28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta yang bertempat di Jl Limau I, III Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Alasan memilih
tempat tersebut adalah karena ektrakurikuler Rohis di dalam lembaga tersebut aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Rohis. Waktu penelitian
dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013-2014, yaitu dimulai dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2014.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Deskriptif, yaitu “pendekatan yang mementingkan adanya variabel-variabel sebagai objek
penelitian, dan variabel-variabel tersebut harus didefinsikan dalam bentuk operasionalisasi dari masing-
masing variabel”.
1
Kemudian Untuk memudahkan data, dan informasi yang mengungkapkan dan menjelaskan
permasalahan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Deskriptif Analisis melalui penelitian survei Survei Reasearch dengan teknik
korelasional. Jenis penelitian survei ini dimaksudkan agar dapat diperoleh data
mengenai Keaktifan Siswa dalam kegiatan Rohis dengan prestasi belajar PAI melalui kuesionerangket yang akan disebarkan di SMA Muhammadiyah 3.
Dalam survei, informasi dikumpulkan dari responden melalui kuesioner. Umumnya, pengertiam survei dibatasi pada penelitian dengan data yang
dikumpulkan dari sampel untuk mewakili seluruh populasi. Ini berbeda dengan sensus yang informasinya dikumpulkan dari seluruh populasi. Dengan
demikian, penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari
1
Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Bumi Aksara,
2014, cet.1, h. 30
29
satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
2
Sejalan dengan pendapat diatas, Sofian dalam buku Statistik Parametrik mengemukakan bahwa Survei
yaitu “penelitian dengan tidak melakukan perubahan tidak ada perlakuan khusus terhadap variabel-variabel yang
diteliti”.
3
Sedangkan Kata “korelasi” berasal dari bahasa Inggris Coleration. Dalam
bahasa Indonesia sering diterjemahkan dengan “hubungan”, atau “saling hubungan”, atau “hubungan timbal-balik”.
4
Jadi penelitian ini membahas tentang apakah terdapat hubungan antara kegiatan ROHIS terhadap prestasi
belajar siswa. Sehingga pada penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif,
yang menggunakan metode survei dengan teknik Korelasional, yaitu “suatu
bentuk analisis data dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan atau bentuk arah hubungan di antara dua variabel dan besarnya
pengaruh yang disebabkan oleh variabel yang satu variabel bebas terhadap variabel lainnya variabel terikat
”.
5
Maka penelitian ini berusaha mengetahui hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan prestasi belajar
pada siswa XI SMA Muhammadiyah 3 Jakarta.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti sebuah elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitian populasi.
6
Populasi pada penelitian ini
2
Sofian Effendi. Tukiran eds, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, Anggota Ikapi, 2012, cet. 30, hal. 3.
3
Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2014, cet.1, h.10
4
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2010, Cet. 21, h 179.
5
Syofian Siregar, op. Cit., h. 335.
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 173.