Pengertian Sistem Informasi Perlunya Strategi SI dan TI

2.4.3. Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Perencanaan strategis yaitu proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi-strategi Rangkuti, 2008. Sedangkan Perencanaan strategis SITI merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI berbasis komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan bisnisnya. Perencanaan strategis SITI mempelajari pengaruh SITI terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkahlangkah strategis. Selain itu, perencanaan strategis SITI juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi SITI dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif Ward dan Peppard, 2002.

2.4.4. Strategi Bisnis

Strategi bisnis adalah sekumpulan tindakan terintegrasi yang bertujuan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan kekuatan perusahaan untuk menghadapi kompetitor Ward and Peppard, 2002. Sedangkan Pearlson dan Saunders 2009 mengartikan strategi bisnis sebagai suatu rencana diartikulasikan dengan baik dimana bisnis berusaha untuk pergi dan bagaimana mereka mengharapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Suatu strategi bisnis dikatakan mempunyai kekuatan jika dapat menghasilkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Sebaliknya suatu strategi bisnis dikatakan lemah jika menghasilkan ketidakunggulan kompetitif Jogiyanto, 2005.

2.5. Perlunya Strategi SI dan TI

Ward dan Peppard 2002 mengemukakan beberapa alasan yang menyebabkan perlunya suatu perusahaan memiliki strategi sistem informasi dan teknologi informasi SITI: a. Investasi pada SITI tidak mendukung sasaran bisnis. b. Tidak terkontrolnya SITI yang ada. c. Sistem yang tidak terintegrasi, sehingga memungkinkan terjadinya duplikasi data dan hilangnya keterkaitan antar sumber daya informasi.\ d. Perusahaan tidak memiliki panduan untuk menentukan prioritas proyek SITI dan selalu terjadi perubahan sehingga menurunkan produktivitas. e. Manajemen informasi yang buruk dan tidak akurat. f. Strategi SITI tidak sejalan dengan strategi bisnis perusahaan. g. Proyek SITI hanya dievaluasi pada basis keuangan semata. Strategi SITI hendaknya dapat mengarahkan kinerja sistem secara terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang dapat dijadikan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan manajemen.

2.6. Hubungan Antara Strategi SI, Strategi TI dan Strategi Bisnis

Dalam membuat strategic application kita tidak boleh hanya memfokuskan pada analisa terhadap teknologi saja. Menurut Earl Ward dan Peppard, 2002, disarankan bahwa jalur yang paling efektif untuk menghasilkan keuntungan dari SITI adalah dengan mengkonsentrasikan pada pemikiran tentang bisnis yaitu dengan menganalisa problem bisnis yang ada dan perubahan lingkungannya, dan menyadari bahwa SITI adalah hanya salah satu bentuk solusi yang ditawarkan. Cara yang paling efektif untuk meraih keuntungan strategi dari SITI ialah berkonsentrasi lebih dahulu pada aspek bisnis dengan menganalisa masalahmasalah bisnis yang sekarang terjadi dan perubahan lingkungan dengan menganggap TI sebagai salah satu alternatif solusi Urumsah, 2005. Earl menyarankan agar strategi SI fokus dalam mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terhadap sistem informasi application set dan strategi TI fokus dalam mengidentifikasikan kebutuhan perusahaan terhadap teknologi informasi dan infrastrukturnya. Hubungan ini dapat digambarkan seperti dibawah ini Ward dan Peppard, 2002. Gambar 2.1 Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI, dan Strategi TI Ward dan Peppard, 2002

2.7. Metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi

Penggunaan metodologi dalam perencanaan strategis sistem informasi sangat penting dilakukan, karena dapat meminimalkan resiko kegagalan, memastikan keterlibatan semua pihak yang berkepentingan serta meminimalkan ketergantungan individu, dan lebih menekankan kepada proses dan sasaran yang ditentukan. metodologi itu sendiri merupakan kumpulan dari metode, teknik, dan tools yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu. Adapun metodologi perencanaan strategis sistem informasi yang digunakan adalah metodologi Ward dan Peppard 2002. Metodologi versi ini terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran Ward dan Peppard, 2002. Tahapan masukan terdiri dari: 1. Analisis lingkungan bisnis internal 2. Analisis lingkungan bisnis eksternal 3. Analisis lingkungan SITI internal 4. Analisis lingkungan SITI eksternal Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk menghasilkan suatu dokumen perencanaan strategis SITI yang isinya terdiri dari: 1. Strategi SI bisnis 2. Strategi TI 3. Strategi Manajemen SITI Metode analisis yang terdapat pada perencanaan strategis sistem informasi adalah analisis SWOT, Porter’s five competitive model’s, PEST analysis, Mc