C. Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan antara hipertensi dengan kejadian stroke di Sulawesi Selatan tahun 2013
30
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi analitik dengan desain cross-sectional, dengan menggunakan data Riset Kesehatan Dasar
tahun 2013. Riskesdas adalah sebuah survei dengan desain cross sectional. Riskesdas 2013 dimaksudkan untuk menggambarkan masalah kesehatan
penduduk di seluruh pelosok Indonesia, yang terwakili oleh penduduk di tingkat Nasional, Provinsi, dan KabupatenKota Kemenkes, 2013.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian Riskesdas dilakukan pada 1 Mei- 30 Juni 2013. Analisis lanjut dilakukan pada bulan April-Juni 2015. Data sekunder diperoleh dari
baselinedataset Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013 dengan menganalisis data Provinsi Sulawesi Selatan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh individu yang menjadi responden dalam penelitian Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 di
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013. Adapun populasi tersebut yang tercatat dalam Riset Kesehatan Dasar 2013 Provinsi Sulawesi Selatan
adalah 48.129 respoden.
2. Sampel Penelitian
Sampel atau data individu yang dianalisis lanjut dalam penelitian ini merupakan individu yang telah memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi sebagai berikut:
a. Kriteria Inklusi
Individu yang menjadi responden dalam Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013.
b. Kriteria Eksklusi
Individu yang berusia 15 tahun yang menjadi responden dalam Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 di Provinsi Sulawesi
Selatan tahun 2013. Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian yaitu seluruh
total populasi Sulawesi Selatan 2013 dengan melihat kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah 33.371 sampel. Berdasarkan jumlah sampel
yang tersedia untuk dianalisis, maka dapat dihitung kekuatan uji pada masing variabel-variabel. Perhitungan kekuatan uji 1-
β berdasarkan rumus besar sampel uji hipotesis pada 2 proporsi two tail, sebagai
berikut:
√ ̅ ̅ √
Keterangan: Z1-
α2: Nilai Z pada derajat kepercayaan 95 1,96 Z1-
β: Nilai Z dari kekuatan uji
P1 : Proporsi kelompok 1 dari penelitian terdahulu
P2 : Proporsi kelompok 2 dari penelitian terdahulu
P : Deff: Desain efek, yaitu perbandingan rasio antara varian
yang diperoleh pada sampel acak kompleks dengan varians yang diperoleh jika pengambilan sampel dilakukan secara acak
sederhana. Peneliti menentukan deff sebesar 2. Berdasarkan rumus besar sampel uji hipotesis pada 2 proporsi two
tail hasil perhitungan kekuatan uji 1- β adalah 99.
D. Pengukuran Variabel Penelitian
1. Variabel Stroke
Variabel stroke diukur melalui wawancara individu saat menjadi responden Riskesdas tahun 2013. Pengukuran stroke berdasarkan
diagnosis stroke oleh tenaga kesehatan.
2. Variabel Hipertensi
Variabel hipertensi merupakan fakor utama terjadinya stroke. Hipertensi diukur dengan wawancara berdasarkan diagnosis hipertensi
oleh tenaga kesehatan. hasil pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah mempunyai riwayat hipertensi dan tidak
mempunyai riwayat hipertensi.
3. Variabel Demografi
Variabel demografi yang diukur dalam penelitian ini meliputi usia dan jenis kelamin yang dikumpulkan saat penelitian Riskesdas tahun