50
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Deskriptif
Metode ini merupakan suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan pertama disusun, diklasifikasikan dan dianalisis sehingga akan
memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang sedang diteliti. Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil
pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Variabel karakteristik responden yang dibahas mencakup sebaran jenis
kelamin, Program Studi dan AngkatanStambuk.
4.2.1.1 Analisis Responden
Adapun responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara yang pernah
menggunakan rokok Marlboro.
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berikut ini adalah tabulasi mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yang berjumlah 40 orang, di distribusikan sebagai berikut :
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentase
Laki-laki 40
100 Perempuan
T O T A L 40
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah laki-laki
dengan persentase sebesar 100 sedangkan perempuan sebesar 0. Hal ini
51
memperlihatkan bahwa pembeli potensial rokok Marlboro pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis didominasi oleh laki-laki.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi
Program Studi FEB USU
Jumlah orang
Persentase
Manajemen 18
45 Akuntansi
10 25
Ekonomi Pembangunan 5
12.5 D3 Keuangan
4 10
D3 Akuntansi 3
7.5
T O T A L 40
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebesar 45 mahasiswa Program
Studi Manajemen paling banyak mengonsumsi rokok Marlboro yaitu berjumlah 18 orang, Kemudian peringkat kedua Prodi Akuntansi sebesar 25 yaitu
sebanyak 10 orang. Dan selanjutnya Prodi Ekonomi Pembangunan sebesar 12.5 atau sebanyak 5 orang, Prodi D3 Keuangan sebesar 10 atau sebanyak 4 orang
dan yang paling sedikit Prodi D3 Akuntansi sebesar 7.5 atau sebanyak 3 orang.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi dan Angkatan.
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi, Angkatan
Angkatan Total
Jumlah orang
2011 Jumlah
orang 2012
Jumlah orang
2013 Jumlah
orang
Prodi Akuntansi 1
9 10
d3 Akuntansi 3
3 d3 Keuangan
4 4
Ekonomi Pembangunan 5
5 Manajemen
12 6
18 Total
12 12
16 40
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 data diolah
52
Pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mahasiswa Prodi Akuntansi terdiri dari 1 orang angkatan 2012, 9 orang angakatan 2013. Kemudian Prodi D3
Akuntansi terdiri dari 3 orang angkatan 2013. Prodi D3 Keuangan terdiri dari 4 orang angkatan 2013. Prodi Ekonomi Pembangunan terdiri dari 5 orang angkatan
2012. Dan yang paling banyak Program Studi Manajemen terdiri dari 12 orang angkatan 2011, 12 orang angakatan 2012 dan 16 orang angkatan 2013
4.2.1.2 Analisis Variabel.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert untuk menanyakan tanggapan respoden mengenai
atribut produk yang terdiri dari : merek, kualitas, dan kemasan terhadap keputusan pembelian rokok Marlboro pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara. Variabel merek X
1
terdiri dari 4 butir pertanyaan, variabel kualitas X
2
terdiri dari 4 butir pertanyaan, variabel kemasan X
3
terdiri dari 4 pertanyaan dan variabel keputusan pembelian konsumen Y terdiri dari 5 butir pertanyaan.
Kuesioner ini diberikan kepada 40 orang responden.
1. Penjelasan Responden atas Variabel Merek.
Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasi semua ini, yang menunjukan identitas pembuat atau penjual produk
atau jasa. Hasil tanggapan responden terhadap Merek dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
53
Tabel 4.4 Penjelasan Responden atas Variabel Merek X
1
No. Item
STS TS
KS S
SS TOTAL
Jlh Jlh
Jlh Jlh
Jlh Jlh
1 2
5 6
15 29
72.5 3
7.5 40
100 2
1 2.5
10 25
27 67.5
2 5
40 100
3 2
5 21
52.5 17
42.5 40
100 4
2 5
8 20
23 57.5
7 17.5
40 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 data diolah Dari Tabel 4.4 tersebut dapat dilihat, Pada pernyataan pertama dari 40
responden, sebanyak 3 orang responden yang menjawab sangat setuju bahwa merek Marlboro memiliki nama yang dapat membedakan produk tersebut dengan
produk lainnya yaitu sebesar 7.5. Sebanyak 29 orang responden setuju dengan pernyataan tersebut yakni sebesar 72.5, seterusnya terdapat 15 kurang
setujuragu-ragu, 5 tidak setuju dan 0 responden sangat tidak setuju. Dari Tabel tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar responden setuju
bahwa merek Marlboro memiliki nama yang dapat membedakan produk tersebut dengan produk lainnya.
Pada pernyataan kedua, sebanyak 2 orang responden yang menjawab sangat setuju bahwa rokok Marlboro memiliki logo yang menarik dan unik yang
dapat memberikan kesan kepada pemakai yaitu sebesar 5. Sebanyak 27 orang responden setuju dengan pernyataan tersebut yakni sebesar 67.5, seterusnya
terdapat 25 kurang setujuragu-ragu, 2,5 tidak setuju dan 0 responden sangat tidak setuju. Dari Tabel tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar
responden setuju bahwa rokok Marlboro memiliki logo yang menarik dan unik yang dapat memberikan kesan kepada pemakai.
54
Pada pernyataan ketiga, tidak ada responden yang menjawab sangat setuju bahwa merek Marlboro mencerminkan kelas pemakai konsumen. Namun
Sebanyak 17 orang responden setuju dengan pernyataan tersebut yakni sebesar 42.5, seterusnya terdapat 52.5 kurang setujuragu-ragu, 5 tidak setuju dan
0 responden sangat tidak setuju. Maka dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa merek Marlboro mencerminkan kelas pemakai
konsumen. Pada pernyataan keempat, sebanyak 7 orang responden yang menjawab
sangat setuju bahwa merek Marlboro mudah diingat yaitu sebesar 17.5. Sebanyak 23 orang responden setuju dengan pernyataan tersebut yakni sebesar
57.5, seterusnya terdapat 20 kurang setujuragu-ragu, 5 tidak setuju dan 0 responden sangat tidak setuju. Maka dapat kita simpulkan bahwa sebagian besar
responden setuju bahwa merek Marlboro mudah diingat.
2. Penjelasan Responden atas Variabel Kualitas.