Analisis Critical Success Factor

2. Analisis CSF menhubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan dengan tujuannya, dengan demikian sistem informasi nantinya akan dapat direalisasikan agar sejalan dengan strategi bisnis perusahaan. 3. Dengan menyediakan suatu hubungan antara dengan kebutuhan informasi, analisis CSF memegang peranan penting dalam memprioritaskan investasi modal yang potensial. 4. Analisis CSF sangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada saat strategi bisnis tidak berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, dengan memfokuskan pada masalah-masalah tertentu yang paling kritis. 5. Analisis CSF sangat berguna apabila digunakan sejalan dengan analisis value chain dalam mengidentifikasi proses yang paling kritis, serta memberikan fokus pada pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan yang paling tepat untuk dilaksanakan. 2.10. Studi Literatur Studi literatur merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara membaca, memahami, mengkritik, dan mereview literatur dari berbagai macam sumber. Sumber-sumber yang dapat dijadikan sumber literatur antara lain tugas akhir atau skripsi sejenis, prosiding dan jurnal-jurnal yang terkait dengan penelitian yang akan di teliti. Tujuan dilaksanakan studi literatur adalah sebagai sumber informasi dan pembanding pada penelitian yang akan dibuat. Adapun sumber literatur sejenis dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2.1 Literatur Sejenis No Sumber Metode Tools Ulasan Singkat Kelebihan Kekurangan 1 Analisis Untuk Perencanaan Strategis Sistem dan Teknologi Informasi Pada PT. Ritrans Cargo, Tri Pudjadi, Kristianto dan Andre Tommy, 2007 Tahapan Kerangka Kerja PSSI versi John Ward PEST, SWOT, Value Chain, Lima Daya Porter, Audit Grid, CSF dan KPI Hasil yang dicapai dari penelitian adalah kerangka perencanaan strategi yang terintegrasi sehingga memudahkan manajemen mengelola sumberdaya untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan, akurat, dapat digunakan secara bersama oleh semua pihak. Kerangka perencanaan strategi yang terintegrasi Hanya mengusulkan aplikasi-aplikasi penunjang pada tahap hasil 2 Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada Perusahaan Otomotif dengan Menggunakan metodolologi Tozer, Andri Wijaya, Dana Indra Sensuse, 2011 PSSI dengan Menggunakan metodologi Tozer CSF, SWOT, Value Chain, Mc Farlan Grid Penyusunan rumusan rencana strategis SITI telah menghasilkan portofolio aplikasi SI dan TI berdasarkan review terhadap visi dan misi saat ini dengan melalui analisis CSF, SWOT, Value Chain, Mc Farlan Grid Mengkaji solusi Strategi Aplikasi dan Database Tools analisis yang digunakan kurang beragam 3 Model Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pada Industri Penyiaran Televisi Dengan Pendekatan Blue Ocean Strategy dan Balanced Scorecard, Agus Sunarto dan Zainal A. Hasibuan, 2007 Startegi bisnis Blue Ocean Strategy Balanced Scorecard Hasil kajian ini mengelaborasi kebutuhan SITI sejalan dengan strategi bisnis BOS menggunakan empat perspektif BSC. Kebutuhan SITI yang muncul kemudian di inventarisir untuk dijalankan sesuai dengan manajemen strategis SITI-nya. Memberikan peta strategi untuk perusahaan Tools analisis yang digunakan kurang beragam 4 Perancangan Strategis Sistem Informasi It Telkom Untuk Menuju World Class University, Erwin Budi Setiawan, 2009 PSSI dengan Growing Enterprise Architecture Framework Enterprise Architecture, Value Chain, Class Diagram Hasil penelitian ini memberikan urutan aplikasi yang direkomendasikan untuk dilaksanakan terlebih dahulu mengikuti prinsip ”aplikasi yang menciptakan suatu data seharusnya diimplementasikan terlebih dulu dibandingkan aplikasi yang menggunakan data tersebut”. Terdapat arsitektur solusi dengan menggunakan class diagram Tools analisis yang digunakan kurang beragam 5 Langkah-Langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dengan Menggunakan Metode Ward And Peppard, Ari Wedhasmara, 2009 PSSI Ward dan Peppard CSF, SWOT, Value Chain, Balanced Scorecard Penelitian ini mengkaji langkah- langkah melakukan perencanaan strategis sistem informasi dengan menggunakan metode Ward dan Peppard, yang menghasilkan kesimpulan, perencanaan strategis SITI digunakan untuk menyelaraskan antara kebutuhan strategi bisnis - Hanya berupa kajian metodologi. dan strategi SITI untuk mendapatkan nilai tambah dan segi keunggulan kompetitif suatu organisasi. 6 “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perusahaan Energi: Studi Kasus PT. XYZ”, Made Gde Yoga Iswara dan Yudho Giri Sucahyo, 2009 PSSI Ward dan Peppard SWOT dan Balanced Scorecard Hasil dari penelitian ini termasuk perencanaan strategis sistem informasi yang akan menuntun perkembangan aplikasi software dan arsitektur dari sistem informasi yang diusulkan. Memberikan peta strategi untuk perusahaan Tools analisis yang digunakan kurang beragam 7 Perancangan Strategis Sistem Informasi Berbasis TOGAF ADM Pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Arfive Gandhi, Angelina Prima Kurniati, 2012 TOGAF ADM ER- Diagram, Sequence Diagram, Context Diagram, Benefit Diagram Penelitian ini menggunakan TOGAF ADM yang mengacu pada peraturan hukum yang berlaku, visi, misi, dan target, pemilihan framework sebagai pendekatan logis, aktivitas bisnis yang dijalankan, gap analysist, serta sumber daya. Melalui PSSI ini maka di peroleh rencana implementasi SI yang disusun berjangka. Terdapat rancangan database Penelitian lebih terfokus di teknis, tidak terlalu mengkaji solusi manajemen SITI 40 Berdasarkan hasil dari studi dari literatur yang terdahulu maka pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tools analisis yang lebih beragam yaitu SWOT, analisis PEST, Mc Farlan Strategic Grid, dan Porter’s Five Force Competitive, analisis Value Chain dan analisis CSF dan tidak hanya mengusulkan aplikasi-aplikasi penunjang pada tahap hasil tetapi juga strategi SI bisnis, strategi TI, dan Strategi manajemen SITI sebagai hasil Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada PT Sasmita Wikrama Nusantara. 40 41

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang dilakukan dalam penelitian untuk memperoleh data atau informasi serta referensi yang lengkap dalam mendukung materi uraian pembahasan sangat dibutuhkan . Dalam melakukan pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan beberapa teknik pengumpulan data. Berikut adalah metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data dan referensi yang dibutuhkan.

3.1.1. Observasi

Melalui observasi atau pengamatan langsung terhadap sistem operasional perusahaan, dapat menemukan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian. Observasi pertama dilakukan pada bulan Februari 2014 yaitu pada PT Sasmita Wikrama Nusantara yang berlokasi di Graha ROI Formula, 2nd Floor, Suite 201, Jl. Sultan Iskandar Muda No. 222 Arteri Pondok Indah – Kebayoran Lama. Dari hasil observasi yang dilakukan, didapat yaitu sejarah singkat dan Profil PT Sasmita Wikrama Nusantara visi misi yang ada, proses bisnis perusahaan serta produk-produk yang terdapat dalam perusahaan.

3.1.2. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap pihak yang terkait di Sasmita Wikrama Nusantara kepada Bapak Ahmad Shalahuddin Zulfa sebagai Managing Director, Bapak Muhammad Mirza Mushoffa Project Manager, dan Ibu Rosalina Indah sebagai HR dan General Affairs. Dari hasil wawancara tersebut, dikumpulkan data dan informasi berupa tujuan, job desk tiap-tiap unit kerja, permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas, serta pemanfaatan TI. Secara lengkapnya hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran.

3.1.3. Studi Pustaka

Salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan adalah studi pustaka, yaitu dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Dalam penulisan penelitian ini penulis mencari informasi tentang teori Strategic Planning of Information Systems oleh Ward Peppard, dan tools analisis lainnya yang mendukung penelitian ini. Secara lengkapnya daftar buku dan situs web yang terkait dalam penulisan penelitian ini dapat dilihat dalam daftar pustaka.

3.2. Metode Analisis Perencanaan Strategi Sistem Informasi

Penelitian ini menggunakan Metode Ward and Peppard untuk menganalisis data dan informasi. Metodologi versi ini terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran. Tahapan masukan terdiri dari analisis lingkungan bisnis eksternal, analisis lingkungan bisnis internal, analisis lingkungan SITI internal, dan analisis lingkungan SITI eksternal. Kemudian tahapan keluaran yang terdiri dari strategi SI bisnis, strategi TI dan strategi manajemen SITI.

3.2.1. Tahapan Masukan

3.2.1.1. Analisis lingkungan bisnis internal

Dalam tahap ini yang dilihat adalah hasil wawancara dan observasi terhadap proses kerja setiap unit dalam perusahaan dan, dokumen yang terdapat dalam organisasi. Kemudian melakukan analisis dengan tools yang digunakan adalah analisis SWOT, analisis Value Chain dan analisis CSF.

a. Analisis SWOT

Teknik ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan yang terdiri dari kekuatan Strengths, kelemahan Weaknesses, peluang Opportunities, dan ancaman Threats dalam kondisi yang ada saat ini pada PT Sasmita Wikrama Nusantara. Manfaat dari SWOT dapat membantu perusahaan untuk mengetahui dan mengenali kekuatan dan kelemahan bagi perusahaan beserta peluang dan ancamannya, sehingga suatu perusahaan dapat menemukan solusi jika ada hal-hal yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.

b. Analisis Value Chain

Analisis ini dilakukan dengan memetakan proses kerja PT Sasmita Wikrama Nusantara berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap proses kerja yang terjadi di masing-masing unit kerja, baik dari aktifitas utamanya maupun aktifitas pendukungnya.