Manajemen Data METODE PENELITIAN

untuk melihat proporsi variabel stroke berdasarkan karakteristik individu usia, jenis kelamin, status merokok.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dalam penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara dua variabel penelitian untuk menghasilkan odds ratio OR dan 95 confidence interval CI. Uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Uji Chi-Square. 37

BAB V HASIL

A. Stroke Menurut Hipertensi di Sulawesi Selatan Tahun 2013

Tabel 5. 1 Proporsi Stroke Menurut Hipertensi di Sulawesi Selatan Tahun 2013 Tabel 5.1 menunjukkan bahwa proporsi individu yang mengalami stroke dengan hipertensi 67,7 lebih besar dibandingkan dengan individu tidak hipertensi 32,3 sedangkan, mayoritas individu tidak hipertensi tidak mengalami stroke.

B. Stroke Menurut Karakteristik Individu di Sulawesi Selatan Tahun

2013 Tabel 5.2 menujukkan bahwa proporsi individu yang mengalami stroke pada jenis kelamin perempuan maupun laki-laki tidak jauh berbeda. Mayoritas individu yang mengalami stroke yaitu usia ≥40 tahun, status tidak merokok. Hipertensi Stroke Tidak Stroke n n Ya 205 67,7 3456 10,5 Tidak 98 32,3 29612 89,5 Jumlah 303 100,0 33068 100,0 Tabel 5. 2 Proporsi Stroke Menurut Karakteristik Individu di Sulawesi Selatan Tahun 2013 Variabel Karakteristik Individu Stroke Tidak Stroke n n Jenis Kelamin Laki-laki 147 48,5 15018 45,4 Perempuan 156 51,5 18050 54,6 Jumlah 303 100,0 33068 100,0 Kategori Usia Individu ≥40 tahun 290 95,7 16736 50,6 40 tahun 13 4,3 16332 49,4 Jumlah 303 100,0 33068 100,0 Status Merokok Merokok 72 23,8 9528 28,8 Pernah Merokok 37 12,2 1795 5,4 Tidak Merokok 194 64,0 21745 65,8 Jumlah 303 100,0 33068 100,0

C. Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Stroke di Sulawesi Selatan

Tahun 2013 Tabel 5. 3 Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Stroke di Sulawesi Selatan Tahun 2013 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa individu hipertensi mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian stroke. Individu hipertensi mempunyai risiko lebih besar terkena stroke dibandingkan dengan individu tidak hipertensi. Individu hipertensi mempunyai risiko 17,92 kali terkena stroke dibandingkan dengan tidak hipertensi. Hipertensi Stroke Tidak Stroke OR 95 CI n n Ya 205 67,7 3456 10,5 17,92 14,05-22,86 Tidak 98 32,3 29612 89,5 Ref 1,00 Jumlah 303 100,0 33068 100,0

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasien Penderita Hipertensi dengan Upaya Mencegah Kejadian Stroke di RSUP Haji Adam Malik Medan

1 55 70

Distribusi kejadian kanker dan status merokok di Indonesia (analisis data Riskesdas tahun 2013

0 35 101

Hubungan aktivitas fisik dan kejadian penyakit jantung koroner di Indonesia: analisis data Riskesdas tahun 2013

13 72 84

HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN STROKE

0 2 48

HUBUNGAN HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL DENGAN KEJADIAN STROKE ULANG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hubungan Hipertensi Tidak Terkontrol Dengan Kejadian Stroke Ulang Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo.

0 3 15

PENDAHULUAN Hubungan Hipertensi Tidak Terkontrol Dengan Kejadian Stroke Ulang Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo.

0 1 4

HUBUNGAN HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL DENGAN KEJADIAN STROKE ULANG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hubungan Hipertensi Tidak Terkontrol Dengan Kejadian Stroke Ulang Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI DAN KEJADIAN STROKE DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Hubungan Antara Hipertensi Dan Kejadian Stroke Di Rsud Kraton Kabupaten Pekalongan.

1 6 15

Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Penduduk Indonesia yang Menderita Diabetes Melitus (Data Riskesdas 2013)

1 3 12

HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN STROKE PADA PENDERITA HIPERTENSI USIA PRODUKTIF DI KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD DENGAN KEJADIAN STROKE PADA PENDERITA HIPERTENSI USIA PRODUKTIF DI KOTA YOGYAKARTA - DIGILIB UNIS

0 0 17