Variabel Independen Variabel dan Definisi Operasional

3.6.1. Variabel Independen

Operasionalisasi variabel budaya organisasi diuraikan sebagai berikut: 1. Proaktif X 1.1. , yaitu persepsi staf rekam medik tentang budaya yang dikembangkan oleh RSUP H. Adam Malik Medan untuk membentuk staf rekam medik yang berinisiatif, bekerja cepat, tidak menunggu dan mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi. 2. Unggul X 1.2. , yaitu persepsi staf rekam medik tentang upaya yang dikembangkan RSUP H. Adam Malik Medan untuk mencapai perilaku bekerja staf rekam medik yang selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha bekerja keras guna mendapatkan hasil maksimal. 3. Kerjasama tim X 1.3 , yaitu persepsi staf rekem medik tentang interaksi yang dikembangkan RSUP H. Adam Malik Medan untuk mencapai suasana dan kemauan staf rekam medik untuk bekerja secara tim dalam pelaksanaan pelayanan kepada pasien, baik bekerjasama dengan sesama staf rekam medik, maupun dengan petugas lainnya sebagai pelaku organisasi. 4. Inovasi X 1.4 , yaitu persepsi staf rekam medik tentang budaya yang dikembangkan RSUP H. Adam Malik Medan agar staf rekam medik menghargai kreatifitas serta mempunyai kemampuan mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik lagi, baik dalam segi fungsi, keindahan, tambahan kemampuan, waktu dan biaya. 5. Bert anggung jawab X 1.5 , yaitu persepsi staf rekam medik tentang upaya yang dikembangkan RSUP H. Adam Malik Medan agar staf rekam medik selalu pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Juneta Zebua : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008 melaksanakan pekerjaan pelayanan rekam medik dari awal hingga akhir pekerjaan sesuai dengan aturan kerja dengan menyadari segala akibat dari tindakan yang dilakukan. Operasionalisasi variabel insentif, diuraikan sebagai berikut: 1. Kriteria pemberian insentif X 2.1. , yaitu persepsi staf rekam medik tentang kriteria pemberian insentif yang ditetapkan RSUPH Adam Malik Medan, diantaranya kehadiran kerja, kelebihan jam kerja, pencapaian hasil kerja, kerajinan kerja dan ketaatan terhadap peraturan. 2. Sistem pemberian insentif X 2.2 , yaitu persepsi staf rekam medik tentang sistem pemberian insentif diberikan RSUPH Adam Malik Medan, yaitu menyangkut kriteria, proporsional dan progresivitas. 3. Bentuk insentif, yaitu persepsi staf rekam medik tentang bentuk insentif yang diberikan RSUPH Adam Malik Medan, yaitu menyangkut insentif tunai dan non tunai.

3.6.2. Variabel Dependen