Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

tua habis. Maka, kita akan kekurangan khasanah sastra daerah yang merupakan pendukung dari sastra nasional kita karena bahasa dan sastra daerah adalah pendukung dari bahasa persatuan kita bahasa Indonesia. Berkenaan dengan hal di atas, maka penulis merasa penting untuk meneliti nilai dan fungsi ndungndungen Karo di tengah-tengah masyarakat Karo. Karena ndungndungen itu sendiri mengungkapkan nilai-nilai sosial, didaktis, dan moral, maka hal itu penting untuk diteliti. Misalnya 1 apa sajakah nilai dan fungsi ndungndungen Karo? 2 bagaimanakah bentuk dan keberadaan ndungndungen di tengah masyarakat Karo pada saat sekarang ini? 3 dan, apakah kemajuan teknologi mengambil dampak yang negatif terhadap eksistensi ndungndungen terutama dari generasi muda sebagai pewaris tradisi ini. Menurut Tarigan 1979:9 ndungndungen sama dengan pantun yang biasanya terdiri atas empat baris serta bersajak a b a b. dua baris pertama berisi sampiran dan dua baris terakhir merupakan isi. Setiap baris umumnya terdiri atas tiga atau lima kata dan mempunyai suku kata tujuh sampai sepuluh. Ndungndungen terdiri atas empat baris, dua baris pertama merupakan suatu pengantar atau aba-aba untuk sampai kepada dua baris yang berikut berupa isi atau maksud.

1.2 Perumusan Masalah

Penelitian ini akan membahas tentang nilai dan fungsi ndungndungen pada masyarakat Karo. Dalam usaha memaparkan hal tersebut penulis akan lebih dulu Rosita Ginting : Nilai Dan Fungsi Ndungndungen Karo, 2009 menguraikan geografis wilayah Karo dan selintas sistem sosial pada masyarakat Karo. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana bentuk dan nilai-nilai apa saja yang terdapat pada ndungndungen Karo? Dalam hal ini penulis akan membatasi pada bentuk serta nilai-nilai sosial dan nilai-nilai didaktis yang terdapat pada ndungndungen Karo. 2. Apa fungsi ndungndungen Karo? Apakah ndungndungen Karo berfungsi sebagai alat pendidikan? dan sebagai alat pengawas supaya norma-norma adat masyarakat dipatuhi? 3. Bagaimana pemakaian ndungndungen Karo pada saat sekarang ini?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui bentuk dan nilai-nilai yang terkandung dalam ndungndungen Karo. 2. Mengetahui apa fungsi ndungndungen Karo. 3. Mengetahui bagaimana pemakaian ndungndungen Karo pada saat sekarang ini. Rosita Ginting : Nilai Dan Fungsi Ndungndungen Karo, 2009

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : 1. Untuk menunjang perkembangan kebudayaan Karo khususnya dan perkembangan kebudayaan Nasional umumnya. 2. Untuk menambah perkembangan ilmu pengetahuan dalam ilmu bahasa dan sastra daerah Indonesia terutama dalam bidang ndungndungen atau pantun yang banyak mempunyai nilai-nilai didaktis dan makna-makna yang tersirat didalamnya. 3. Untuk melestarikan ndungndungen Karo agar tidak hilang dari pengaruh perkembangan teknologi dan dapat dijadikan ajaran moral bagi masyarakatnya. 4. Dapat membantu para dosen dalam mengajarkan ndungndungen Karo, dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mempelajari ndungndungen Karo. 5. Dalam hubungannya dengan sastra Nasional, penelitian ini dapat mengatasi kefakuman sastra lisan Karo dan memperkaya khazanah sastra Indonesia. 6. Untuk mengembangkan teori dan praktek satra lisan pantun di Indonesia.

1.5. Anggapan Dasar