Pengertian Prestasi Belajar Prestasi Belajar
21
menunjang belajar seseorang ialah sikap positif menerima terhadap bahan atau pelajaran yang akan dipelajari, terhadap
guru yang mengajar dan terhadap lingkungan tempat dimana ia belajar, seperti kondisi kelas, teman-temannya, sarana
pengajaran dan sebagainya.
42
c Bakat Siswa Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang
untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan demikian, sebetulnya setiap orang memiliki bakat
dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing. Jadi
secara global bakat sama dengan intelegensi. Itulah sebabnya seorang anak yang berintelegensi sangat cerdas superior
atau cerdas luar biasa very superior disebut juga sebagai gifted, yakni anak berbakat intelektual.
43
d Minat Siswa Secara sederhana minat interest berarti kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi seseorang terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa
dalam bidang-bidang studi tertentu.
44
Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri sendiri
dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.
45
e Motivasi Pengertian
dasar motivasi
ialah keadaan
internal organismeyang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam
42
Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996, h. 84.
43
Syah, op cit., h. 133.
44
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, cet. 15,, h. 134.
45
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, h. 157.
22
pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya energizer untuk bertingkah laku secara terarah.
46
b. Faktor Eksternal faktor dari luar diri siswa, terdiri dari faktor lingkungan dan faktor instrumental sebagai berikut:
1 Lingkungan Sosial Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para tenaga
kependidikan kepala sekolah dan wakil-wakilnya dan teman- teman sekelas dapat memengaruhi semangat belajar seorang
siswa. Selanjutnya yang menjadi lingkungan sosial siswa adalah masyarakat dan tetangga juga teman-teman sepermainan di
sekitar perkampungan siswa tersebut.
47
2 Lingkungan Nonsosial Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung
sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang
digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa.
48
c. Faktor Pendekatan Belajar Di samping faktor-faktor internal dan eksternal siswa
sebagaimana yang telah dipaparkan di muka, faktor pendekeatan belajar juga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses belajar
siswa tersebut. seorang siswa yang terbiasa mengaplikasikan pendekatan belajar deep misalnya, mungkin sekali berpeluang untuk
meraih prestasi belajar yang bermutu dari pada siswa yang menggunakan pendekatan belajar surface.
49
Faktor-faktor tersebut saling mendukung dan mempengaruhi. Misalnya, seorang siswa yang memiliki kemampuan intelegensi yang
46
Mahmud, Psikologi Pendidikan, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2010, h. 100.
47
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, cet. 15, h. 135.
48
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, cet. 15, h. 135.
49
Ibid, h. 136.