angka-angka. Dari penelitian  kuantitatif  ini peneliti  ingin memperoleh informasi mengenai sejauh mana peran perpustakaan sebagai learnimg
resources  dalam  meningkatkan  proses  pembelajaran  siswa  SMAN  9 Kota Tengerang Selatan.
2.  Sumber Data
a.  Data Primer Data  primer  adalah  data  yang  langsung  diperoleh  dari  sumber
data  pertama  di  SMAN  9  Kota  Tangerang  Selatan  atau  objek penelitian.  Data  diperoleh  dari  para  siswa  dan  guru  serta
pustakawan sekolah SMAN 9 Kota Tangerang Selatan. b.  Data Sekunder
Data  sekunder  adalah  data  yang  diambil  secara  tidak  lagsung dari  sumbernya.  Data  sekunder  biasanya  diambil  dari  dokumen-
dokumen laporan, karya tulis orang lain, koran, majalah.
5
3.  Populasi dan Sampel
Populasi  penelitian  merupakan  keseluruhan  Universum  dari objek  penelitian  yang  dapat  berupa  manusia,  hewan,  tumbuh-
tumbuhan, gejala, nilai, udara, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga  objek-objek  ini  dapat  menjadi  sumber  data  penelitian.
6
Dalam  penelitian  ini  yang  menjadi  populasi  adalah  siswa  SMAN  9 Kota  Tangerang  Selatan  yang  berjumlah  791  orang  sebagaimana
tampak dalam tabel di bawah ini :
5
Prasetya Irawan., Logika dan Prosedur Penelitian, Jakarta: STIA-LAN, 1999, h. 87
6
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian  Kuantitatif : komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya, Jakarta: Kencana, 2008, h. 99
Tabel 1.1 Jumlah Siswa SMAN 9 Kota Tangerang Selatan
Kelas Total Kelas
Jumlah Siswa
X 9
378 orang XI
10 413 orang
Jumlah 19
791 orang
Sampel  adalah  wakil  dari  populasi.
7
Teknik  pengambilan sampel  dalam  penelitian  ini  menggunakan  sampel  random,  yaitu
metode  pemilihan  sampel  dimana  semua  anggota  populasi  mendapat kesempatan  yang  sama  untuk  terpilih  menjadi  anggota  sampel
8
. Sampel  dalam  penelitian  ini  dihitung  berdasarkan  ketentuan  besaran
sampel atas besaran populasi dengan menggunakan rumus perhitungan besaran sampel sebagai berikut :
Keterangan : n : Jumlah sampel yang dicari
N: Jumlah populasi d  :  Nilai  presisi  persen  kelonggaran  ketidaktelitian  karena  kesalahan
pengambilan  sampel  yang  masih  dapat  ditoleransi  atau diinginkan.
9
7
Prasetya Irawan, Prosedur dan Logika Penelitian, Jakarta: STIA-LAN, 1999, h. 73
8
Prasetya Irawan, Prosedur dan Logika Penelitian, Jakarta: STIA-LAN, 1999, h. 182
9
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif : komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya, Jakarta : Kencana, 2008, h. 105
n =      N Nd2+1