a  Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional. b  Memberikan  kesempatan  bagi  siswa  untuk  berkembang
dengan kemampuannya. c.  Memberikan  dasar  yang  lebih  ilmiah  terhadap    pembelajaran
dengan cara : a  Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis.
b  Pengembangan  bahan  pengajaran  yang  dilandasi  oleh penelitian.
d. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan : a  Meningkatkan kemampuan sumber belajar.
b  Penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit. e.  Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu :
a  Mengurangi  kesenjangan  antara  pembelajaran  yang  bersifat verbal dan bastrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit.
b  Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung. f.  Memungkinkan  penyajian  pembelajaran  yang  lebih  luas,  dengan
menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.
35
4.  Aspek-Aspek Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar
Perpustakaan  sebagai  sumber  belajar  harus  memiliki  aspek-aspek pendukung yang dapat menjadi suatu acuan bagi perpustakaan sekolah
untuk menjadi perpustakaan sekolah yang lebih baik.
35
Kurniasih Nia, Peran dan Fungsi Sumber Belajar, http:kurniasihnia0773.blogspot.com201111kuliah-perdanan.html?m=1
. Diakses pada : Sabtu, 12 November 2011
Menurut  Sudarnoto  Aspek-aspek  tersebut  difokuskan  pada  empat aspek utama, yaitu sebagai berikut :
a.  Koleksi Perpustakaan Sumber  sumber  informasi  yang  disediakan  oleh  perpustakaan
hendaknya  disesuaikan  dengan  kebutuhan  pembelajaran,  dan kebutuhan siswa baik secara  kelompok maupun secara  individual
dalam rangka mengembangkan potensi dan  kreatifitas  siswa  serta dalam  rangka  menumbuh-kembangkan  minat  dan  kebiasaan
membaca  di  kalangan  siswa.  Lotsee  P.  Smith  menyebutkan  3 tujuan  koleksi  perpustakaan  sekolah,  yaitu  :  untuk  mendukung
kurikulum, menyediakan
bahan-bahan untuk
kesenangan membaca, dan menyediakan sarana bagi keperluan mengajar guru.
Sebagaimana  telah  ditetapkan  oleh  Perpustakaan  Nasional,  yaitu 1000  eksemplar,  dan  standar  IFLAUNESCO,  yaitu  2.500
eksemplar. b.  Pegawai Perpustakaan
Selain  koleksi,  tenaga  pengelola  perpustakaan  merupakan salah  satu  faktor  penting  yang  menentukan  terhadap  peran
perpustakaan  dalam  proses  pembelajaran.  Hasil  studi  yang  telah dilakukan  berkenaan  dengan  pentingnya  pegawai  perpustakaan
menunjukkan  bahwa  para  siswa  pada  sekolah  yang  di  dalamnya dilengkapi  perpustakaan  sekolah  dan  pegawai  perpustakaan  yang
memenuhi  kualifkasi  yang  dibutuhkan  sangat  membantu  para
siswa  dalam  pencapaian  hasil  belajar  terutama  pada  aspek pemahaman  bacaan  reading  comprehension  dan  kemampuan
dasar penelitian c.  Fasilitas dan Perlengkapan Perpustakaan
Untuk  dapat  melaksanakan  fungsinya  dalam  mendukung proses  pembelajaran  di  madrasah,  perpustakaan  perlu  dilengkapi
fasilitas  dan  perlengkapan  yang  memadai,  baik  fisik  gedung,  tata letak, perabotan maupun sarana teknis lainnya.
Ketersediaan  gedung  perpustakaan  yang  respresentatif  sangat mendukung  kegiatan  dan  layanan  perpustakaan.  Gedung
perpustakaan  tidak  semata-mata  untuk  menyimpan  sumber- sumber  informasi  atau  koleksi  perpustakaan    akan  tetapi  juga
sebagai  ruang  bagi  kegiatan  atau  proses  pembelajaran.  Proses pembelajaran tidak terikat di ruang-ruang  kelas, akan tetapi dapat
dilaksanakan  di  luar,  termasuk  di  dalam  perpustakaan.  Oleh karena itu menjadi sangat penting untuk menyediakan ruang yang
cukup  yang  memungkinkan  tersedianya  layanan  perpustakaan yang baik dan memuaskan serta dapat berfungsi sebagai salah satu
tempat bagi terjadi proses pembelajaran. d.  Teknologi Komunikasi dan Informasi
Pentingnya teknolgi
komunikasi dan
informasi di
perpustakaan merupakan suatu keniscayaan mengingat para siswa