Menurut Simon Tay, Indonesia dengan populasi dan wilayah yang paling besar  memiliki  pengaruh  terhadap  kawasan.  Salah  satu  peran  yang  dapat
dimainkan  Indonesia  adalah  mempengaruhi  kawasan  dengan  nilai-nilai demokrasi.
33
Menurut  Hernandez,  Indonesia  merupakan  pemimpin  informal ASEAN ASEAN informal leadership.
34
2.5. Hasil Penelitian yang Relevan
Dari  penelusuran  kepustakaan,  diperoleh  beberapa  hasil  penelitian  yang relevan, antara lain:
1. Abdullah  Sahin.  Berdasarkan  hasil  penelitian  diperoleh  prosentase
ketuntasan  hasil  belajar  bidang  menulis  sejarah  yang  dilakukan  dengan metode  Jigsaw,  diperoleh  t
hitung
sebesar  4,367.  Nilai  ini  dikomparasikan dengan t
tabel
pada jumlah sampel 40 sebanyak 2,021. Karena t
hitung
lebih besar  dari  t
tabel
,  maka  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  metode  Jigsaw dengan peningkatan hasil belajar siswa.
35
2. Sedat  Maden,  Berdasarkan  hasil  penelitian  diperoleh  prosentase
ketuntasan  hasil  belajar  bidang  bahasa  yang  dilakukan  dengan  metode Jigsaw, diperoleh t
hitung
sebesar 15,071. Nilai ini dikomparasikan dengan t
tabel
pada jumlah sampel 40 sebanyak 2,021. Karena t
hitung
lebih besar dari t
tabel
,  maka  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  metode  Jigsaw  dengan peningkatan hasil belajar siswa.
36
33
Simon Tay, “The Future of ASEAN: An Assessment of Democracy, Economies and Institutions in Southeast Asi
a”, WINTER 2001, h. 49
34
Hernandez, Op. Cit., h. 11
35
Abdullah  Sahin, “Effects  of  Jigsaw  II  Technique  on  Academic  Achievement  and
Attitudes  to  Written  Expression  Course”,  Educational  Research  and  Reviews  Vol.  512, December 2010, h. 782
36
Sedat  Maden, “The  effect  of  Jigsaw  IV  on  the  Achievement  of  Course  of  Language
Teaching  Methods  and  Techniques”,  Educational  Research  and  Review  Vol.  512,  December 2010, h. 774
2.6. Kerangka Berfikir
Peningkatan  hasil  belajar  PKn  pada  pokok  bahasan  sejarah  berdirinya ASEAN  merupakan  tugas  pokok  yang  harus  dilaksanakan  oleh  guru.  Guna
meningkatkan  hasil  belajar  tersebut  bukanlah  perkara  mudah,  mengingat  banyak faktor  yang  menghambat  upaya  guru  tersebut,  seperti  faktor  kemalasan  siswa,
faktor lingkungan sekolah, fasilitas kelas yang minim, dan sebagainya. Salah  satu  cara  guna  meningkatkan  hasil  belajar  Ilmu  Pengetahuan  Sosial
pada  pokok  bahasan  sejarah  berdirinya  ASEAN  adalah  dengan  menerapkan metode kooperatif tipe Jigsaw. Metode Jigsaw mampu meningkatkan hasil belajar
Ilmu  Pengetahuan  Sosial  pada  pokok  bahasan  sejarah  berdirinya  ASEAN. Sebaliknya,  jika  metode  Jigsaw  tidak  diaplikasikan  maka  sulit  untuk
meningkatkan  hasil  belajar  siswa  kelas  VI  Ilmu  Pengetahuan  Sosial  pada  pokok bahasan sejarah berdirinya ASEAN.
2.7. Hipotesis Tindakan