Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

29 satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 2 Sejalan dengan pendapat diatas, Sofian dalam buku Statistik Parametrik mengemukakan bahwa Survei yaitu “penelitian dengan tidak melakukan perubahan tidak ada perlakuan khusus terhadap variabel-variabel yang diteliti”. 3 Sedangkan Kata “korelasi” berasal dari bahasa Inggris Coleration. Dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan dengan “hubungan”, atau “saling hubungan”, atau “hubungan timbal-balik”. 4 Jadi penelitian ini membahas tentang apakah terdapat hubungan antara kegiatan ROHIS terhadap prestasi belajar siswa. Sehingga pada penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang menggunakan metode survei dengan teknik Korelasional, yaitu “suatu bentuk analisis data dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan atau bentuk arah hubungan di antara dua variabel dan besarnya pengaruh yang disebabkan oleh variabel yang satu variabel bebas terhadap variabel lainnya variabel terikat ”. 5 Maka penelitian ini berusaha mengetahui hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan prestasi belajar pada siswa XI SMA Muhammadiyah 3 Jakarta.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti sebuah elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. 6 Populasi pada penelitian ini 2 Sofian Effendi. Tukiran eds, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, Anggota Ikapi, 2012, cet. 30, hal. 3. 3 Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2014, cet.1, h.10 4 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2010, Cet. 21, h 179. 5 Syofian Siregar, op. Cit., h. 335. 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 173. 30 terbagi menjadi 2 yaitu populasi target yaitu seluruh anggota Rohis yang berjumlah 60 siswa dan populasi terjangkau yaitu seluruh anggota Rohis yang aktif sebanyak 30 orang,. Alasan dipilihnya karena mereka adalah pengurus aktif di dalam keanggotaan Rohis di SMA Muhammadiyah 3.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. 7 Dikarenakan populasi kurang dari 100, maka seluruh populasi terjangkau dijadikan sampel, jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan sample menggunakan teknik simple random sampling Pengambilan sampel secara acak sederhana. Alasan memilih tekhnik simple random sampling karena penulis akan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap siswa dalam penelitan ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, agar dapat memperoleh data yang aktual, maka penulis mencoba menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Angket

Angket adalah pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang diberikan kepada sampel penelitian, yaitu anggota Rohis yang aktif dalam kegiatan Rohis. Angket yang di dapat akan di olah datanya untuk mengetahui hasil penelitian. Untuk itu angket yang diberikan harus mempunyai ukuran terhadap penelitian. Untuk itu, terdapat skala pengukuran agar hasil penilain dapat sesuai dengan penelitian tersebut, oleh karena itu peneliti menggunakan jenis skala pengukuran skala likert. 7 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R D, Bandung: Alfabeta, 2013, Cet. XVI, h. 118.

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Hubungan antara nilai UAS IPA di SMP dengan prestasi belajar biologi di SMA negri 94 Jakarta Barat

0 12 0

HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

0 3 61

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI SMA MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 2 89

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA Hubungan Antara Minat Belajar Dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 6 18

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 4 20

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMU MUHAMMADIYAH 1 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMU MUHAMMADIYAH 1 TEMANGGUNG.

0 1 16

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN (ROHIS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI PADA SISWA DI SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG

2 17 126

Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Tonti dengan Disiplin dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X di SMK Negeri 3 Yogyakarta.

0 0 114

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMK ISLAM PB. SOEDIRMAN 2 DI JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 9