internal, dan analisis lingkungan SITI eksternal. Kemudian tahapan keluaran yang terdiri dari strategi SI bisnis, strategi TI dan strategi manajemen SITI.
3.2.1. Tahapan Masukan
3.2.1.1. Analisis lingkungan bisnis internal
Dalam tahap ini yang dilihat adalah hasil wawancara dan observasi terhadap proses kerja setiap unit dalam perusahaan dan, dokumen yang terdapat
dalam organisasi. Kemudian melakukan analisis dengan tools yang digunakan adalah analisis SWOT, analisis Value Chain dan analisis CSF.
a. Analisis SWOT
Teknik ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan yang terdiri dari kekuatan Strengths, kelemahan Weaknesses, peluang
Opportunities, dan ancaman Threats dalam kondisi yang ada saat ini pada PT Sasmita Wikrama Nusantara. Manfaat dari SWOT dapat membantu
perusahaan untuk mengetahui dan mengenali kekuatan dan kelemahan bagi perusahaan beserta peluang dan ancamannya, sehingga suatu perusahaan
dapat menemukan solusi jika ada hal-hal yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
b. Analisis Value Chain
Analisis ini dilakukan dengan memetakan proses kerja PT Sasmita Wikrama Nusantara berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap proses kerja
yang terjadi di masing-masing unit kerja, baik dari aktifitas utamanya maupun aktifitas pendukungnya.
c. CSF
Analisis ini dilakukan dengan menghubungkan strategi bisnis organisasi dengan strategi SI-nya serta merumuskan faktor-faktor kritikal dan indikator
kunci dari kinerja suatu perusahaan yang bertujuan untuk membangun strategi SITI dan mengembangkan strategi bisnis PT Sasmita Wikrama Nusantara.
Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang
dibutuhkan.
3.2.1.2. Analisis lingkungan bisnis eksternal
Dalam tahap ini yang dilihat adalah hasil wawancara dengan pimpinan perusahaan. Tahapan ini dilakukan dengan menganalisis dari sisi politik,
ekonomi, sosial, teknologi, industri yang mempengaruhi perusahaan. Adapun tools yang digunakan dalam tahap ini adalah five force competitive models dan
PEST analysis.
a. Analisis Lima Persaingan Porter Porter’s Five Force Competitive
Models
Analisis Porter’s five competitive forces competitive models dilakukan untuk
mengkaji perbandingan posisi PT Sasmita Wikrama Nusantara dengan kekuatan eksternal yang mempengaruhi proses bisnis perusahaan. Dengan
analisis tersebut, perusahaan dapat mengidentifikasi ancaman masuknya pendatang baru, persaingan yang ada di antara perusahaan sejenis, ancaman
dari produk atau jasa pengganti.