Status Merokok Faktor Risiko Stroke yang Dapat Diubah

risiko 0,80 kali terkena stroke sedangkan pada perempuan mempunyai 0,58 kali terkena stroke Asplund dkk, 2009. Kolestrol HDL disebut juga kolestrol baik, yang membawa kolestrol dari sel ke hati. Kadar kolestrol HDL yang rendah secara konsisten dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan stroke Rizaldy, 2010. Profil lemak pada umumnya diperiksa setelah seseorang berpuasa 6-8 jam. Profil lemak yang normal adalah: kadar kolestrol darah dibawah 200 mgdl, kadar kolestrol LDL dibawah 150 mgdl, kadar darah otak disebelah kanan menyebabkan kelemahan anggota gerak sebelah kiri. Sebaliknya, gangguan pada otak sebelah kanan menimbulkan kelemahan anggota gerak sebelah kiri Rizaldy, 2010.

e. Penyakit Jantung Koroner PJK

Penelitian kohort oleh Raso dkk 2006 menunjukkan individu yang mengalami aterosklerosis mempunyai risiko mengalami PJK dan stroke. Kondisi aterosklerosis berisiko menyebabkan stroke lebih tinggi dibandingkan individu yang sehat atau tidak mengalami aterosklerosis Raso dkk, 2006. Penyakit penyerta PJK salah satunya stroke karena disebabkan oleh aterosklerosis. Penyakit stroke ditandai dengan adanya perdarahan pada pembuluh darah yang disebabkan tekanan darah tinggi dan aterosklerosis. Faktor risiko stroke dan PJK disebabkan oleh faktor risiko yang hampir sama seperti merokok dan hipertensi WHO, 2011. Penyakit Jantung Koroner PJK adalah penyakit jantung yang disebabkan penyempitan arteri koroner, mulai dari terjadinya aterosklerosis maupun yang sudah terjadi penimbunan lemak atau plak pada dinding arteri koroner, baik disertai gejala klinis atau tanpa gejala Kabo, 2008. Penyakit jantung koroner adalah suatu kondisi di mana plak dalam koroner jantung arteri. Plak terdiri dari kolesterol, lemak, kalsium, dan zat lain yang ditemukan dalam darah. Ketika plak menumpuk di arteri, kondisi ini disebut aterosklerosis National Institutes of Health, 2012. Apabila pernah didiagnosis menderita PJK angina pektoris danatau infark miokard oleh tenaga kesehatan dokterperawatbidan Kemenkes, 2013. Hasil penelitian dengan desain kasus kontrol yang dilakukan oleh Sitorus 2008 di Semarang bahwa mayoritas stroke tidak PJK lebih besar 96 dibandingkan individu PJK 4. Sitorus 2008 juga membuktikan bahwa risiko individu dengan status PJK yang terkena stroke sebesar 0,65. Penelitian kohort yang dilakukan Bener dkk 2005 pada tahun 1999 sampai 2003 di Qatar menunjukkan bahwa pasien acute myocardial infarction AMI mempunyai risiko terkena stroke sebesar 6,07 kali. Jumlah kasus stroke dengan status AMI adalah sebesar 32 kasus sedangkan, kasus stroke dengan status AMI yang disertai hipertensi juga sebesar 32 kasus Bener dkk, 2005.

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasien Penderita Hipertensi dengan Upaya Mencegah Kejadian Stroke di RSUP Haji Adam Malik Medan

1 55 70

Distribusi kejadian kanker dan status merokok di Indonesia (analisis data Riskesdas tahun 2013

0 35 101

Hubungan aktivitas fisik dan kejadian penyakit jantung koroner di Indonesia: analisis data Riskesdas tahun 2013

13 72 84

HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN STROKE

0 2 48

HUBUNGAN HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL DENGAN KEJADIAN STROKE ULANG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hubungan Hipertensi Tidak Terkontrol Dengan Kejadian Stroke Ulang Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo.

0 3 15

PENDAHULUAN Hubungan Hipertensi Tidak Terkontrol Dengan Kejadian Stroke Ulang Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo.

0 1 4

HUBUNGAN HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL DENGAN KEJADIAN STROKE ULANG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hubungan Hipertensi Tidak Terkontrol Dengan Kejadian Stroke Ulang Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI DAN KEJADIAN STROKE DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Hubungan Antara Hipertensi Dan Kejadian Stroke Di Rsud Kraton Kabupaten Pekalongan.

1 6 15

Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Penduduk Indonesia yang Menderita Diabetes Melitus (Data Riskesdas 2013)

1 3 12

HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN STROKE PADA PENDERITA HIPERTENSI USIA PRODUKTIF DI KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN STROKE PADA PENDERITA HIPERTENSI USIA PRODUKTIF DI KOTA YOGYAKARTA - DIGILIB UNIS

0 0 17