d. High Potential
Adalah aplikasi yang mungkin dapat menciptakan peluang keunggulan bagi perusahaan di masa mendatang. Tapi masih belum terbukti.
2.9.5. Analisis Value Chain
Analisa Value Chain dilakukan untuk memetakan seluruh proses kerja yang terjadi dalam organisasi menjadi dua kategori aktivitas, yaitu aktivitas utama
dan aktivitas pendukung Wedhasmara, 2007. Porter 1985 membagi aktivitas di dalam perusahaan menjadi sembilan aktivtas yang dikelompokkan menjadi dua
aktivitas besar, yaitu empat aktivitas pendukung dan lima aktivitas utama. Empat aktivitas pendukung yaitu infrastruktur perusahaan Management and
Administrative Services yaitu manajemen, akuntansi, keuangan dan sebagainya, manajemen sumber daya manusia Human Resource Management seperti
penerimaan, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia, pengembangan teknologi Technology Development seperti peningkatan kualitas produk dan
proses, dan pengadaan barang Procurement seperti pembelian bahan mentah, barang dijual, mesin, peralatan. Lima aktivitas utama adalah penanganan dan
penyimpanan bahan mentah inbound logistics, operasi produksi pembuatan barang, perakitan, penanganan dan penyimpanan barang jadi outbound
logistics, penjualan dan pemasaran marketing and sales, dan pelayanan purna jual Jogiyanto, 2005. Mengacu pada dokumen organisasi yang menyebutkan
tugas dan fungsi setiap unit kerja berdasarkan pengamatan yang dilakukan
terhadap proses kerja yang terjadi di masing-masing unit kerja, secara diagram value chain dapat terlihat seperti gambar dibawah ini.
Gambar 2.6 Analisis Value Chain Ward dan Peppard, 2002
2.9.6. Analisis Critical Success Factor
Analisa CSF merupakan suatu ketentuan dari organisasi dan lingkungannya
yang berpengaruh
pada keberhasilan
atau kegagalan
Wedhasmara, 2007. CSF dapat ditentukan jika objektif organisasi telah diidentifikasi. Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih
jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan. Peranan CSF dalam perencanaan strategis adalah sebagai penghubung
antara strategi bisnis organisasi dengan strategi SI-nya, memfokuskan proses perencanaan strategis SI pada area yang strategis, memprioritaskan usulan aplikasi