6. Hasil pemeriksaan diagnostik dikirim kepada dokter spesialis yang
meminta. Selanjutnya patuhi perintah dokter yang berhubungan dengan pengobatan.
7. Pastikan dokter spesialis menulis jadwal kontrol berikutnya.
8. Pada setiap jenis pelayanan yang diberikan, peserta harus menandatangani
surat bukti pelayanan konsul dokter spesialis, laboratorium, radiologi, tindakan medis, dll.
2.3.4.2. Prosedur Kegawatdaruratan Emergensi
Prosedur dan tahapan pelayanan yang diberikan apabila terjadi keadaan
darurat emergensi adalah sebagai berikut:
1. Pada keadaan emergensi peserta dapat langsung datang ke rumah sakit yang
ditunjuk dengan membawa KPK untuk mendapatkan pertolongan. 2.
Apabila tidak dapat menjangkau rumah sakit yang ditunjuk, maka peserta dapat mendatangi rumah sakit lain yang tidak bekerjasama dengan terlebih
dahulu menanggung biaya pelayanan kesehatannya yang kemudian bisa diganti reimbursement sesuai standar PT. jamsostek Persero
3. Pelayanan emergensi dapat berupa pelayanan konsultasi, tindakan medis,
pemeriksaan penunjang, dan obat resep obat sesuai kebutuhan medis 4.
Apabila diperlukan rawat inap pada rumah sakit yang ditunjuk maka dapat dimintakan surat jaminan ke PT. Jamsostek Persero dan sesuai kelas
perawatan yang menjadi hak peserta.
5. Apabila dokter menentukan pasien dapat pulang maka dokter akan
memberikan resepobat dan untuk selanjutnya berlaku ketentuan rawat jalan spesialis atau dikembalikan kepada PPK – I
6. Bukti pelayanan yang telah diberikan harus ditandatangani oleh peserta.
2.3.4.3. Prosedur Rawat Inap
Prosedur dan tahapan pelayanan yang diberikan apabila diperlukan rawat
inap terhadap peserta adalah sebagai berikut:
1. Peserta mendatangi PPK rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan medis
dengan memperlihatkan KPK, surat rujukan PPK – I dan perintah rawat dari poliklinik atau unit gawat darurat rumah sakit kepada petugas RS P2D
2. Dokumen perintah rawat inap diserahkan kepada suster pada ruang perawatan
3. Pasienpeserta akan mendapatkan perawatan dan pengobatan sesuai kebutuhan
medis meliputi ruang, makan, obat-obatan, tindakan medis, pemeriksaan penunjang diagnostik, dll
4. Petugas menyerahkan surat keterangan rawat inap atas nama pasien peserta
kepada keluarga untuk dibawa ke Kacab PT. Jamsostek Persero guna pengurusan surat jaminan
5. Berkas surat keterangan rawat inap diserahkan kepada petugas Kacab PT.
Jamsostek Persero yang selanjutnya akan memberikan surat jaminan rawat 6.
Surat jaminan rawat tersebut diserahkan kepada petugas di loket pendaftaran PPK Rumah Sakit
7. Apabila lama hari rawat inap inap dalam surat jaminan telah hampir
terlampaui, rumah sakit akan menghubungi Kacab PT. Jamsostek Persero atau bisa melalui keluarga dengan minta perpanjangan surat jaminan dari
Kacab PT. Jamsostek 8.
Sesuai kebutuhan medis, Kacab PT. Jamsostek Persero akan memperpanjang atau tidak tidak memperpanjang surat jaminan
9. Apabila pasien peserta dinyatakan bisa pulang, peserta diharuskan
menandatangani surat bukti perawatan inap 10.
Resume medis harus diisi dengan lengkap oleh dokter yang merawat 11.
Pasien harus diingatkan kapan harus kembali untuk kontrol dan nasehat lainnya seperti obat yang harus diminum, diet dll
2.3.4.4. Prosedur Klaim Penggantian Biaya Reimbursement