40
6 File Arsip
1 Unit 7
Rak Buku dan Data Siswa 1 Unit
8 White Board
2 Unit Sementara hasil wawancara dengan Koordinator BK menjelaskan
bahwa sarana dan prasarana yang ada memang masih terbatas, seperti halnya tempat kegiatan layanan bimbingan dan konseling untuk siswa
belum tersedia secara khusus. Sampai saat ini, kegiatan seperti penanganan kasus dan pelaksanaan kegiatan BK lainnya terkadang masih dilaksanakan
di ruang OSIS, musholla dan tempat lainnya yang memungkinkan untuk pelayanan tersebut.
Tentunya kenyataan tersebut kurang kondusif untuk sebuah layanan bimbingan dan konseling, karena pelaksanaan layanan bimbingan dan
konseling membutuh ruangan khusus contohnya untuk layanan konseling individu sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi siswa
yang membutuhkan layanan BK.
B. Deskripsi Kegiatan Bimbingan dan Konseling SMK Al-Hidayah I
Cilandak
Kegiatan bimbingan dan konseling di SMK Al-Hidayah I Cilandak secara umum masih dilaksanakan secara insidentil dan masih cenderung
diintegrasikan dengan kegiatan sekolah lainnya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Koordinator BK bahwa SMK Al-Hidayah I
Cilandak melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling yang meliputi kegiatan layanan dan kegiatan pendukung. Adapun penjelasan
kegiatan tersebut sebagai berikut:
1. Kegiatan Layanan
a Layanan orientasi. Kegiatan tersebut senantiasa diberikan oleh guru
pembimbing khususnya berupa kegiatan orientasi sekolah bagi siswa baru untuk memberikan pengenalan dan pemahaman tentang
41
lingkungan sekolah bekerjasama dengan guru-guru lainnya setiap tahun ajaran baru. Selain itu, layanan tersebut diberikan tidak hanya tahun
ajaran baru, tetapi juga pada saat jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran bimbingan dan konseling.
b Layanan informasi. Layanan tersebut senantiasa diberikan oleh guru
pembimbing berkaitan dengan informasi belajar siswa di sekolah seperti jadwal bimbel dan sebagainya, memberikan pemahaman tentang bahaya
narkoba dan pergaulan bebas, informasi karir yang biasanya ditempel di papan informasi berkaitan dengan adanya lowongan pekerjaan, serta
informasi pendidikan lanjutan yang biasanya dari pihak-pihak kampus memberikan brosur dan sebagainya.
c Layanan penempatan dan penyaluran. Dalam hal ini guru pembimbing
biasanya menjadi pembimbing siswa dalam melaksanakan magang. Sementara untuk penempatan jurusanprodi para siswa sudah memilih
sendiri ketika mendaftar sebagai siswa baru. d
Layanan pembelajaran. Guru pembimbing senantiasa memberikan layanan tersebut seperti memberikan arahan, motivasi dan sebagainya
kepada siswa untuk rajin belajar, disiplin dalam belajar dan sebagainya. Hal tersebut diberikan pada jam pelajaran di kelas ataupun diluar jam
pelajaran. e
Layanan konseling perorangan. Guru pembimbing senantiasa memberikan arahan kepada siswa yang memiliki permasalahan dalam
belajar untuk berkonsultasi dengan guru pembimbing, wali kelas atau guru-guru lainnya. Selain itu juga memangil siswa yang bermasalah
seperti melanggar tata tertib sekolah dan sebagainya. f
Layanan bimbingan kelompok. Guru pembimbing melaksanakan kegiatan layanan tersebut berupa bimbingan belajar. Hal ini dilakukan
tidak hanya oleh guru pembimbing tetapi juga guru-guru lainnya, seperti melaksanakan diskusi kelompok dan sebagainya.
42
g Layanan konseling kelompok. Kecenderungan guru pembimbing
memberikan layanan ini ketika banyaknya siswa yang melanggar tata tertib sekolah, seperti siswa yang tidak berpakaian rapih, tidak seragam
dan sebagainya dikumpulkan dan diberikan arahan.
2. Kegiatan Pendukung