Faktor yang Berhubungan dengan Konsumen Faktor Pelaksana Pelayanan Kesehatan

pelayanan yang berhubungan dengan keluhan-keluhan ringan. Dengan kata lain, pemakaian pelayanan preventif lebih banyak dihubungkan dengan akses geografis daripada pemakaian pelayanan kuratif sebagaimana pemanfaatan pelayanan umum bila dibandingkan dengan pelayanan spesialis. Semakin hebat suatu penyakit atau keluhan, dan semakin canggih atau semakin khusus sumber daya dari pelayanan, akan berakibat pada semakin berkurang pentingnya atau berkurang kuatnya hubungan antara akses geografis dan volume pemanfaatan pelayanan. c. Akses Sosial Akses sosial terdiri atas dua dimensi, yaitu dapat diterima dan terjangkau. Dapat diterima mengarah kepada faktor psikologis, sosial dan faktor budaya, sedangkan terjangkau mengarah kepada faktor ekonomi. Umumnya, konsumen memperhitungkan sikap dan karakteristik yang ada pada pusat pelayanan kesehatan seperti etnis, jenis kelamin, umur, ras dan hubungan keagamaan. d. Karakteristik dari Struktur Perawatan dan Proses Praktek pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, praktek tunggal, praktek dokter bersama, grup praktek dokter spesialis atau yang lainnya membuat pola pemanfaatan yang berbeda. Hal ini juga menjadi faktor penting yang menggambarkan hubungan antara pasien dan pusat pelayanan kesehatan dan seberapa sering pasien akan memanfaatkan pelayanan kesehatan.

2.1.3. Faktor yang Berhubungan dengan Konsumen

Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan interaksi antara beberapa karakter yang melekat pada konsumen dan pusat pelayanan kesehatan dalam lingkungan sosial. Tingkat kesakitan atau kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan merupakan salah satu karakter yang dapat diukur dengan indikator berupa tingkat kesakitan, persepsi gejala suatu penyakit, pencegahan penularan penyakit kronis, kehilangan hari kerja dan diagnosa atas suatu penyakit. Hal paling dominan yang menentukan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan adalah persepsi tentang sakit. Menurut Dever 1984, ada dua faktor yang memengaruhi konsumen dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan terdiri dari : 1. Faktor Sosiodemografi Faktor ini meliputi umur, jenis kelamin, ras, etnis, status perkawinan dan status sosial ekonomi pendidikan, pekerjaan dan pendapatan 2. Faktor Sosiopsikologi Hasil penelitian bahwa setiap orang melihat gejala penyakit itu berbeda dan hal ini menyebabkan perilaku yang berbeda dalam mencari tempat pelayanan kesehatan. Selain sikap persepsi sakit, keyakinan terhadap pelaksana pelayanan kesehatan, dokter dan jenis penyakit memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan.

2.1.4. Faktor Pelaksana Pelayanan Kesehatan

Faktor ini merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan, khususnya dalam hal ketersediaan tenaga kesehatan di tempat pelayanan kesehatan. Faktor ini dapat di bagi dalam 2 kelompok yaitu : 1. Faktor Ekonomi Fuchs dan Kramer 1972 mengemukakan suatu hipotesis yang menjelaskan bahwa faktor penyediaan teknologi dan jumlah dokter yang melayani menentukan akan menentukan tingkat kebutuhan konsumen terhadap fasilitas pelayanan kesehatan atau memutuskan kapan saatnya memerlukan suatu pelayanan kesehatan. Konsumen sering tidak mampu untuk mengevaluasi apakah penyedia pelayanan kesehatan menawarkan perawatan yang lebih baik sebagai pengganti 2. pelayanan yang seharusnya didapatkan. Lebih jauh lagi, seringkali konsumen tidak mengetahui manfaat apa yang akan diperoleh ketika akan menggunakan fasilitas pelayanan yang akan dipilihnya, sehingga tidak dapat memutuskan secara rasional dalam menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan tertentu. Karakteristik Pelaksana Pelayanan Kesehatan Karakteristik penyedia juga sangat berhubungan erat dengan pemanfaatan layanan. Perilaku tenaga kesehatan dalam menghasilkan pemanfaatan layanan sangat terkait dengan derajat spesialisasi, lulusan universitas ternama, jarak dengan tempat tinggal serta lamanya rumah sakit tersebut dalam melaksanakan pelayanan kesehatan.

2.2. Upaya Kesehatan

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa PT. Jamsostek (Persero) Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan

0 38 71

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pengusaha Mengikuti Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)(Studi pada PT. Jamsostek (Persero) Cabang Belawan)

1 28 126

Analisis Kinerja Jasa PT. Jamsostek (Persero) Terhadap Kepuasan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

0 25 104

Analisis Kinerja Jasa PT. Jamsostek (Persero) Terhadap Kepuasan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehat

0 23 1

Prosedur pembayaran iuran JPK (jaminan Pelayanan Kesehatan) pada PT.Jamsostek (persero) Cabang Bandung

0 4 41

SISTEM INFORMASI KEPESERTAAN JPK (JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN) DI PT. JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG SURAKARTA

0 6 46

Hubungan Faktor Sosiodemografi dan Sosiopsikologi terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek di Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Belawan Tahun 2013

0 0 48

2.1. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan - Hubungan Faktor Sosiodemografi dan Sosiopsikologi terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek di Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama PT. Jamsostek (Pers

0 0 31

1.1. Latar Belakang - Hubungan Faktor Sosiodemografi dan Sosiopsikologi terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek di Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama PT. Jamsostek (Persero) Kantor Caban

0 0 11

Hubungan Faktor Sosiodemografi dan Sosiopsikologi terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek di Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Belawan Tahun 2013

0 0 19