berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran sistem goal
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak mempunyai
sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
3.2. Konsep Dasar Informasi
2.2.1. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data, yang
merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah,
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data data yang masih mentah tersebut harus terlebih dahulu di olah untuk menjadi informasi yang lebih berguna dan memiliki
kualitas informasi. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data- item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian-kejadian event adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan nyata fact entity adalah berupa suatu objek nyata seperti
tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi Jogiyanto, 2005.
2.2.2. Nilai Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk
mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi
umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang
tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan Jogiyanto, 2005.
Nilai informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya, yaitu sebagai berikut:
1. Kemudahan dalam memperoleh
Informasi dapat diperoleh dengan mudah jika sistem dilengkapi oleh basis data dan bagian pengolahan yang mampu mengolah data dengan baik untuk
memenuhi segala kebutuhan informasi secara mudah. 2.
Sifat luas dan kelengkapannya Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup
atau cakupan yang luas dan lengkap. Sifat luas dan lengkap tersebut memerlukan dukungan basis data yang cukup lengkap dan terstruktur dengan
baik.
3. Ketelitian
Informasi apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat dikatakan memiliki kesempurnaan nilai. Informasi yang akurat dapat diperoleh jika
basis data yang tersedia sebagai sumber informasi memuat data yang valid. 4.
Kecocokan dengan pengguna Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan
kebutuhan penggunanya. 5.
Ketepatan waktu Informasi tepat waktu dapat diperoleh jika ada dukungan sistem informasi
yang mampu mengolah data secara cepat. 6.
Kejelasan Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.
7. Fleksibilitas
Fleksibilitas informasi berhubungan dengan bentuk dan format tampilan informasi.
8. Dapat dibuktikan
Kebenaran informasi bergantung pada validitas dan sumber yang diolah. 9.
Tidak ada prasangka Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak
menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi. 10.
Dapat diukur Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat
mencapai nilai
yang sempurna.
Pengukuran informasi
umumnya