Pengertian Rekam Medis Pengelolaan Rekam Medis

4. Bawahan langsung. Evaluasi bawahan langsung dapat memberikan informasi yang tepat dan rinci mengenai perilaku seorang manajer, karena penilai mempunyai kontak yang erat dengan yang dinilai. Kelemahan cara ini adalah rasa takut bawahan terhadap pembalasan dari atasan yang dinilai Robbins, 2001. 5. Penilaian 360 derajat. Merupakan penilaian kinerja menyeluruh dari segala arah, sehingga seorang pekerja mendapat feedback dari berbagai sumber, yaitu dari atasan langsung, dari rekan sekerja, dari bawahan, penilaian diri sendiri dan dari pelanggan baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal Dreher dan Dougherty, 2001.

2.4. Pengelolaan Rekam Medis

2.4.1. Pengertian Rekam Medis

Rekam Medis RM adalah suatu sistem pengelola informasi pelayanan kesehatan di rumah sakit atau tempat-tempat pelayanan kesehatan resmi oleh para profesional dokter ataupun petugas medis lain. Istilah RM sering bercampur baur dengan ungkapan suatu komponen kecil sistem yaitu berkas pencatatan transaksi pelayanan kesehatan. Nama RM sebagai suatu sistem. Dalam pelayanan kesehatan terutama yang dilakukan para dokter di rumah sakit peranan catatan rekam medis sangat penting dan melekat dengan kegiatan pelayanan. Rekam medis adalah orang ketiga pada saat dokter menerima pasien Hanafiah dan Amir, 1997. Hal ini dapat dipahami karena catatan tersebut akan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Juneta Zebua : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008 berguna untuk merekam keadaan pasien, hasil pemeriksaan serta tindakan pengobatan yang diberikan. Catatan atau rekaman ini menjadi sangat berguna untuk mengingatkan kembali dokter akan keadaan hasil pemeriksaan dan pengobatan yang telah diberikan bila pasien datang kembali untuk berobat ulang setelah beberapa hari, beberapa bulan bahkan beberapa tahun kemudian. Dengan adanya rekam medis, maka dokter bisa mengingat atau mengenali keadaan pasien waktu diperiksa sehingga lebih mudah melanjutkan strategi pengobatan dan perawatannya. Sesuai Permenkes RI Nomor 749aMenkesPerXII1989 rekam medis diartikan sebagai berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang lain kepada pasien baik untuk rawat jalan maupun rawat inap. Rekam medis merupakan catatan kronologis yang tidak disangsikan kebenarannya Pengadilan dapat diyakinkan bahwa rekam medis tidak dapat disangkal kebenarannya dan dapat dipercaya, karena keseluruhan atau sebagian informasinya dapat dijadikan sebagai permulaan dasar pembuktian jika terjadi gugatan. Rekam medis yang informatif seyogyanya memuat data yang jelas, terstruktur dan akurat dari segala yang telah diobservasi, dikaji pada penderita dan diambil tindakan penderita yang bersangkutan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 749aPermenkes1989 dinyatakan bahwa rekam medis harus berisi tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan dan tindakan yang dilakukan terhadap pasien. Dokumen rekam medis harus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan komunikasi, informasi, administrasi, legal, finansial, pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Juneta Zebua : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008 riset, edukasi serta statistik kesehatan yang biasa disingkat dengan CI ALFREDS comunication, information, administration, legal, financial, research, education, statistic - Amir, 2001. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran yang dikeluarkan tanggal 6 Oktober 2004 mulai diberlakukan tanggal 6 Oktober 2005. Sosialisasi mengenai undang-undang ini telah ada kalau dilihat di media-media baik umum maupun media khusus seperti majalah kedokteran, maupun oleh IDI atau Fakultas Kedokteran. Di samping itu pada Pasal 46 dinyatakan tentang kewajiban membuat rekam medis oleh dokter dan dokter gigi. Pada Pasal 79 dinyatakan bahwa bagi setiap dokter atau dokter gigi yang dengan sengaja tidak membuat rekam medis seperti yang dimaksud pada Pasal 46, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 satu tahun atau denda paling banyak Rp.50.000.000.- lima puluh juta rupiah. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 749aMenkesPerXII1989 tentang Rekam Medis, disebutkan bahwa rekam medis yang lengkap harus berisi keterangan mengenai rawat jalan dan rawat inap pasien. Pada Pasal 16 dijelaskan bahwa rekam medis rawat inap sekurang-kurangnya memuat: identitas pasien, anamnesis, riwayat penyakit, hasil pemeriksaan laboratorium, diagnosis, persetujuan tindakan medis, tindakan pengobatan, catatan perawatan, catatan observasi klinis dan hasil pengobatan resume akhir perawatan pasien, evaluasi pengobatan dan perawatan. Selain itu harus tercantum secara jelas nama dan tanda tangan petugas yang memberikan pelayanan. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Juneta Zebua : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008 Rekam medis dasar untuk pasien rawat inap terdiri dari lembaran-lembaran umum dan lembaran-lembaran khusus. Menurut Depkes 1991, lembaran-lembaran umum misalnya: 1 ringkasan masuk dan keluar; 2 anamnesa dan pemeriksaan fisik; 3 lembaran grafik; 4 perjalanan penyakit, perintah dokter dan pengobatan; 5 catatan perawat bidanasuhan keperawatan; 6 hasil pemeriksaan laboratorium rontgen; 7 resume keluar. Lembaran khusus misalnya: 1 lembaran kontrol istimewa; 2 laporan operasi; 3 laporan anesthesia; 4 riwayat kehamilan; 5 catatatanlaporan persalinan, 6 identifikasi bayi. Rekam medis rawat inap yang diberlakukan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik RSUPHAM berdasarkan keputusan Direktur RSUPHAM Medan tentang penggunaan Buku Pedoman Pelaksanaan Rekam Medis RSUPHAM terdiri dari dua kategori yaitu: 1 lembaran rekam medis dasar dan 2 lembaran khusus lainnya yang menyangkut hasil pemeriksaan dan tindakan medis spesialistik subspesialistik sebagai berikut: Lembaran Dasar terdiri dari 1 lembaran surat perintah rawat; 2 surat persetujuan dirawat SPD; 3 lembaran catatan identitas sosial pasien; 4 anamnese dan pemeriksaan fisik; 5 lembaran catatan nosokomial dan grafik suhu, tensi dan pernafasan; 6 ringkasan masuk; 7 insruksi dokter; 8 lembaran catatan perjalanan penyakit; 9 lembaran-lembaran penempelan hasil penunjang; 10 lembaran untuk tempelan surat rujukan; 11 catatan harian makanan dan obat; 12 lembaran konsultasi; 13 resume keluar; 14 lembaran asuhan keperawatan dan Lembaran Khusus lainnya yang antara lain terdiri dari 1 informed pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Juneta Zebua : Pengaruh Budaya Organisasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Staf Rekam Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2008 consent; 2 pemeriksaan jasmani; 3 lembaran gambaran khusus; 4 lembaran laporan anesthesi; 5 laporan pembedahan; 6 laporan catatan persalinan.

2.4.2. Kelengkapan dan Mutu Rekam Medis