c. Riwayat Keluarga Stroke
Risiko stroke meningkat pada seseorang dengan riwayat keluarga stroke. Seseorang dengan riwayat keluarga stroke
cenderung menderita diabetes mellitus dan hipertensi. Peningkatan kejadian stroke pada keluarga penyandang stroke adalah akibat
diturunkannya faktor risiko stroke Rizaldy, 2010. Berdasarkan hasil penelitian riwayat keluarga stroke
mempunyai risiko 2,3 kali lebih besar dibanding yang tidak mempunyai riwayat keluarga stroke Sorganvi dkk, 2014
sedangkan, menurut Feigin dkk 1998 riwayat keluarga stroke mempunyai risiko 2,7 kali lebih besar dibanding yang tidak
mempunyai riwayat keluarga stroke.
2. Faktor Risiko Stroke yang Dapat Diubah
Faktor risiko yang dapat diubah yaitu faktor penyebab yang dapat diubah melalui penangan tertentu. Beberapa faktor yang dapat
dikendalikan agar risiko terkena stroke menurun yaitu :
a. Hipertensi
Hasil penelitian Yenni 2011 yaitu individu hipertensi, lebih banyak yang tidak stroke dibandingkan yang terjadi stroke.
Faktor risiko yang paling berkontribusi terhadap kejadian stroke adalah hipertensi Luecknotte dan Meiner, 2006. Ada hubungan
antara hipertensi dengan kejadian stroke dan faktor dominan yang berhubungan dengan stroke adalah hipertensi Kristiyawati dkk,
2009.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Juan dkk 2010 seseorang yang mempunyai riwayat hipertensi 2 kali lebih
berisiko terkena stroke. Berdasarkan hasil penelitian hipertensi meningkatkan risiko 3,8 kali terkena stroke Sorganvi dkk, 2014.
Tekanan darah diastolik diatas 100mmHg akan meningkatkan risiko terkena stroke 2,5 kali dibandingkan tekanan diastolik yang
normal Mahendra dkk, 2004. Sangat penting mempertahankan tekanan darah dalam
keadaan normal untuk menurunkan risiko terjadinya serangan stroke Mahendra dkk, 2004. Sedangkan menurut Rizaldy 2010
hipertensi 2 kali berisiko terkena stroke. Hipertensi merupakan risiko paling besar terkena stroke dibandingkan dengan riwayat
keluarga stroke dan status merokok Sorganvi dkk, 2014. Hipertensi dapat menyebabkan pembuluh darah yang sudah
lemah menjadi pecah. Bila hal ini terjadi pada pembuluh darah di otak, maka terjadi pendarahan di otak yang dapat berakibat
kematian. Stroke dapat terjadi akibat sumbatan dari gumpalan darah yang tidak mengalir lancar di pembuluh yang sudah
menyempit Vitahealth, 2004.
1 Definisi hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan sistole, peningkatan sistole tergantung pada usia individu yang terkena. Tekanan darah
berfluktuasi dalam batas-batas tertentu, tergantung posisi tubuh, usia, dan tingkat stres yang dialami Tambayong, 2000. Seseorang