5
terhadap konsep, prinsip sehingga tumbuh daya nalar, berfikir logis, kritis, sistematis dan lain-lain.
7
Beberapa pendapat di atas menunjukkan bahwa model pembelajaran pencapaian konsep merupakan suatu model pembelajaran yang dirancang
untuk menata atau menyusun data sehingga konsep-konsep penting dapat dipelajari secara tepat dan efisien. Sebagaimana penelitian yang telah
dilakukan oleh Mulyono yang menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran pencapaian konsep meningkatkan hasil belajar siswa pada
pokok bahasan limit, dan penelitian yang dilakukan Rangga Heryanto yang menyatakan bahwa model pembelajaran pencapaian konsep memberi
pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman matematik siswa. Untuk itu peneliti ingin mengadakan penelitian yang yang terkait dengan pemahaman
konsep matematika siswa, sehingga penelitian ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Pencapaian Konsep Terhadap Pemahaman Konsep
Matematika Siswa”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, masalah yang dapat diidentifikasi menjadi pernyataan-pernyataan penelitian sebagai berikut :
1. Matematika merupakan mata pelajaran yang kurang menarik dan dianggap sulit.
2. Terdapat kekeliruan pada diri siswa dalam memahami konsep matematika. 3. Banyak konsep-konsep dalam matematika yang belum difahami oleh
siswa. 4. Hasil belajar siswa MA Pembangunan masih rendah.
5. Model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran kurang menarik.
7
Mustamin, Anggo, Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Pencapaian Konsep, WAKAPENDIK: Lembaga Kajian Pengembangan Pendidikan Universitas
HALUOLEO. 2005. Hal.72.
6
6. Model pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung belum memberikan kontribusi yang maksimal terhadap
aktivitas siswa sebagai pembelajaran yang aktif.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini, maka permasalahan ini dibatasi pada pengaruh model pembelajaran
pencapaian konsep terhadap pemahaman konsep matematika siswa MA Pembangunan kelas X khususnya pada materi Pangkat, Akar, dan Logaritma
dengan mengambil sub pokok bahasan Pangkat dan Akar.
D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran pencapaian
konsep? 2. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran pencapaian konsep
terhadap pemahaman konsep matematika siswa?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika siswa
yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran pencapaian konsep
2. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran pencapaian konsep tehadap pemahaman konsep matematika siswa.
7
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini penting untuk dilakukan karena diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi siswa Pembelajaran model pencapaian konsep diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman konsep matematika pada diri siswa sehingga meningkatkan prestasi belajar matematika siswa, serta meningkatkan aktivitas siswa dan
memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam belajar matematika karena pada model pembelajaran ini siswa belajar aktif mengungkapkan
pemikirannya. 2. Bagi guru
Sebagai alternatif model pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, serta sebagai informasi bagi guru matematika dan institusi
terkait tentang keefektifan pembelajaran model pencapaian konsep. 3. Bagi dunia pendidikan
Penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran pembelajaran khususnya bagi dosen-dosen pendidikan matematika dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan matematika.
BAB II LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR