19
membina hubungan kemanusiaan dengan sesama dilingkungan pergaulan sosial.
25
Demikian bidang-bidang bimbingan dan konseling yang menjadi ruang lingkup dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling dalam konteks
persekolahan. Kegiatan BK di sekolah tidak hanya fokus kepada bidang akademik, tetapi juga bidang-bidang yang mencakup kehidupan pribadi
peserta didik dengan mengembangkan potensinya sebagai bekal dalam meghadapi kehidupan didunia pekerjaan dan lingkungan sekitar.
5. Teknik-teknik Bimbingan dan Konseling di sekolah
a. Layanan Individu
Layanan individu lebih dikenal dengan layanan konseling perorangan merupakan layanan bantuan dalam upaya mengatasi masalah siswaklien
dan meningkatkan pengertian dan pemahaman tentang dirinya. Dalam teknik ini pemberian bantuan dilakukan dengan hubungan yang bersifat
rahasia hubungan empat mata, yang dilaksanakan dengan wawancara antara konselor dengan konseli. Masalah-masalah yang dipecahkan
melalui teknik konseling individu ini ialah masalah-masalah yang sifatnya pribadi.
b. Layanan Kelompok
Layanan kelompok bimbingan kelompok merupakan layanan yang memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama melalui dinamika
kelompok memperoleh bahan dan membahas pokok bahasan topik tertentu untuk menunjang pemahaman dan pengembangan kemampuan
sosial, serta untuk pengambilan keputusan atau tindakan tertentu melalui dinamika kelompok.
26
25
Winkel dan Sri Mastuti, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, Yogyakarta: Media Abadi, 2004, cet. III, h. 114-118.
26
Prayitno, dkk., Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, h. 25
20
Adapun peranan masing-masing anggota dalam teknik kelompok sebagai berikut:
1 Membantu terbinanya keakraban kelompok
2 Mencurahkan segenap perasaan dalam melibatkan diri dalam
kelompok 3
Berusaha agar setiap yang dilakukan untuk membantu tercapainya tujuan bersama
4 Membantu tersusunnya aturan kelompok dan berusaha mematuhinya
dengan baik 5
Benar-benar berusaha untuk secara aktif dalam kelompok 6
Mampu berkomunikasi secara terbuka 7
Berusaha membantu anggota lain 8
Memberi kesempatan kepada anggota lain untuk memainkan peranannya
9 Menyadari pentingnya kegiatan kelompok.
27
B. Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
1. Kegiatan Bimbingan dan Konseling
a. Kegiatan Layanan
Hardja Sapoetra menjelaskan dalam blognya bahwa jenis-jenis layanan pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari konsep bimbingan
dan konseling dalam rangka memenuhi berbagai asas, prinsip, fungsi dan tujuan bimbingan dan konseling. Dalam perspektif kebijakan pendidikan
nasional saat ini terdapat tujuh jenis layanan, yakni: layanan orientasi, layanan informasi, layanan pembelajaran, layanan penempatan dan
penyaluran, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok.
27
Zikri Neni Iska, Bimbingan dan Konseling: Pengantar Pengembangan Diriā¦, h. 72.