Temuan Penelitian Pembahasan Hasil Penelitian

61 Berdasarkan tabel di atas, 3 siswa yang menyatakan selalu, sering 27, pernah 43 dan 27 yang menyatakan tidak pernah. Dari hal tersebut dapat dipastikan bahwa sebagian besar siswa menyalurkan bakatnya di Rohis, walaupun tidak semua siswa menyalurkan bakatnya melalui Rohis. Tabel 4.20 Saya mengikuti dan membantu pelaksanaan kegiatan Rohis + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 6. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 3 9 15 3 10 30 50 10 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa yang mengikuti dan membantu pelaksanaan kegiatan Rohis, dapat dilihat dari penyebaran frekuensi jawaban 10 responden menjawab selalu, 30 responden menjawab sering, 50 responden menjawab pernah dan sebanyak 10 responden menjawab tidak pernah. Tabel 4.21 Saya hadir dalam setiap kegiatan Rohis + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 7. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 4 13 13 13,3 43,3 43,3 Jumlah 30 100 62 Berdasarkan tabel di atas, 13,3 siswa menjawab selalu, 43,3 siswa menjawab sering, 43,3 siswa menjawab pernah. Dan tidak ada yang menjawab tidak pernah jadi semua responden pernah mengikuti kegiatan Rohis walapun tidak semua kegiatan selalu diikuti. Tabel 4.22 Saya mengikuti kegiatan Rohis karena kemauan diri sendiri+ NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 8. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 6 11 12 1 20 36,6 40 3,3 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas menyatakan bahwa, 20 siswa menjawab selalu, 36,3 siswa menjawab sering, 40 siswa menjawab pernah, dan 3,3 menjawab tidak pernah. Jadi hampir semua siswa mengikuti kegiatan Rohis karena kemauan sendiri. Tabel 4.23 Saya lebih disiplin dalam mengikuti pelajaran PAI setelah mengikuti kajian dalam kegiatan Rohis + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 9. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 5 10 13 2 17 33 43 7 Jumlah 30 100 63 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa siswa menjadi lebih disiplin dalam mengikuti pelajaran PAI setelah mengiuti kajian dalam kegiatan Rohis, ini terbukti dengan penyebaran frekuensi jawaban 17 responden menjawab selalu, 33 responden menjawab sering, 43 responden menjawab pernah dan 7 responden menjawab tidak pernah. Tabel 4.24 Saya aktif mengikuti kegiatan Rohis sebagai bekal ketika bermasyarakat + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 10. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 4 7 17 2 13 23 57 7 Jumlah 30 100 Siswa aktif mengikuti kegiatan Rohis sebagai bekal ketika bermasyarakat, ini terbukti dari tabel diatas yang menunjukkan 13 siswa menjawab selalu, 23 siswa menjawab sering, 57 siswa menjawab pernah dan 7 siswa menjawab tidak pernah. Tabel 4.25 Saya bergabung dalam kegiatan Rohis karena kegiatan Rohis memiliki daya tarik + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 11. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 5 9 14 2 16,6 30 46,6 6,6 Jumlah 30 100 64 Berdasarkan tabel di atas, kegiatan Rohis merupakan kegiatan yang menarik, ini terbukti dengan penyebaran frekuensi jawaban 16,6 responden menjawab selalu, 30 responden menjawab sering, 46,6 responden menjawab pernah, 6,6 menjawab tidak pernah. Tabel 4.26 Saya berakhlak baik selama mengikuti kegiatan Rohis + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 12. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 10 8 12 33 27 40 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel di atas, Siswa selalu berakhlak baik selama mengikuti kegiatan Rohis, ini terbukti dengan penyebaran frekuensi 33 siswa menjawab selalu, 27 siswa menjawab sering, dan 40 siswa menjawab pernah. Tabel 4.27 Kegiatan Rohis menambah penguasaan materi keagamaan saya + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 13. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 9 11 10 30 37 33 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, kegiatan rohis menambah penguasaan materi keaagamaan para siswa, ini terbukti dengan penyebaran frekuensi jawaban 30 responden menjawab selalu, 37 responden menjawab sering, 33 responden menjawab pernah. 65 Tabel 4.28 Sarana dan prasarana yang diberikan sekolah membantu para siswa dalam melaksanakan kegiatan Rohis + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 14. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 2 14 14 6,6 46,6 46,6 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana yang diberikan sekolah dalam melaksanakan kegiatan Rohis cukup baik, ini terbukti dengan penyebaran frekuensi jawaban 6,6 responden menjawab selalu, 46,6 responden menjawab sering, 46,6 responden menjawab pernah. Tabel 4.29 Guru membimbing siswa selama kegiatan Rohis berlangsung + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 15. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 17 9 4 57 30 13 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel di atas, Guru selalu membimbing siswa selama kegiatan Rohis berlangsung, ini terbukti dari penyebaran frekuensi sebanyak 57 siswa menjawab selalu, 30 siswa menjawab sering, 13 siswa menjawab pernah, 66 Tabel 4.30 Guru membiasakan setiap anggota Rohis berprilaku disiplin + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 16. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 13 10 7 43,3 33,3 23,3 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, guru membiasakan setiap anggota Rohis berprilaku disiplin, ini terbukti dengan penyebaran frekuensi jawaban sebanyak 43,3 responden menjawab selalu, 33,3 responden menjawab sering, 23,3 responden menjawab pernah. Tabel 4.31 Saya datang ke masjid lebih awal selama kegiatan Rohis + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 17. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 3 8 18 1 10 27 60 3 Jumlah 30 100 Tabel di atas menyatakan bahwa datang ke masjid lebih awal selama kegiatan Rohis. Hal ini terbukti dengan frekuensi jawaban 10 siswa menjawab selalu, 27 siswa menjawab sering, 60 siswa menjawab pernah dan 3 siswa menjawab tidak pernah. 67 Tabel 4.32 Saya mempraktekan materi dalam kegiatan Rohis pada proses pembelajaran PAI + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 18. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 2 14 12 2 6.6 46.6 40 6.6 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa mempraktekkan materi dalam kegiatan Rohis pada proses pembelajaran PAI, ini terbukti dengan penyebaran frekuensi jawaban 6,6 responden menjawab selalu, 46,6 responden menjawab sering, 40 responden menjawab pernah. Dan 6,6 menjawab tidak pernah. Tabel 4.33 Guru membiasakan setiap anggota rohis berprilaku religius + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 26. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 14 9 6 1 47 30 20 3 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, guru membiasakan setiap anggota Rohis berprilaku religius, ini terbukti dengan frekuensi jawaban 47 siswa menjawab selalu, 30 siswa menjawab sering, 20 siswa menjawab pernah, dan 3 siswa menjawab tidak pernah. 68 Tabel 4.34 Rohis meningkatkan rasa percaya diri ketika berbicara di depan umum + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 27. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 4 10 13 3 13,3 33,3 43,3 10 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa Rohis meningkatkan rasa percaya diri ketika berbicara di depan umum walaupun tidak semua siswa merasakannya, ini terbukti dengan penyebaran frekuensi jawaban 13,3 responden menjawab selalu, 33,3 responden menjawab sering, 43,3 responden menjawab pernah dan 10 responden menjawab tidak pernah. Tabel 4.35 Saya terpilih menjadi panitia pada setiap kegiatan Rohis + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 28. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 1 8 10 11 3 27 33 37 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, 3 siswa menjawab selalu, 27 siswa menjawab sering, 33 siswa menjawab pernah, dan 37 siswa menjawab tidak pernah. Jadi hanya beberapa orang saja yang selalu terpilih menjadi panitia pada saat kegiatan Rohis. 69 Tabel 4.36 Guru pembimbing Rohis memberikan motivasi untuk selalu belajar + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 29. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 11 13 5 1 37 43 17 3 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa guru pembimbing Rohis selalu memberikan motivasi untuk selalu belajar, walaupun tidak semua responden merasakannya, ini terbukti dengan penyebaran frekuensi jawaban 37 responden menjawab selalu, 43 responden menjawab sering, 17 responden menjawab pernah dan 3 responden menjawab tidak pernah. Tabel 4.37 Rohis menumbuhkan jiwa kepeminpinan saya + NO. SOAL JAWABAN FREKUENSI PERSENTASE 30. Selalu Sering Pernah Tidak pernah 6 13 9 2 20 43 30 7 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, 20 siswa menjawab selalu, 43 siswa menjawab sering, 30 siswa menjawab pernah, dan 7 siswa menjawab tidak pernah. Artinya Rohis menumbuhkan sikap kepeminmpinan pada siswa hanya beberapa siswa saja yang merasakannya. 70

3. Pembahasan Penelitian

Dari jawaban responden di atas, dapat dikatakan masih terdapat hal negatif yang ada dalam aktifitas ekstrakurikuler Rohis ini. Hal inilah yang menjadi salah satu jawaban mengapa hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler Rohis dengan prestasi belajar siswa di SMA Muhamadiyah 3 Jakarta adalah hubungan yang sangat lemah atau dapat dikatakan bukan merupakan hubungan yang meyakinkan. Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Rohis merupakan proses penunjang pembelajaran mereka dalam memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, dan sebagai pengalaman diri sendiri. Hal ini yang dapat menggambarkan bahwa aktifnya siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler Rohis akan menjadikan pengalaman bagi dirinya sendiri dan membantu mereka dalam meningkatkan pretasi belajarnya melalui aktif di kegiatan Rohis. Akan tetapi masih banyaknya kekurangan yang ada pada kegiatan ekstrakurikuler Rohis ini, seperti belum berjalannya program-program yang ada pada Rohis dan materi yang belum disesuaikan pada pelajaran PAI. Sehingga keaktifan siswa dalam mengikuti kgiatan ekstrakurikuler Rohis dapat dikatakan mempunyai hubungan sangat yang lemah karena tingginya tingkat prestasi siswa di sekolah bukan hanya bergantung pada aktifnya siswa mengikuti kegiatan Rohis tersebut melainkan dengan faktor yang mempengaruhi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan koefisien determinasi yang telah di dapat penulis dalam penelitian ini sebesar 2,5281 dan 97,4719 lagi dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa : sumbangsih organisasi intra sekolah terhadap prestasi siswa diperoleh nilai dari koefisien determinasi dengan hasil 1,12, yang diambil kesimpulan bahwa Organisasi IRM dalam mempengaruhi prestasi belajar siswa hanya sebesar 1,12 dan ini berarti 98,88 lagi dipengaruhi 71 oleh faktor lain. 1 Faktor lain tersebut seperti faktor dari lingkungan keluarga baik langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar peserta didik, faktor lingkungan sekolah. keadaan sekolah yang memenuhi syarat akan menimbulkan semangat belajar, hal ini akan berpengaruh terhadap prestasi belajar, faktor guru juga mempunyai pengaruh dalam peningkatan prestasi belajar, ini terlihat dalam hubungan guru dengan siswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung yaitu cara guru menyampaikan materi pelajaran dan saat siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

E. Keterbatasan Penelitian

Dari penelitian ini, penulis merasakan bahwa penelitian ini masih kurang dari hasil yang lebih baik. Hal tersebut karena keterbatasan penelitian yang penulis rasakan selama penelitian ini berlangsung. Keterbatasan penelitian itu diantara lain: 1. Jauhnya tempat penelitian dari lokasi penulis tinggal. Hal ini menjadi masalah kecil yang membuat sulitnya mendapatkan data-data yang masih diperlukan seperti izin untuk melakukan penyebaran angket oleh siswa, izin melakukan pengambilan data dari pihak sekolah. Sehingga penulis merasakan masih kurang lengkapnya data-data dalam penelitian ini. 2. Pengujian Validitas yang dinilai masih kurang memenuhi nilai baik. Hal ini karena hasil dari 30 soal angket yang penulis sebarkan hanya 23 soal angket yang penulis gunakan dalam penelitian ini. 3. Hasil koefisiensi determinasi menunjukkan masih ada variabel-variabel lain yang harus di perhatikan dalam penelitian ini. 1 Rohimatul Jannah, Pengaruh Organisasi Ikatan Remaja Muhammadiyah IRM terhadap Prestasi Belajar Siswa di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut, Skripsi pada Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, 2004, tidak dipublikasikan 72

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta mengenai hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler Rohis dengan prestasi belajar, dapat disimpulkan bahwa Antara ekstrakurikuler Rohis dengan prestasi belajar mempunyai korelasi, namun korelasi keduanya sangat lemah, sehingga korelasi tersebut tidak meyakinkan. Terbukti dengan hasil perolehan korelasi sebesar 0,159. Sehingga nilai r hitung berkisar antara 0,00-0,20 Antara variabel X kegiatan ekstrakurikuler Rohis dan variabel Y prestasi belajar memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan. Sementara itu setelah penulis menghitung koefisien determinasi, diketahui berdasarkan koefisien determinasi kegiatan ekstrakurikuler Rohis mempunyai kontribusi hanya sebesar 2,5281 dalam mempengaruhi hasil belajar siswa SMA Muhammadiyah 3 Jakarta. Dan 97,4719 lagi dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor lingkungan keluarga dan masyarakat, faktor strategi belajar, faktor guru dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa baik dari dalam sekolah maupun di luar sekolah.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan diatas yang menyatakan bahwa korelasi antara kedua variabel sangat lemah sehingga korelasi keduanya diabaikan. Dan mempunyai implikasi sebagai berikut. Pertama, kegiatan ekstrakurikuler rohis harus lebih ditingkatkan lagi. Kedua, kegiatan ekstrakurikuler rohis jangan sampai mengganggu waktu belajar para siswa. 73

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Rohis agar lebih ditingkatkan lagi. Baik guru maupun siswa harus melakukan kerjasama yang baik agar terwujudnya kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membantu meningkatkan pengetahuan siswa sehingga dapat berpengaruh terhadap prestasi belajarnya. 2. Menyamakan materi yang diberikan dalam kegiatan ekstrakurikuler Rohis dengan materi pelajaran agama, agar apa yang tidak sempat disampaikan di kelas dapat disampaikan pada kegiatan ekstrakurikuler Rohis. 3. Bagi siswa diharapkan lebih giat lagi dalam belajar terutama pada mata pelajaran PAI, agar prestasi belajar yang diperoleh dapat meningkat dibandingkan dengan prestasi belajar sebelumnya. 4. Pihak sekolah diharapkan membantu memberikan fasilitas kepada guru pembina Rohis untuk melaksanakan program-program ekstrakurikuler Rohis.

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Hubungan antara nilai UAS IPA di SMP dengan prestasi belajar biologi di SMA negri 94 Jakarta Barat

0 12 0

HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

0 3 61

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI SMA MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 2 89

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA Hubungan Antara Minat Belajar Dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 6 18

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 4 20

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMU MUHAMMADIYAH 1 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMU MUHAMMADIYAH 1 TEMANGGUNG.

0 1 16

EFEKTIVITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN (ROHIS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI PADA SISWA DI SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG

2 17 126

Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Tonti dengan Disiplin dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X di SMK Negeri 3 Yogyakarta.

0 0 114

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMK ISLAM PB. SOEDIRMAN 2 DI JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 9