f. Tidak mampu membaca ataupun menulis g. Kesulitan saat berjalan atau berjalan menjadi tidak seimbang
h. Kemampuan intelektual menjadi menurun i. Gangguan pada fungsi indra misalnya gangguan mata seperti
pandangan menjadi tidak terlihat atau gelap, dan gangguan pendengaran
D. Faktor Risiko Stroke
Faktor risiko stroke dibedakan menjadi 2 yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor risiko yang dapat diubah
1. Faktor Risiko Stroke yang Tidak Dapat Diubah
Faktor risiko yang tidak dapat diubah yatu faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan dan tidak dapat dilakukan pencegahan. Beberapa
faktor risiko yang tidak dapat diubah yaitu :
a. Usia
Usia merupakan faktor risiko stroke, semakin tua usia maka risiko terkena stroke akan semakin tinggi. Namun, sekarang usia
produktif perlu waspada terhadap ancaman stroke. Pada usia produktif, stroke dapat menyerang terutama pada mereka yang
gemar mengkonsumsi makanan berlemak Wulan, 2008. Meskipun stroke dapat menyerang segala usia, diketahui bahwa
mereka yang berusia lanjut lebih berisiko terserang penyakit yang berpontensi mematikan dan menimbulkan kecacatan menetap
Genis, 2009.
Peningkatan frekuensi stroke seiring dengan peningkatan usia berhubungan dengan proses penuaan, dimana semua organ
tubuh mengalami kemunduran fungsi termasuk pembuluh darah otak. Pembuluh darah menjadi tidak elastis terutama bagian
endotel yang mengalami penebalan pada bagian intima, sehingga mengakibatkan lumen pembuluh darah semakin sempit dan
berdampak pada penurunan aliran darah otak Kristiyawati dkk, 2009.
Setelah usia 55 tahun, risiko stroke meningkat dua kali lipat setiap pertambahan usia 10 tahun. Dua pertiga dari kasus stroke
adalah usia 65 tahun. Angka kematian stroke yang lebih tinggi banyak dijumpai pada golongan usia lanjut Genis, 2009. Insiden
stroke semakin meningkat seiring dengan meningkatnya usia. Individu berusia di atas 55 tahun mempunyai risiko terserang
stroke iskemik meningkat 2 kali lipat setiap dekade Mahendra dkk, 2004. Hasil penelitian Lestari 2010 bahwa kejadian stroke
pada usia 55 tahun lebih besar dibandingkan dengan usia 40-55 tahun.
b. Jenis Kelamin
Hasil studi kasus, laki-laki cenderung terkena stroke 3 kali berisiko dibanding dengan perempuan Mahendra dkk, 2004.
Berdasarkan hasil penelitian di Mumbai insiden stroke pada laki- laki lebih tinggi dibandingkan perempuan sedangkan di
Trivandrum insiden stroke pada perempuan lebih tinggi