Aspek Pengukuran METODE PENELITIAN

secara manual maupun komputer, analisa kuantitas dan kualitas berkas rekam medis, Menyusun assembling rekam medis dan Logistik formulir rekam medis. 3. Pengelolaan rekam medis, yaitu kinerja staf rekam medik didalam melaksanakan pengolahan rekam medis yang meliputi Koding Indexing, Rekapitulasi Diagnosa dan Tindakan Medis baik secara manual maupun komputer. 4. Penyimpanan dan pelayanan pengeluaran kembali berkas rekam medis, yaitu kinerja staf rekam medik di dalam melaksanakan penyimpanan dan pengeluaran, kembali perawatan serta pelacakan in aktif dan retensi berkas rekam medis. 5. Pelaporanpublikasi data, yaitu kinerja staf rekam medik didalam menyusun, mempersiapkan laporan dan umpan balik serta melayani administrasi, visum et repertum, pemberian informasi yang bersumber dari rekam medis dan bersifat medico legal sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 6. Kesekretariatan sub bagian rekam medis, yaitu kinerja staf rekam medik di dalam melaksanakan pelayanan surat menyurat, kesekretariatan dan hak-hak pegawai serta perlengkapan, kerumahtanggaan, inventarisasi barang, Sub Bagian Rekam Medis.

3.7. Aspek Pengukuran

Variabel bebas dalam penelitian ini diukur dengan skala Likert yang dikuantifikasi dibobot dalam skala ordinal order atau ranking. Ukurannya sama seperti yang tertera pada jenjang umum yaitu mulai dari yang terkecil di sebelah kiri ke yang terbesar di sebelah kanan skala. Menurut Kinnear dalam Umar; 2000. Skala pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Juneta Zebua : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008 Likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang atas sesuatu hal, misalnya tentang kesetujuan. Jenjang yang dipakai pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.4. Instrumen Skala Likert Pernyataan Skor Sangat setujubaik sekali 5 Sangat setujubaik 4 Setujubaik 3 Tidak setujubaik 2 Sangat tidak setujubaik sekali 1 Sumber: Sugiyono 2005: 86 Pengukuran terhadap variabel independen yaitu budaya organisasi yang terdiri dari proaktif, unggul, kerjasama tim, inovasi dan bertanggung jawab disusun dalam 20 pertanyaan. Tiap sub variabel akan mendapat nilai terendah 4 sampai nilai tertinggi 20. Selanjutnya nilai tiap sub variabel akan dikategorikan secara interval dengan kategori sebagai berikut: 1. Sangat baik, bila responden mendapat nilai 18-20. 2. Baik, bila responden mendapat nilai 15-17. 3. Kurang baik, bila responden mendapat nilai 11-13. 4. Tidak baik, bila responden mendapat nilai 7-9. 5. Sangat tidak baik, bila responden mendapat nilai 4-6. Nilai budaya organisasi secara keseluruhan akan didapat nilai terendah 20 sampai dengan tertingi 100. Selanjutnya nilai ini dikategorikan secara interval, sebagai berikut: 1. Sangat baik, bila responden mendapat nilai 91-100. 2. Baik, bila responden mendapat nilai 71-90. 3. Kurang baik, bila responden mendapat nilai 51-70. 4. Tidak baik, bila responden mendapat nilai 31-50. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Juneta Zebua : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008 5. Sangat tidak baik, bila responden mendapat nilai 20-30. Pengukuran terhadap variabel independen yaitu insentif yang terdiri dari kriteria pemberian insentif, sistem pemberian insentif dan bentuk insentif disusun dalam 18 pertanyaan dan jawaban dengan pembobotan skoring dengan nilai ordinal menggunakan skala Likert. Bobot penilaian untuk setiap pertanyaan nilai terendah dengan skor 1 dan nilai tertinggi skor 5. Sub variabel kriteria pemberian insentif akan mendapat nilai terendah 5 sampai nilai tertinggi 25. Selanjutnya Sub variabel kriteria pemberian insentif akan dikategorikan secara interval dengan kategori sebagai berikut: 1. Sangat baik, bila responden mendapat nilai 23-25. 2. Baik, bila responden mendapat nilai 18-22. 3. Kurang baik, bila responden mendapat nilai 13-17. 4. Tidak baik, bila responden mendapat nilai 8-12. 5. Sangat tidak baik, bila responden mendapat nilai 5-7. Sub variabel sistem pemberian insentif akan mendapat nilai terendah 3 sampai nilai tertinggi 15. Selanjutnya Sub variabel sistem pemberian insentif akan dikategorikan secara interval dengan kategori sebagai berikut: 1. Sangat baik, bila responden mendapat nilai 14-15. 2. Baik, bila responden mendapat nilai 11-13. 3. Kurang baik, bila responden mendapat nilai 8-10. 4. Tidak baik, bila responden mendapat nilai 5-7. 5. Sangat tidak baik, bila responden mendapat nilai 3-4. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Juneta Zebua : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008 Sub variabel bentuk insentif akan mendapat nilai terendah 5 sampai nilai tertinggi 25. Selanjutnya Sub variabel bentuk insentif akan dikategorikan secara interval dengan kategori sebagai berikut: 1. Sangat baik, bila responden mendapat nilai 23-25. 2. Baik, bila responden mendapat nilai 18-22. 3. Kurang baik, bila responden mendapat nilai 13-17. 4. Tidak baik, bila responden mendapat nilai 8-12. 5. Sangat tidak baik, bila responden mendapat nilai 5-7. Nilai insentif secara keseluruhan akan didapat nilai terendah 13 sampai dengan tertinggi 65. Selanjutnya nilai ini dikategorikan secara interval, sebagai berikut: 1. Sangat baik, bila responden mendapat nilai 59-65. 2. Baik, bila responden mendapat nilai 46-58. 3. Kurang baik, bila responden mendapat nilai 33-45. 4. Tidak baik, bila responden mendapat nilai 20-32. 5. Sangat tidak baik, bila responden mendapat nilai 13-19. Pengukuran terhadap variabel dependen yaitu insentif yang terdiri dari Pelayanan penerimaan pendaftaran dan registrasi pasien, Penyusunanpemantauan rekam medis, Pengelolaan rekam medis, Penyimpanan dan pelayanan pengeluaran kembali berkas rekam medis, Pelaporanpublikasi data dan Kesekretariatan sub bagian rekam medis disusun dalam 31 pertanyaan dan jawaban dengan pembobotan skoring dengan nilai ordinal menggunakan skala Likert. Bobot penilaian untuk setiap pertanyaan nilai terendah dengan skor 1 dan nilai tertinggi skor 5. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Juneta Zebua : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008 Nilai kinerja staf rekam medik secara keseluruhan akan didapat nilai terendah 31 sampai dengan tertingi 65. Selanjutnya nilai ini dikategorikan secara interval, sebagai berikut: 1. Sangat baik, bila responden mendapat nilai 140-155. 2. Baik, bila responden mendapat nilai 109-139. 3. Kurang baik, bila responden mendapat nilai 78-108. 4. Tidak baik, bila responden mendapat nilai 47-77. 5. Sangat tidak baik, bila responden mendapat nilai 31-46. Untuk lebih jelasnya, definisi dan operasionalisasi ketiga variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Juneta Zebua : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008 Tabel 3.5. Definisi dan Operasionaliasi Variabel Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional Indikator Skala Ukur Budaya Organisasi X 1 Prinsip-prinsip yang diyakini baik dan benar untuk mencapai tujuan, yang dipedomani secara bersama oleh seluruh individu pada rumah sakit dalam melaksanakan kegiatan bekerja. 1. Proaktif. 2. Unggul. 3. Kerjasama tim. 4. Inovasi. 5. Tanggung jawab. Skala Likert Insentif X 2 Upah atau kompensasi yang diperoleh atas prestasi kerja yang dicapai. 1. Kriteria pemberian insentif. 2. Sistem pemberian insentif . 3. Bentuk pemberian insentif. Skala Likert Kinerja Staf Rekam Medik Y Hasil kerja staf rekam medis dalam menjalankan aktivitas rutinnya. 1. Pelayanan penerimaan pendaftaran dan registrasi pasien. 2. Penyusunanpemantauan rekam medis. 3. Pengelolaan rekam medis. 4. Penyimpanan dan pelayanan pengeluaran kembali berkas rekam medis. 5. Pelaporan, publikasi data medis dan medico legal. 6. Kesekretariatan sub bagian rekam medis. Skala Likert Sumber: RSUP H. Adam Malik Medan 2008 dan Moorehead Griffin 2000 Diolah 3.8. Teknik Analisis Data Analisis data dilaksanakan dengan teknik analisis sebagai berikut: 1. Analisis Univariat. Merupakan analisis yang menitikberatkan pada penggambaran atau deskripsi data yang telah diperoleh. Menggambarkan distribusi frekwensi dari masing-masing variabel independen dan variabel dependen, sehingga didapat gambaran tentang budaya organisasi, insentif dan kinerja staf rekam medik di RSUP H. Adam Malik Medan. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Juneta Zebua : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008 2. Analisis Multivariat. Analisis ini bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Persamaan regresi yang digunakan adalah: Y = âo + â 1 X 1 + â 2 X 2 + e Di mana: Y = Variabel dependen kinerja staf rekam medik âo = Konstanta â 1 -â 3 = Koefisien Regresi X 1 = Budaya Organisasi X 2 = Insentif e = error tingkat kesalahan yaitu 0,05 5

3.9. Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit