43
tersebut tidak membayarkannya. Dalam hal itu guru pembimbing bekerjasama dengan orang tua siswa.
e Alih tangan kasus. Kegiatan ini seringkali dilakukan guru
pembimbing, mengingat adanya permasalahan siswa yang memang diluar kemampuan guru pembimbing dan sebagainya. Seperti halnya
siswa yang berulangkali melanggar peraturan sekolah, biasanya guru pembimbing meminta bantuan kepada pihak lainnya di sekolah.
C. Analisis dan Interpretasi Data Angket
1. Analisis Data Angket
Analisis data merupakan tahapan dimana data yang sudah terkumpul dianalisa dengan cara yang sudah ditentukan. Dalam hal ini, penulis akan
mengolah data yang diperoleh melalui angketkuisioner.
Data yang diperoleh melalui angket, kemudian diolah dalam bentuk
tabel dengan menggunakan rumus Distribusi Frekuensi distribusi persentase yang akan disajikan dalam bentuk tabel. Adapun penjelasan
masing-masing item pertanyaan dalam angket akan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 1.6 Layanan Orientasi Siswa Baru
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
1. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 54
48 22
3 42,5
37,8 17,3
2,36
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing selalu memberikan layanan orientasi kepada siswa baru untuk mengenalkan
lingkungan sekolah baru. Layanan tersebut diberikan sekolah oleh guru
44
pembimbing bekerja sama dengan guru-guru lainnya secara rutin kepada siswa baru khususnya berupa kegiatan Masa Orientasi Siswa MOS setiap
tahun ajaran baru. Kendati sekalipun ada siswa yang beranggapan bahwa layanan tersebut tidak pernah diberikan, kemungkinan siswa tersebut tidak
mengikuti kegiatan orientasi sekolah pada saat kegiatan tersebut berlangsung.
Tabel 1.7 Pemahaman Lingkungan Sekolah
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
2. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 35
58 31
3 27,6
45,7 24,4
2,36
Jumlah 127 100
Data tersebut menjelaskan bahwa guru pembimbing seringkali memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan sekolah agar
dapat menyesuaikan diri. Kemungkinan seringnya guru pembimbing memberkan pemahaman tersebut agar siswa lebih mengenal lingkungan
sekolahnya, sehingga dapat melaksanakan semua kegiatan sekolah dengan nyaman. Kendati sekalipun ada sebagian kecil yang beranggapan bahwa
pemahaman tersebut tidak pernah diberikan karena alas an tertentu.
Tabel 1.8 Layanan Informasi Belajar
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
3. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 47
61 16
3 37
48 12,6
2,36
45
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing sering memberikan layanan informasi tentang kegiatan belajar mengajar di
sekolah. Mengingat pentingnya informasi tersebut diberikan agar kegiatan belajar siswa di sekolah dapat terlaksana dengan baik.
Tabel 1.9 Pemahaman Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas
No. Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
4 • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 40
41 43
3 31,5
32,3 33,9
2,36
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing sering memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya narkoba dan
pergaulan bebas. Kemungkinan pemahaman tersebut sangat penting bagi siswa agar tidak menggunakan obat-obatan terlarang dan menjauhi
pergaulan bebas, karena hal tersebut sangat berdampak negatif dan akan menghancurkan masa depan siswa, sehingga guru pembimbing dengan
maksimal senantiasan memberikan pemahaman tersebut.
Tabel 2.1 Layanan Informasi PekerjaanKarir
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
5. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 30
46 47
4 23,6
36,2 37
3,15
46
Jumlah 127 100
Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa guru pembimbing terkadang memberikan informasi pekerjaankarir kepada siswa. Jarangnya informasi
tersebut diberikan dimungkinkan karena info lomongan kerja biasanya datang ke sekolah pada saat mendekati pelepasan kelas 3. Ketika info
tersebut ada biasanya diinformasikan di papan pengumuman sekolah. Adapun siswa yang beranggapan bahwa guru pembimbing tidak pernah
memberikan informasi tersebut, kemungkinan siswa tersebut tidak pernah meng-update informasi di sekolah.
Tabel 2.2 Layanan Informasi Pendidikan Tinggi
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
6. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 43
41 40
3 33,9
32,3 31,5
2,36
Jumlah 127 100
Dari data dalam tabel menunjukkan bahwa guru pembimbing selalu memberikan arahan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
kepada siswa. Hal ini dimungkinkan banyaknya kampus-kampus yang mempromosikan diri dengan menyebarkan brosur dan sebagainya.
Sehingga guru pembimbing lebih mengarahkan lagi kepada siswa agar dapat melanjutkan ke jenjeng pendidikan yang lebih tinggi.
Tabel 2.3 Layanan Penempatan dan Penyaluran
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
47
7. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 8
51 58
10 6,3
40,2 45,7
7,87
Jumlah 127 100
Data diatas menjelaskan bahwa guru pembimbing terkadang memberikan layanan untuk penempatan dan penyaluran minat dan bakat
siswa di sekolah. Hal ini dimungkinkan karena hal-hal seperti pemilihan jurusan, kelompok belajar dan sebagainya, siswa sudah memilih pada saat
pertama masuk sekolah tahun ajaran baru.
Tabel 2.4 Pemahaman dan Pengembangan kemampuan Siawa
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
8. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 32
58 34
3 25,2
45,7 26,8
2,36
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing sering memberikan arahan kepada siswa untuk memahami dan mengembangkan
kemampuan yang dimiliki. Hal ini mungkin menjadi sangat penting untuk diberikan kepada siswa, mengingat pemahaman akan kemampuan yang
dimiliki sebagai modal khususnya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah dan harus dikembangkan, sehingga guru
pembimbing senantiasa memberikan arahan tersebut.
48
Tabel 2.5 Pengembangkan Sikap dalam Kegiatan Pembelajaran
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
9. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 45
64 18
35,4 50,4
14,2
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing sering memberikan arahan kepada siswa agar mengembangkan sikap dan
kebiasaan baik dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini memungkinkan guru pembimbing senantiasa memberikan arahan tersebut secara maksimal baik
dalam jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran.
Tabel 2.6 Solusi dalam Kegiatan Pembelajaran di Sekolah
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
10 • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 37
45 42
3 29,1
35,4 33,1
2,36
Jumlah 127 100
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa guru pembimbing sering memberikan solusi atas permasalahan siswa dalam kegiatan pembelajaran
di sekolah. Hal ini memungkinkan banyaknya siswa yang menghadapi
49
permasalahan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga guru pembimbing harus memberikan solusi atas masalah tersebut secara maksimal.
Tabel 2.7 Motivasi Dalam Kegiatan Belajar di Sekolah
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
11. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 57
45 25
44,9 35,4
19,7
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing selalu memberikan doronganmotivasi dalam kegiatan belajar di sekolah. Hal ini
memungkinkan pentingnya memberikan motivasi kepada siswa agar dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan penuh semangat.
Tabel 2.8 Mengembangkan Kemampuan Dalam Belajar
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
12. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 36
54 33
4 28,3
42,5 26
3,15
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing sering memberikan arahan kepada siswa agar mengembangkan kemampuan yang
dimiliki dalam kegiatan belajar. Sementara sebagian kecil siswa
50
merasumsi bahwa guru pembimbing tidak pernah memberikan arahan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
Tabel 2.9 Pemahaman Tentang Tata Tertib Sekolah
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
13. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 67
53 8
52,8 40,9
6,3
Jumlah 127 100
Data tersebut mnunjukkan bahwa guru pembimbing selalu memberikan pemahaman kepada siswa tentang tata tertib sekolah dan
arahan untuk mentaatinya. Hal tersebut ditunjukan dengan banyaknya siswa yang menjawab “selalu” dengan persentase 52,8.
Tabel 3.1 Layanan Konseling Perorangan
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
14. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 17
33 69
8 13,4
26 54,3
6,3
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing kadang-kadang memanggil siswa bermasalah dan memberikannya solusi secara tatap
muka langsung perorangan. Banyaknya siswa yang menjawab “kadang- kadang” menunjukan bahwa kemungkinan guru pembimbing hanya
51
memberikan layanan tersebut ketika adanya siswa yang memiliki masalah serius.
Tabel 3.2 Layanan Bimbingan Kelompok
No. Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
15. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 17
54 49
7 13,4
42,5 38,6
5,51
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing sering memberikan layanan bimbingan kelompok dengan cara diskusi bersama
atau bimbingan belajar secara kelompok. Hal tersebut ditunjukan dengan banyaknya siswa yang menjawab “sering” dengan persentase 42,5.
Tabel 3.3 Pemahaman Tentang Sosialisasi di Sekolah
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
16. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 36
61 29
1 28,3
48 22,8
0,79
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing sering memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya hubungan yang
harmonis dengan guru, teman sebaya dan warga sekolah lainnya. Hal
52
tersebut ditunjukan dengan banyaknya siswa yang menjawab “sering” dengan persentase 48.
Tabel 3.4 Layanan Konseling Kelompok
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
17. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 18
40 60
9 14,2
31,5 47,2
7,09
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing kadang-kadang memberikan layanan konseling kelompok untuk membahas masalah setiap
siswa dari suatu kelompokkelas dan mencari solusinya. Jarangnya pemberian layanan tersebut, kemungkinan kurangnya minat siswa untuk
melaksanakan kegiatan tersebut.
Tabel 3.5 Aplikasi Instrumen Data Siswa
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
18. Selalu Sering
Kadang-kadang Tidak Pernah
23 40
58 6
18,1 31,5
45,7 4,72
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing kadang-kadang mengumpulkan data dan keterangan tentang diri siswa untuk pemecahan
53
masalah siswa. Kemungkinan dalam pemecahan masalah siswa dilakukan secara langsung tanpa harus mengumpulkan data dan keterangan lebih
dulu.
Tabel 3.6 Himpunan Data Siswa
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
19. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 22
47 51
7 17,3
37 40,2
5,51
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing kadang-kadang mengumpulkan data dan keterangan untuk keperluan pengambangan diri
siswa. Hal ini dimungkinkan karena dalam kegiatan pengembangan diri siswa dilakukan secara langsung tanpa harus mengumpulkan data dan
keterangan terlebih dahulu.
Tabel 3.7 Konferensi Kasus
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
20. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 35
39 39
14 27,6
30,7 30,7
11
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa adanya frekuensi dan persentase yang sama, yakni untuk alternatif jawaban “sering” dan “kadang-kadang”.
54
Hasil tersebut menunjukan sebagian siswa merasa bahwa guru pembimbing sering memberikan solusi atas permasalahan siswa dengan
menghadirkan pihak lain untuk memberikan keterangan yang sesuai, dan sebagian lainnya merasa hal tersebut kadang-kadang dilakukan oleh guru
pembimbing. Kemungkinan beragamnya permasalahan siswa yang ditangani guru pembimbing, sehingga dalam memberikan solusipun
berbeda-beda, ada yang harus menghadirkan saksi ataupun tidak sesuai dengan masalah yang ditanganinya.
Tabel 3.8 Kunjungan Rumah
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
21. • Selalu
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 43
31 39
14 33,9
24,4 30,7
11
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing senantiasa melakukan kerjasama dengan orang tua dalam pengentasan masalah siswa
di sekolah. Hal ini memungkinkan banyaknya permasalahan siswa yang pengentasannya harus melibatkan orang tua siswa. Selain itu, ada pula
siswa yang beranggapan bahwa guru pembimbing tidak pernah melakukan hal tersebut. Kemungkinan masalah siswa yang dihadapi guru pembimbing
masih dapat diselesaikan tanpa bekerjasama dengan orang tua siswa.
Tabel 3.9 Alih Tangan Kasus
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase
22 • Selalu
23 18,1
55
• Sering • Kadang-kadang
• Tidak Pernah 26
45 33
20,5 35,4
26
Jumlah 127 100
Data tersebut menunjukkan bahwa guru pembimbing terkadang mengalihkan atau memindahkan masalah siswa kepada guru lain agar
penanganannya lebih tepat dan masalahnya tuntas. Hal ini kemungkinan masalah-masalah siswa yang dihadapi guru pembimbing tidak semuanya
harus dialihkan kepada pihak lain, melainkan ada juga yang dapat diselesaikan dengan sendirinya. Selain itu juga ada sebagian siswa
beranggapan bahwa guru pembimbing tidak pernah mengalihkannya, kemungkinan guru pembimbing sanga mampu mengatasi permasalahan
yang dihadapi siswa tanpa harus mengalihkannya kepada pihak lain.
2. Interpretasi Data Angket