Pengertian Anak Menurut Hukum Islam

pengetahuan dengan unsur-unsur ilmiah yang diambil dari nilai material dan keyakinan dalam hal ini Islam. 20 Mengetahui ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan anak 21 pada setiap fase sangatlah penting, sebab dalam setiap fase perkembangannya, si anak memiliki kecakapan khusus yang dengan sendirinya memerlukan perlakukan khusus pula dari para pendidik. Pertumbuhan fisik, kemampuan berkonsentrasi dan berpikirnya, perkembangan pengetahuan dan kemampuannya untuk membuat tradisi-tradisi tertentu serta adaptasinya dengan lingkungan sekitar sosial dimana anak tumbuh dan berkembang. Semuanya tumbuh secara bertahap, tidak spontan, menuju arah kedewasaan dan kematangan. 22

2. Hak-hak Anak Dalam Islam

Setelah anak lahir, Islam telah membuat ketetapan bagi orang tua atau orang yang bertanggung jawab agar memberikan hak pendidikan secara layak dan berbuat baik kepada anak dengan menegakan hak-haknya baik yang berkaitan dengan etika dan sunnah dari petunjuk nabi tentang bayi karena hal itu akan memberi pengaruh positif dan penyebab yang mendatangkan kebaikan dan keberkahan bagi anak. 23 Dalam meniti kehidupan di dunia ini, anak-anak muslim memiliki hak mutlak yang tidak dapat di ganggu gugat. dan kita sebagai orang tuanya, tidak boleh begitu saja mengabaikannya, 20 Maulan Hasan Wadong, Advokasi dan Hukum Perlindungan Anak, Jakarta, Grasindo, 2000 h.6 21 Gasell dkk,, menyatakan tidak saja bahwa perkembangan anak terjadi secara bertahap, tetapi juga bahwa diantara beberapa tahapan ini ditandai oleh keseimbangan, “ketika anak merupakan pusat perhatian” yang karenanya mudah hidup bersama dan diatur, sementara tahapan lainnya ditandai oleh ketidakseimbangan, ”ketika tidak menjadi pusat perhatian” yang membuat anak itu sulit untuk hidup bersama dan diatur. Erikson juga mengajukan teori yang serupa dalam penelitiannya tentang anak bahwa perkembangan anak tumbuh melalui tahapan yang dapat diramalkan dan tahapan ini tidak terbatas pada masa kanak-kanak tapi berlanjut pada usia tua 18,25. Lihat dalam Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak, Jakarta, PT. Gelora Aksara Pratama, 1978 h.5 lihat juga Mila Rahmawati, Perkembangan Anak, Jakarta, PT. Gelora Aksara Pratama, 2007 h.65 22 Khairiyah Husain Thaha, Ibu Ideal Peranannya dalam mendidik dan membangun potensi anak, Surabaya, Risalah Gusti, 2005 h.129 23 Al-maghribi, Al-Maghribi bin as-Said, Begini Seharusnya Mendidik Anak, Jakarta, Darul haq, 2004 h.100 lantaran hak-hak anak tersebut termasuk kedalam salah satu kewajiban orang tua terhadap anak yang telah digariskan Islam, yakni memelihara anak sebagai amanah Allah SWT yang harus dilaksanakan dengan baik. Islam telah memerintahkan kepada orang tua untuk memenuhi hak-hak anak. Karena anak merupakan anugerah dan amanat dari Allah SWT kepada orang tua. Hak- hak anak dalam Islam dimulai sejak anak dalam kandungan hingga mencapai kedewasaan secara fisik maupun psikis. Oleh karena itu, Islam memerintahkan dan memperhatikan kepada setiap orang tua untuk bertanggung jawab pada keturunan dan mempersiapkan perlengkapan baginya. Masing-masing tumbuh bebas dari gangguan-gangguan, jauh dari kebinasaan-kebinasaan. 24 Hak-hak tersebut antara lain: 1 Hak Penjagaan dan Pemeliharaan Agama islam memerintahkan kepada para pemeluknya agar selalu berusaha menjaga kehidupan putera-puterinya. dan yang demikian ini, juga berlaku bagi orang-orang kafir. Sebagimana telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang melarang membunuh wanita dan anak-anak, sekalipun dalam keadaan perang, ketika beliau terlibat dalam suatu peperangan dengan orang-orang kafir. 25 Nampak dengan jelas bahwa petunjuk Islam bagi ummatnya dalam hal menjaga dan memelihara anak-anak, serta selalu berusaha untuk bersikap lemah lembut kepada anak-anak, merupakan salah satu kewajiban yang harus dipatuhi oleh para pemeluk agama Islam. 2 Hak Nasab Keturunan 24 Ali Yusuf As-Subki, Fiqih Keluarga Pedoman Berkeluarga Dalam Islam, Jakarta: Sinar Grafika 2010 h.252 25 Abdur Razaq Husein, Hak-hak Anak Dalam Islam, Jakarta, Fikahati Aneska, 1992 h.51

Dokumen yang terkait

Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Penelantaran Anak Dari Perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak

3 72 99

Analisis Hukum Terhadap Tabanni (Pengangkatan Anak) Menurut Fikih Islam dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

2 78 131

Perlindungan Hukum Anak Angkat Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Ditinjau Dari Hukum Islam

1 39 137

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Akibat Perceraian Orang Tua di Pengadilan Agama Padang Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

0 0 6

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Akibat Pembatalan Perkawinan Orang Tua Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindunga.

0 0 2

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENGONSUMSI ROKOK DIHUBUNGKAN DENGAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

0 0 2

KEWAJIBAN NEGARA TERHADAP ANAK-ANAK JALANAN YANG MASIH MEMILIKI ORANG TUA YANG TINGGAL DI RUMAH SINGGAH DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG.

0 0 1

Pencabutan Kuasa Asuh Orang Tua Terhadap Anak Sah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

0 1 15

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

0 2 122

ADVOKASI BP3AKB TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK JO UNDANG- UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

0 0 12