isinya  termasa  atau  aktual,
mengenal  apa  saja  di  seluruh  dunia  yang  mengandung  nilai-nilai untuk diketahui khalayak pembaca.
50
3. Ciri-ciri Surat Kabar
Pada  umumnya  kalau  kita  berbicara  mengenai  surat  kabar sebagai  salah  satu  jenis  media  cetak,  maka  kita  pun  harus
mengetahui ciri-ciri dari surat kabar itu sendiri, yaitu : a.
Pubilisitas Pengertian  pubilitas  ialah  bahwa  surat  kabar  diperuntukan
oleh  umum  karenanya  berita,  tajuk  rencana,  artikel  dan  lain- lain menyangkut kepentingan umum.
b. Universalitas
Universalitas sebagai ciri lain dari surat kabar menunjukan bahwa  surat  kabar  harus  memuat  aneka  berita  mengenai
kejadian-kejadian  di  seluruh  dunia  dan  tentang  segala  aspek kehidupan manusia.
50
Onong  Uchjana  Effendy,  Ilmu  Komunikasi:  Teori  dan  Praktek  Bandung:  Remaja Rosdakarya, 1984, h. 221.