36
11 P11
0.904 0.7
Reliabel 12
P12 0.899
0.7 Reliabel
13 P13
0.898 0.7
Reliabel 14
P14 0.896
0.7 Reliabel
15 P15
0.903 0.7
Reliabel 16
P16 0.898
0.7 Reliabel
17 P17
0.899 0.7
Reliabel Sumber : Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Tabel 3.3 menunjukkan bahwa semua indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel dengan Cronbachs Alpha diatas 0,8 sehingga
dapat dikatakan bahwa kuesioner yang digunakan pada penelitian ini handal dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
3.9 Metode Analisis Data
3.9.1 Metode Analisis Deskriptif
Yaitu analisis yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpulkan
sebagaimana adanya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dan generalisasi.
3.9.2 Metode Analisis Statistik Analisis Regresi Berganda
Metode analisis yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda dimana teknik tersebut menjelaskan pengaruh antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis Regresi berganda untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh variabel bebas yaitu : merek X
1
, kualitas X
2
, dan kemasan X
3
terhadap variabel terikat yaitu : keputusan pembelian Y rokok Marlboro pada mahasiswa Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.
37
Persamaan regresi berganda tersebut adalah :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+e
Dimana : Y
= Keputusan Pembelian a
= Konstanta b
= Koefisien regresi berganda X
1
= Merek X
2
= Kualitas X
3
= Kemasan e
= Standar error
3.9.3 Uji Asumsi Klasik
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah hasil analisis regeresi yang didapat terbebas dari segala Normalitas, Heteroskedastisitas, Multikolinearitas
agar dapat diketahui apakah model regresi tersebut merupakan regresi yang baik atau tidak. Adapun masing-masing penguji tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut:
3.9.3.1 Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang akan digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak Ghozali, 2009:147. Untuk
menguji suatu data berdistribusi normal atau tidak, dapat diketahui dengan menggukanan grafik normal plot Ghozali, 2009:147. Pada grafik normal plot,
dengan asumsi :
38
a. Apabila data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Apabila data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi uji asumsi normalitas.
3.9.3.2 Heterokedastisitas
Uji ini dilakukan untuk menganalisis apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Model
regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas . Deteksi ada tidaknya problem heteroskedastisitas adalah dengan media grafik,
apabila grafik membentuk pola khusus maka model terdapat heteroskedastisitas Ghozali, 2009:126. Dasar pengambilan keputusan :
a. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik point-point yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit,
maka telah terjadi heteroksedastisitas. b. Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0
pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroksedastisitas.
3.9.3.3 Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel
39
bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas
sama dengan nol 0. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah sebagai berikut Ghozali, 2009:95 :
a. Mempunyai angka Tolerance di atas 0,1 b. Mempunyai nilai VIF di bawah 10
40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah PT. Philip Morris Philip Morris International Inc
adalah sebuah perusahaan publik asal Amerika Serikat yang bergerak di industri rokok dan tembakau. Saat ini, markas
pusat Philip Morris International Inc. terletak di 120 Park Ave, New York City, New York, dan dipimpin oleh CEO André Calantzopoulos. Pada tahun 2013,
Philip Morris International Inc. masuk dalam daftar Fortune 500, sebuah daftar peringkat perusahaan berdasarkan pendapatan kotornya yang dibuat oleh majalah
Fortune setiap tahun. Philip Morris International Inc. berada dalam peringkat 100
sebelumnya peringkat 99 dengan pendapatan sekitar 31.217 juta, keuntungan sebesar 8.576 juta, dan total aset sebesar 38.168 juta. Merek-merek Philip
Morris International antara lain Benson Hedges bersama British American Tobacco, Gallaher Group, dan Japan Tobacco, Dji Sam Soe, LM, Longbeach,
Marlboro, ST Dupont Paris dan U Mild
Pengakusisian PT. Phillip Morris International
Afiliasi Philip Morris International di Indonesia, yaitu PT Philip Morris Indonesia PT PMI memulai kegiatan bisnis di Indonesia pada bulan April 1984
dengan memproduksi dan mendistribusikan produk-produk di bawah lisensi. Kemudian pada Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia berhasil mengakuisisi
saham mayoritas PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Saat ini, PT Philip
41
Morris Indonesia memiliki 98,18 saham dan mengambil alih PT HM Sampoerna Tbk. PT PMI memulai kegiatan produski sendiri di Bekasi, Jawa
Barat, sejak Mei 2006. PT PMI memproduksi Marlboro, termasuk Marlboro Full Flavor Red,
Marlboro Lights , Marlboro Menthol dan Marlboro Black Menthol untuk dijual
secara domestik di Indonesia. Merek Marlboro pertama kali ditampilkan pada tahun 1904. Produk ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok
lebar, dan sepuluh rokok panjang. Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan kertas berwarna putih. Merek rokok ini merupakan merek rokok terbaik
nomor satu dunia. Karena terkenalnya, banyak orang memanggil rokok putih dengan nama Marlboro.
4.1.2 Visi dan Misi PT.HM Sampoerna Tbk.