Tinjauan Kajian Terdahulu PENDAHULUAN

3. E.H. Tambunan dalam bukunya Remaja Sahabat Kita, buku ini berisi tentang peralihan masa kanak-kanak ke masa remaja, dan buku ini memberi informasi dan petunjuk sederhana. Saran-saran yang dapat menuntun para orang tua supaya bertindak lebih positif dan terarah menghadapi anak pada usia remaja. 10 4. “Pelanggaran Hak Anak Jalanan Oleh Orang tua Dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak dan Hukum Islam” yang menjelaskan fenomena anak-anak jalanan yang dipekerjakan oleh orang tuanya karena faktor kemiskinan. Dari kasus tersebut jelas bertentangan dengan UUPA 232002 karena sebagai anak, mereka mempunyai hak dan perlindungan dari tindakan ekploitasi ekonomi sesuai dengan yang diamantkan UUPA 232002. 11 5. “Hak Pendidikan Anak Cacat mental Dalam Perspektif Hukum Islam dan Undang- undang Nomor 23 Tahun2002 Tentang Perlindungan Anak” yang menjelaskan tentang salah satu hak anak yaitu, hak mendapat pendidikan yang dipermasalahkan adalah bagaimana hak pendidikan itu bisa terpenuhi dengan semestinya ketika dihadapi pada persoalan anak yang memiliki cacat mental. 12 6. “Hak Anak Dalam Konvensi Tentang Hak-Hak Anak Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam” yang menjelaskan tentang sikap politik hukum Indonesia sebagai Negara peserta Konvensi Hak Anak KHA dalam meratifikasi pasal-pasal tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan karakteristik hukum nasional. Artinya secara umum Indonesia menerima KHA, namun menolak isi bagian tertentu yang dianggap tidak 10 E.H. Tambunan, Remaja Sahabat Kita, Bandung, Remaja Sahabat Kita, 1981 11 Amien Indah Fitria, “Pelanggaran Hak Anak Jalanan Oleh Orang Tua Dalam Perspektif Hukum Islam dan Undang-undang Perlindungan Anak” Jakarta: Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008 12 Abdur Rahman, Hak Pendidikan Anak Cacat Mental Dalam Perspektif Hukum Islam dan Undang- undang Perlindungan Anak” Jakarta, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008 . sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Negara, diantaranya pasal 21 tentang adopsi dalam KHA. 13 7. “Perlindungan Hak-Hak Anak Dalam Perspektif Hadis dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002” yang menjelaskan tentang perlindungan dan hak-hak anak. Dalam skripsi ini hanya memkofuskan permasalahan hak-hak anak yakni, mengenai hak pendidikan, nafkah dan hak berlaku adil terhadap anak dalam pandangan hadis dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002. 14 Dari buku-buku dan skripsi yang telah diuraikan di atas, penulis berpendapat bahwa skripsi yang akan ditulis ini berbeda dengan skripsi diatas. Dalam penelitian ini penulis hanya akan memkofuskan permasalahan yang terjadi antara orang tua dan anak dalam kasus Arumi Bachsin dengan orang tuanya yang melibatkan lembaga KPAI sebagai lembaga Negara yang menangani permasalahan anak-anak di Indonesia. Oleh karena itu, penulis akan memberi judul skripsi ini dengan judul “Otoritas Orang Tua Terhadap Anak Dalam Perspektif Hukum Islam dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002.”

E. Metode Penelitian

Dalam mengungkapkan segala permasalahan dan pembahasan yang berkaitan dengan materi penulisan, maka data-data atau informasi yang akurat sangat di butuhkan. Untuk itu perlu digunakan sarana penelitian beberapa kegiatan ilmiah yang mendasar kepada 13 Oyok Tolisalim, Hak Anak Dalam Konvensi Tentang Hak-hak Anak Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam, Jakarta, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2008 14 Amelia, Perlindungan Hak-hak Anak Dalam Perspektif Hadis dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2002, Jakarta, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.2008 metode penelitian. Agar dapat mempelajari setiap gejala atau fakta yang menjadi permasalahan, dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut: 1. Jenis Penelitian Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif 15 dengan menggunakan metode penelitian hukum empiris sosiologis. 16 Serta metode perbandingan hukum 17 dalam hal ini penulis akan mengkomparasikan antara hukum Islam dan hukum positif yang berlaku, bagaimana kedua-duanya menyikapi masalah yang sedang diteliti. 2. Sumber Data Sumber data yang sebagai salah satu bagian penelitian yang merupakan salah satu bagian terpenting. Pencarian data yang dipergunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer, yaitu data yang diperoleh peneliti secara langsung dari sumbernya melalui wawancara, 18 observasi yang kemudian diolah oleh peneliti. dan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian, tulisan-tulisan ilmiah yang terkait dengan objek penelitian dan peraturan perundang-undangan. 3. Teknik Pengumpulan Data 15 Kualitatif adalah, penelitian yag mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang- undangan dan putusan pengadilan serta norma-norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Zainudin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2010 h.105

Dokumen yang terkait

Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Penelantaran Anak Dari Perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak

3 72 99

Analisis Hukum Terhadap Tabanni (Pengangkatan Anak) Menurut Fikih Islam dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

2 78 131

Perlindungan Hukum Anak Angkat Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Ditinjau Dari Hukum Islam

1 39 137

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Akibat Perceraian Orang Tua di Pengadilan Agama Padang Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

0 0 6

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Akibat Pembatalan Perkawinan Orang Tua Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindunga.

0 0 2

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENGONSUMSI ROKOK DIHUBUNGKAN DENGAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

0 0 2

KEWAJIBAN NEGARA TERHADAP ANAK-ANAK JALANAN YANG MASIH MEMILIKI ORANG TUA YANG TINGGAL DI RUMAH SINGGAH DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG.

0 0 1

Pencabutan Kuasa Asuh Orang Tua Terhadap Anak Sah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

0 1 15

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

0 2 122

ADVOKASI BP3AKB TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK JO UNDANG- UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

0 0 12