BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan pendekatan penelitian penjelasan explanatory atau confirmatory research.
Metode ini digunakan untuk menyoroti hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu pemanfaatan
pelayanan kesehatan rawat jalan di PPK-I oleh peserta Program JPK PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Belawan. Sedangkan variabel independen
meliputi: status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, persepsi tentang sakit, prosedur pelayanan kesehatan, keyakinan pelayanan kesehatan. Proses
analisa dilakukan dengan cara menguji hipotesa yang telah dirumuskan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 di PPK–I yang
bekerjasama dengan PT. Jamsostek Persero Cabang Belawan.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung di PPK–I yang bekerjasama dengan PT. Jamsostek Persero yang menggunakan Kartu
Pemeliharaan Kesehatan KPK Program JPK Jamsostek.
43
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode accidental sampling yaitu pengambilan sampel yang berkunjung di PPK - I. Hasil dari sampling
tersebut dinilai lebih objektif.
Tabel 3.1. Angka Kunjungan Rata- Rata Per Bulan Peserta Program JPK di PPK-I PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Belawan Tahun 2012
No Nama PPK
Kunjungan Sampel
1 BP Bina Sejahtera
2904 132
2 Klinik Delima
214 10
3 BP Haji Pancing
1025 47
4 BP Helvetia III
307 14
5 BP Helvetia VIII
149 7
6 BP Haji Bilal
656 30
7 BP Haji Medan Mabar
1492 68
8 BP Haji Tanjung Mulia
772 35
9 BP Mutiara Kota Bangun
383 17
10 BP Haji Medan Krakatau
164 8
11 Klinik Timur Jaya
36 3
12 Klinik Citra
105 5
13 Klinik Citra Medika
211 10
Jumlah 8418
386
Menurut Soekidjo 2002 untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 10.000, dapat digunakan formula :
n = �
1 + � �
2
n = 8418
1 + 8418 0.0025 n = 382
Keterangan : N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
d = Tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan
3.4. Metode Pengambilan Data
Metode pengambilan data yang digunakan oleh peneliti diantaranya sebagai berikut:
3.4.1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini berupa kuesioner. Kuesioner ini dilakukan dengan mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir-formulir,
diajukan secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk mendapatkan tanggapan, informasi, jawaban dan sebagainya.
Dalam pengumpulan data primer ini, penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara peneliti membacakan pertanyaan sesuai format kuesioner kemudian
responden menjawab pertanyaan tersebut. Selanjutnya jawaban responden diisi pada lembaran kuesioner oleh peneliti. Hal ini bertujuan untuk menyamakan
persepsi maksud pertanyaan antara peneliti dengan responden. Sebelum dilakukan pengumpulan data, terlebih dahulu kuesioner
dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data.
Sedangkan reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama dan dengan alat ukur yang sama Hastono, 2007.
Untuk mengetahui validitas suatu kuesioner dapat dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor masing-masing variabel dengan skor totalnya. Suatu
variabel dikatakan valid bila skor variabel tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya. Teknik korelasi yang digunakan yaitu koefisien korelasi
Pearson Product Moment atau disimbolkan dengan huruf “r”. Keputusan ujinya adalah bila r hitung lebih besar dari r tabel, artinya variabel valid. Sedangkan bila r
hitung lebih kecil dari r tabel, artinya variabel valid Hastono, 2007. Untuk mengetahui reliabilitas suatu kuesioner dapat dilakukan dengan cara
melakukan uji Cronbach’s Alpha. Keputusan ujinya adalah bila Cronbach’s Alpha ≥ 0,6 artinya variabel reliabel. Sedangkan bila Cronbach’s Alpha 0,6 artinya
variabel tidak reliabel Hastono, 2007. Hal itu dapat dilihat pada tabel hasil uji validitas dan reliabilitas di bawah ini :
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Item
Corrected Item-Total Correlation Keterangan
Persepsi Tentang Sakit ps1
0.368 Valid
ps2 0.907
Valid ps3
0.970 Valid
ps4 0.906
Valid ps5
0.914 Valid
ps6 0.906
Valid ps7
0.891 Valid
Cronbachs Alpha 0.949
Reliabel
Keyakinan Pelayanan Kesehatan k1
0.477 Valid
k2 0.921
Valid k3
0.930 Valid
k4 0.930
Valid
Tabel 3.2. Lanjutan Item
Corrected Item-Total Correlation Keterangan
k5 0.902
Valid k6
0.907 Valid
k7 0.823
Valid k8
0.853 Valid
k9 0.822
Valid k10
0.374 Valid
k11 0.881
Valid k12
0.974 Valid
k13 0.796
Valid k14
0.622 Valid
k15 0.838
Valid k16
0.828 Valid
k17 0.949
Valid k18
0.940 Valid
k19 0.695
Valid k20
0.848 Valid
Cronbachs Alpha 0.976
Reliabel Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas pada tabel 3.2 diatas
menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada kuesioner persepsi tentang sakit dan keyakinan pelayanan kesehatan valid karena nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih besar dari nilai r tabel 0,361. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa kuesioner persepsi tentang sakit dan keyakinan pelayanan
kesehatan reliabel karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,6.
3.4.2. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui telaah dokumen serta studi kepustakaan, dengan uraian sebagai berikut:
1. Telaah Dokumen
Data sekunder yang diperoleh dari hasil telaah dokumen meliputi data pelanggan JPK-I dan profil PT Jamsostek Persero.
2. Studi Kepustakaan
Merupakan data untuk menunjang penelitian melalui beberapa buku bacaan, literature atau keterangan ilmiah untuk memperoleh teori yang melandasi
dalam menganalisa data yang diperoleh dari lokasi penelitian.
3.4.3. Variabel dan Definisi Operasional
Mechanic 1975 menyatakan bahwa salah satu metode penelitian yang biasa digunakan untuk mengetahui bagaimana respons dan tindakan seseorang
dalam memanfaatkan layanana kesehatan adalah dengan meneliti hubungan antar variabel independen yang memegaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan. Dalam
penelitian ini, digunakan beberapa variabel sebagai obyek penelitian. Variabel ini terdiri atas variabel dependen dan variabel independen.
3.4.3.1. Variabel Dependen
Dalam penelitian ini sebagai variabel dependen adalah pemanfaatan pelayanan kesehatan yaitu banyaknya kunjungan yang dilakukan pengguna jasa
fasilitas kesehatan selama sebulan terakhir di PPK – I yang bekerjasama dengan PT. Jamsostek Persero. Skala pengukuran variabel adalah dalam frekuensi
kunjungan.
3.4.3.2. Variabel Independen
Variabel independen yang akan digunakan adalah faktor sosiodemografi yang meliputi:
a. Status Perkawinan X
1
b. Pendidikan X
adalah status responden pada saat di wawancara.
2
c. PekerjaanX
adalah kualifikasi pendidikan yang terakhir yang ditempuh oleh responden.
3
d. Pendapatan X
adalah latar belakang pekerjaan yang sedang ditekuni responden.
4
e. Persepsi tentang sakit X
adalah besaran penghasilan yang diterima responden setiap bulan dalam satuan Rupiah.
5
f. Prosedur pelayanan kesehatan X
adalah pendapat responden mengenai representasi kognitif dari sakit Weinman, et.al., 1996.
6
g. Keyakinan pelayanan kesehatan X
adalah informasi yang pernah diperoleh responden terkait prosedur pelayanan kesehatan rawat jalan bagi peserta JPK
PT Jamsostek di PPK-I.
7
adalah persepsi mengenai kualitas pelayanan kesehatan rawat jalan yang diterima responden.
3.4.4. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3. Aspek Pengukuran
No Variabel
Jumlah Indikator Nilai
Indikator Nilai Satu
Variabel Skala
Ukur
1. Pemanfaatan
pelayanan kesehatan rawat
jalan di PPK-I oleh peserta
Program JPK PT. Jamsostek
PerseroY Berapa kali jumlah
kunjungan pelayanan
kesehatan rawat jalan oleh peserta
JPK PT Jamsostek di PPK-I dalam 12
bulan terakhir
-
- Rasio
2. Status
perkawinan X
1
1.
Menikah
2.
Belum Menikah -
- Nominal
3. Pendidikan X
2
1.
Tidak Tamat SD
2.
Tidak Tamat SMP
3.
Tidak Tamat
SMA
4.
Tamat SD
5.
Tamat SMP
6.
Tamat SMASederajat
7.
Akademi
8.
Sarjana S1
9.
Sarjana S2S3 -
- Ordinal
4. Pekerjaan X
3
1.
Tidak Bekerja
2.
Buruh
3.
Wiraswasta
4.
PNS
5.
Pejabat Negara
6.
Karyawan Swasta
7.
Ibu Rumah Tangga
- -
Ordinal
Tabel 3.3. Lanjutan
No Variabel
Jumlah Indikator Nilai
Indikator Nilai Satu
Variabel Skala
Ukur
5. Pendapatan X
4
Berapa rata-rata penghasilan
responden perbulan dalam satuan
Rupiah -
- Rasio
6. Persepsi tentang
sakit X
5
1.
Persepsi tidak baik
2.
Persepsi baik Jumlah
pertanyaan terdiri 7
pertanyaan. Variabel
diukur dengan
perhitunga n 4 - poin
skala likert: Sangat
Setuju: 4 Setuju : 3
Tidak Setuju: 2
Sangat Tidak
Setuju : 1 Rentang nilai
antara 7 - 28.
1.
Persepsi tidak
baik, jika median.
2.
Persepsi baik, jika
≥ median. Ordinal
7. Prosedur
pelayanan kesehatan X
6
1.
Tidak baik
2.
Baik Belum
mengetahui diberi skor 0
Sudah mengetahui
diberi skor 1.
0.
Tidak baik, jika
belum mengetah
ui informasi
prosedur pelayanan
kesehatan rawat
jalan Ordinal
Tabel 3.3. Lanjutan
1.
Baik, jika sudah
mengetah ui
informasi prosedur
pelayanan kesehatan
rawat jalan.
Ordinal
8. Keyakinan
pelayanan kesehatan X
7
1.
Persepsi tidak baik
2.
Persepsi baik Jumlah
pertanyaan terdiri 20
pertanyaan. Variabel
diukur dengan
perhitunga n 4 - poin
skala likert: Sangat
Setuju: 4 Setuju : 3
Tidak Setuju: 2
Sangat Tidak
Setuju : 1 Rentang nilai
antara 20 - 80.
0.
Persepsi tidak baik,
jika median.
1.
Persepsi baik, jika
≥ median. Ordinal
3.5. Metode Analisa Data
Data yang diperoleh akan dibahas untuk memaparkan keadaan yang ditemui berdasarkan teori-teori pendukung. Kemudian dilakukan analisis sebagai
berikut :
1. Analisis Univariat dilakukan untuk mendapatkan data tentang distribusi
frekuensi responden dari masing – masing variable, kemudian data disajikan dalam bentuk dengan menggunakan nilai mean atau rata – rata, median dan
standar deviasi. 2.
Analisis Bivariat Analisis bivariat adalah analisis statistik yang dapat digunakan dalam mencari
faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan pada PPK - I peserta Program JPK Jamsostek Kantor Cabang Belawan. Analisis ini dilakukan
dengan menggunakan Uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95 . Bila p 0,05 maka ada hubungan yang signifikan antara faktor sosiodemografi dan
faktor sosiopsikologi terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta Program JPK, sedangkan bila p 0.05 maka perhitungan secara statistik tidak
bermakna. 3.
Analisis Multivariat Setelah melihat uji bivariat dilakukan analisis multivariat. Analisis ini
dilakukan untuk mengetahui variabel yang paling dominan berhubungan dengan variabel dependen, uji yang digunakan adalah regresi logistik.
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran PT. Jamsostek Persero Kantor Cabang Belawan