8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Teori Bimbingan dan Konseling
1. Pengertian Bimbingan dan Konseling
a. Pengertian Bimbingan
Secara etimologis kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance” berasal dari kata kerja “to guide” yang mempunyai arti
menunjukan, membimbing, menuntun atau membantu. Sesuai dengan istilahnya, maka secara umum bimbingan dapat diartikan sebagai suatu
bantuan atau tuntutan. Namun demikian, tidak semua bentuk bantuan atau tuntutan adalah bimbingan.
1
Untuk memahami lebih jelas tentang “bimbingan” berikut akan dijelaskankan beberapa pengertian bimbingan
yang dikutip dari berbagai sumber:
1
H a l l e n , A . , B i m b i n g a n d a n K o n s e l i n g , J a k a r t a : Q u a n t u m T e a c h i n g , 2 0 0 5 , c e t . I I I , h . 2 - 3
9
Pengertian bimbingan dalam peraturan pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah sebagaimana dikutip oleh Anas Salahudin
menjelaskan bahwa “bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka menemukan pribadi, mengenal
lingkungan dan merencanakan masa depan”.
2
Pengertian tersebut mengarah kepada pelaksanaan kegiatan bimbingan di sekolah, dimana
bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada peserta didik agar dapat memahami diri, lingkungan dan memiliki visi kedepannya.
Selanjutnya Frank W. Miller 1961 dalam Andi Mappiare menjelaskan bahwa bimbingan merupakan proses bantuan terhadap
individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri terutama untuk membuat penyesuaian diri secara maksimum kepada sekolah,
keluargarumah tangga dan masyarakat umum.
3
Pengertian yang sama juga dijelaskan oleh Shertzer dan Stone 1971 dalam Syamsu Yusuf dan A. Juntika Nurihsan
menjelaskan bahwa bimbingan sebagai “... process of helping an individual to understand
himself and his world proses pemberian bantuan kepada individu agar mampu memahami diri dan lingkungannya”.
4
Lebih lanjut Year’s Book of Education 1955 dala m Hallen menyatakan bahwa Guidance is a process of
helping individual through their own effort to discover and develop their potentiali ties both for personal
happiness and social usefulness.
Bimbingan adalah suatu proses membantu individu melalui usahanya sendiri untuk menemukan dan
mengembangkan kemempuannya agar memperoleh kebahagian pribadi dan kemanfaatan sosial.
5
Sementara Lester D. Crow Alice Crow 1960 dalam Andi Mappiare memberikan pengertian sebagai berikut:
8
2
A n a s S a l a h u d i n , B i m b i n g a n K o n s e l i n g , B a n d u n g : C V . P u s t a k a S e t i a , 2 0 1 0 , c e t - I , h. 15.
3
Andi Mappiare, Pengantar Bimbingan dan Konseling Sekolah, Surabaya: Usana Offset Printing, h. 126.
4
Syamsu Yusuf A. Juntika Nurihsan, Landasan Bimbingan dan Konseling, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, cet. II, h. 6.
5
Hallen, A., Bimbingan dan Konseling, h. 3
10
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang yang memiliki pribadi terpercaya dan pendidikan yang memadai, baik pria
maupun wanita, kepada seseorang individu berbagai tingkat usia agar mereka dapat mengendalikan kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri,
mengembangkan arah titik-pandangnya sendiri, membuat keputusan- keputusan sendiri dan memikul bebennya sendiri.
6
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada setiap individu baik anak-anak,
remaja, dewasa atau orang tua sekalipun bimbingan untuk semua, bimbingan bukan hanya dilakukan di lingkungan sekolah tetapi juga di
lingkungan masyarakat umum. Sementara yang memberi bantuan pembimbing harus memiliki pribadi yang dapat dipercaya dan
kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan individu yang dibimbing. I. Djumhur dan Moh. Surya menjelaskan bahwa bimbingan adalah
suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada individu dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya self understanding, kemampuan untuk menerima dirinya self
acceptance, kemampuan untuk mengarahkan dirinya self direction, kemampuan untuk merealisasikan dirinya self realization sesuai
dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah maupun masyarakat. Dan
bantuan itu diberikan oleh orang-orang yang memiliki keahlian dan pengalaman khusus dalam bidang tersebut.
7
Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulan bahwa bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada semua individu
sebagai upaya untuk memberikan pemahaman tentang diri; potensi yang dimiliki individu agar dikembangkan secara optimal dan memberikan
pemahaman tentang lingkungan hidup individu. Selain itu, bimbingan juga merupakan proses pemberian bantuan kepada individu dalam rangka
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan mencarikan solusinya.
b. Pengertian Konseling