Tempat Dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah MA Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada siswa kelas X semester ganjil tanggal 12 Juli – 5 Agustus tahun ajaran 20102011.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah metode quasi- eksperimen yaitu metode yang tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan secara penuh terhadap sampel penelitian. Pelaksanaan proses pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran pencapaian konsep, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. “Adapun desain penelitian yang digunakan jenis Two Group Randomized Subject Postest only dengan rincian sebagai berikut” 1 : Tabel III.1 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Tes Eksperimen X E T Kontrol X K T Keterangan: X E = perlakuan dengan model pembelajaran pencapaian konsep X K = perlakuan dengan pembelajaran konvensional T = Tes yang diberikan pada kedua kelompok 1 M. Subana, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung : Pustaka Setia, 2005. Hal 100. 38 39

C. Populasi dan Sampel

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MA Pembangunan UIN Jakarta, dan peneliti menetapkan sampel pada penelitian ini, diambil dari kelas X di MA Pembangunan UIN Jakarta dari 3 kelas yang ada, dengan mempertimbangkan beberapa hal : 1. Tidak memungkinkan ,mengambil sampel dari kelas XI dan kelas XII, dikarenakan siswa kelas XI dan kelas XII dikelompokkan sesuai dengan minat, dan kemampuan dibidang masing-masing yaitu jurusan IPA dan jurusan IPS. Dan materi matematika yang diajarkan pada setiap jurusan berbeda, dan cenderung tidak seimbang. 2. Siswa kelas X masih dalam proses masa transisi dari jenjang SMP ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA, dan siswa kelas X lebih homogen dalam kemampuan dasarnya. Subyek dalam penelitian ini ada dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk menentukan kelas mana yang terpilih sebagai kelas eksperimen, dan kelas mana yang terpilih menjadi kelas kontrol, peneliti menggunakan pemilihan sampel secara kluster. “pemilihan sampel secara kluster merupakan pengambilan sampel secara random yang bukan individual, tetapi kelompok-kelompok unit yang kecil atau kluster” 2 . Setelah dilakukan pemilihan sampel secara kluster, maka yang terpilih menjadi subjek penelitian adalah kelas XB dan XC. Kelas XB sebagai kelas kontrol dan XC sebagai kelas eksperimen.

D. Variabel Penelitian