Prestasi Belajar Deskripsi Data

46 56,782. Setelah data diperoleh, maka diketahui nilai skor tertingginya sebesar 88 dan skor terendahnya sebesar 60 dengan jumlah skor total 2260 dari 30 sampel. Penyajian data melalui gambar histogram dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 4.2 Diagram Prestasi Belajar yang Diperoleh Siswa variabel Y Setelah data dideskripsikan di atas maka dapat diketahui bahwa dari 30 sampel terdapat nilai keaktifan berorganisasi dan nilai prestasi belajar sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Pengumpulan Data Tentang Keaktifan Berorganisasi Siswa Intra Sekolah Dan Prestasi Belajar Siswa No Nama Responden Nilai Angket X Prestasi Belajar Y 1 Titania Dewi Pramesti 45 74 2 Ai Novia Indaryati 52 73 3 Muhammad Refay Dharmawan 49 70 47 4 Adinda Idha Epitasari 55 60 5 Beraska Teguh Imanna 50 81 6 Noor Bintang Ramadhani 65 77 7 Nur Aurfa Syahputri 71 70 8 Tasya Audia Mahadewi 69 70 9 Salsa Nabila 68 70 10 Ari Agung Pahrofi 51 88 11 Rivaldy Amiyono Saputro 63 83 12 Dwi Ananda Putri 71 82 13 Dianisha Fitri K 64 84 14 Gina Utami 61 85 15 Riska Yuniar 78 85 16 Fitri Nabilah 59 84 17 Astrid Ramanda 61 78 18 Gita Jihan Parameswari 56 84 19 Achdan Naufal 44 80 20 Muhammad Bagas 66 77 21 Gema Sena Dewantoro 55 80 22 Muhammad Reynald Maulana 85 60 23 Muhammad Ghandi AB 70 77 24 Mufid Abyansyah S 83 70 25 Ramadhan Febri 74 70 26 Faisal Ibrahim Kuswa 71 70 27 Inayah Nur Bintang 44 66 28 Farahdila Andini S 49 70 29 Satria Wira Prayogo 53 76 30 Nadhifa Arundati 62 66 Jumlah 1844 2260 48

B. Uji Intsrumen Penelitian

Setelah data yang diperoleh dideskripsikan seperti di atas, kemudian data-data tersebut akan diujikan tingkat validitas dan realibitasnya untuk mengukur apakah data-data tersebut adalah data-data yang valid dan layak untuk dijadikan penelitian.

1. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan sebagai uji instrumen penelitian untuk mengetahui apakah data yang akan dipakai untuk pengujian hipotesis merupakan data valid atau tidak. Untuk itu data kuesioner yang telah di dapat, harus diuji validitasnya terlebih dahulu. Dalam uji validitas ini, butir pertanyaan yang dianggap valid adalah r hitung r tabel. Rumus yang digunakan adalah uji r product moment. Berikut adalah hasil yang diperoleh dalam uji validitas dengan menggunakan SPSS versi 20 : Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kuesioner Keaktifan Berorganisasi Siswa No Variabel X Uji Validitas Angket ROHIS r Hitung r Tabel Keterangan 1 Butir Pertanyaan 1 0,398 0,361 Valid 2 Butir Pertanyaan 2 0,714 0,361 Valid 3 Butir Pertanyaan 3 0,639 0,361 Valid 4 Butir Pertanyaan 4 0,701 0,361 Valid 5 Butir Pertanyaan 5 0,605 0,361 Valid 6 Butir Pertanyaan 6 0,774 0,361 Valid 7 Butir Pertanyaan 7 0,625 0,361 Valid 8 Butir Pertanyaan 8 0,460 0,361 Valid 9 Butir Pertanyaan 9 0,620 0,361 Valid 10 Butir Pertanyaan 10 0,637 0,361 Valid 11 Butir Pertanyaan 11 0,807 0,361 Valid 12 Butir Pertanyaan 12 0,557 0,361 Valid 49 13 Butir Pertanyaan 13 0,699 0,361 Valid 14 Butir Pertanyaan 14 0,584 0,361 Valid 15 Butir Pertanyaan 15 0,453 0,361 Valid 16 Butir Pertanyaan 16 0,562 0,361 Valid 17 Butir Pertanyaan 17 0,396 0,361 Valid 18 Butir Pertanyaan 18 0,465 0,361 Valid 19 Butir Pertanyaan 19 0,309 0,361 Tidak Valid 20 Butir Pertanyaan 20 0,002 0,361 Tidak Valid 21 Butir Pertanyaan 21 0,197 0,361 Tidak Valid 22 Butir Pertanyaan 22 0,153 0,361 Tidak Valid 23 Butir Pertanyaan 23 0,198 0,361 Tidak Valid 24 Butir Pertanyaan 24 0,322 0,361 Tidak Valid 25 Butir Pertanyaan 25 0,307 0,361 Tidak Valid 26 Butir Pertanyaan 26 0,560 0,361 Valid 27 Butir Pertanyaan 27 0,573 0,361 Valid 28 Butir Pertanyaan 28 0,434 0,361 Valid 29 Butir Pertanyaan 29 0,527 0,361 Valid 30 Butir Pertanyaan 30 0,469 0,361 Valid Tabel di atas dapat diartikan bahwa 23 kuesioner mendapatkan r hitung r tabel, sehingga kuesioner di atas dinyatakan valid sementara 7 dari kuesioner r hitung r tabel sehingga dinyatakan tidak valid.

2. Uji Realibilitas

Uji realibilitas dalam penelitian ini juga dilakukan dengan SPSS 20 yang outputnya dapat dilihat pada lampiran. Suatu variabel dapat dikatakan realibel jika nilai Crobanch’s Alpha dari variabel tersebut lebih besar dari 0,60 atau 60. 50 Tabel 4.9 Hasil Uji Realibilitas menggunakan SPSS 20 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .886 30 Setelah proses dengan SPSS, maka didapat nilai Cronbanch’s Alpha untuk variabel kegiatan ekstrakurikuler Rohis = 0,886. Nilai Cronbach Alpha tersebut ternyata di atas 0,60, maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan untuk variabel tersebut adalah reliable untuk memiliki tingkat realibilitas yang sangat baik.

C. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

Analisis data merupakan bagian penting dalam metode ilmiah untuk memberi arti dan makna dalam menjawab masalah penelitian. Langkah awal dalam menganalisis data adalah memberi nilai terhadap jawaban angket mengenai ekstrakurikuler Rohis dan memberi nilai terhadap prestasi belajar. Dalam penelitian angket digunakan ketentuan dengan skala 4-3-2-1 untuk pernyataan positif, dan skala 1-2-3-4 untuk pernyataan negatif. Oleh karena itu, sebelum penulis melakukan analisis data tersebut, penulis melakukan uji prasyarat analisis untuk mendapatkan data yang akurat dan otentik guna mendapatkan hasil yang baik.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengukur tingkat normalnya suatu data dalam penelitian. Adapun data yang dianggap normal adalah L hitung L tabel. Oleh karena itu, maka terlebih dahulu dibuat hipotesis sebagai berikut: Ho = data berdistribusi normal jika L hitung L tabel Ha = data berdistribusi tidak normal jika L hitung L tabel 51 Pada penelitian ini, uji normalitas akan diproses menggunakan SPSS 20. Uji Normalitas akan dilakukan untuk kedua variabel tersebut yaitu variabel keaktifan berorganisasi siswa intra sekolah X dan variabel prestasi belajar siswa SMA Muhammadiyah 3. Adapun hasilnya dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Kegiatan Ekstrakurikuler Rohis Kolmogorov-Smirnov a Statistic Df Sig. Angket .087 30 .200 Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siswa SMA Muhammadiyah 3 Jakarta Kolmogorov-Smirnov a Statistic Df Sig. Rapot siswa .160 30 .047 Dari tabel keagiatan ekstrakurikuler Rohis di atas dapat diartikan bahwa L hitung 0,087. Karena jumlah respon sebanyak 30 orang maka nilai L tabel = 0,161. Maka dapat diketahui bahwa 0,087 0,161 L hitung L tabel, dapat disimpulkan Ho diterima dan data berdistribusi normal. Kemudian dari tabel prestasi belajar siswa SMA Muhammadiyah 3 di atas dapat diartikan bahwa L hitung 0,160. Karena jumlah respon sebanyak 30 orang maka nilai L tabel = 0,161. Maka dapat diketahui bahwa 0,160 0,161 L hitung L tabel, dapat disimpulkan Ho diterima dan data berdistribusi normal .

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Hubungan antara nilai UAS IPA di SMP dengan prestasi belajar biologi di SMA negri 94 Jakarta Barat

0 12 0

HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

0 3 61

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI SMA MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 2 89

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA Hubungan Antara Minat Belajar Dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 6 18

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 4 20

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMU MUHAMMADIYAH 1 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMU MUHAMMADIYAH 1 TEMANGGUNG.

0 1 16

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN (ROHIS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI PADA SISWA DI SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG

2 17 126

Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Tonti dengan Disiplin dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X di SMK Negeri 3 Yogyakarta.

0 0 114

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMK ISLAM PB. SOEDIRMAN 2 DI JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 9