20
Adapun peranan masing-masing anggota dalam teknik kelompok sebagai berikut:
1 Membantu terbinanya keakraban kelompok
2 Mencurahkan segenap perasaan dalam melibatkan diri dalam
kelompok 3
Berusaha agar setiap yang dilakukan untuk membantu tercapainya tujuan bersama
4 Membantu tersusunnya aturan kelompok dan berusaha mematuhinya
dengan baik 5
Benar-benar berusaha untuk secara aktif dalam kelompok 6
Mampu berkomunikasi secara terbuka 7
Berusaha membantu anggota lain 8
Memberi kesempatan kepada anggota lain untuk memainkan peranannya
9 Menyadari pentingnya kegiatan kelompok.
27
B. Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
1. Kegiatan Bimbingan dan Konseling
a. Kegiatan Layanan
Hardja Sapoetra menjelaskan dalam blognya bahwa jenis-jenis layanan pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari konsep bimbingan
dan konseling dalam rangka memenuhi berbagai asas, prinsip, fungsi dan tujuan bimbingan dan konseling. Dalam perspektif kebijakan pendidikan
nasional saat ini terdapat tujuh jenis layanan, yakni: layanan orientasi, layanan informasi, layanan pembelajaran, layanan penempatan dan
penyaluran, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok.
27
Zikri Neni Iska, Bimbingan dan Konseling: Pengantar Pengembangan Diri…, h. 72.
21
Secara singkat, jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling diatas akan dijelaskan sebagai berikut:
1 Layanan Orientasi
Layanan orientasi merupakan layanan yang memungkinan peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan
obyek-obyek yang dipelajari, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik di lingkungan yang baru itu, sekurang-
kurangnya diberikan dua kali dalam satu tahun yaitu pada setiap awal semester.
2 Layanan Informasi
Layanan informasi adalah layanan yang memungkinan peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi seperti : informasi
belajar, pergaulan, karier, pendidikan lanjutan.
3 Layanan Pembelajaran
Layanan pembelajaran merupakan layanan yang memungkinan peserta didik mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik
dalam menguasai materi belajar atau penguasaan kompetensi yang cocok dengan kecepatan dan kemampuan dirinya.
4 Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran merupakan layanan yang memungkinan peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran
di dalam kelas, kelompok belajar, jurusanprogram studi, program latihan, magang, kegiatan koekstra kurikuler, dengan tujuan agar
peserta didik dapat mengembangkan segenap bakat, minat dan segenap potensi lainnya.
5 Layanan Konseling Perorangan
Layanan konseling perorangan merupakan layanan yang memungkinan peserta didik mendapatkan layanan langsung tatap
muka secara perorangan untuk mengentaskan permasalahan yang dihadapinya dan perkembangan dirinya.
6 Layanan Bimbingan Kelompok
Layanan bimbingan kelompok merupakan layanan yang memungkinan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui
dinamika kelompok memperoleh bahan dan membahas pokok bahasan topik tertentu untuk menunjang pemahaman dan pengembangan
kemampuan sosial, serta untuk pengambilan keputusan atau tindakan tertentu melalui dinamika kelompok.
7 Layanan Konseling Kelompok
Layanan Konseling kelompok merupakan layanan yang memungkinan peserta didik masing-masing anggota kelompok memperoleh
kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok.
28
28
Hardja Saputra, “Konsep Bimbingan Konseling Bimbingan dan Konseling”, dari www.hardja-sapoetra.co.cc, 20 Agustus 2010, h. 7.
22
b. Kegiatan Pendukung