yang lain dapat dilihat pada lampiran. Hasil uji keseragaman data dapat dilihat pada Tabel 5.20.
Tabel 5.20. Uji Keseragaman Data Antropometri No Dimensi
σ BKA
BKB Keterangan
1 TBD
63,55 0,59 64,7
62,5 64,73 62,38
Seragam 2
LPD 32,32 0,46
33,2 31,5 33,25
31,39 Seragam
3 Ppo
48,08 0,86 49,6
46,8 49,80 46,36
Seragam 4
Tpo 44,13 0,64
45 43 45,40
42,85 Seragam
5 JKT
77,39 0,88 78,6
76 79,15 75,64
Seragam Sumber : Hasil pengolahan data
5.7. Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data digunakan untuk membuktikan bahwa data yang diambil suda h mewakili populasi yang ingin diteliti. Pengujian kecukupan data
sangat dipengaruhi oleh besarnya: 1.
Tingkat ketelitian dalam persen, yaitu penyimpangan maksimum dari hasil pengukuran terhadap nilai yang sebenarnya.
2. Tingkat kepercayaan dalam persen, yaitu besarnya keyakinan atau
probabilitas bahwa data terletak pada tingkat ketelitian yang telah ditentukan. Untuk uji kecukupan data dengan tingkat ketelitian 5 dan tingkat kepercayaan
95 digunakan persamaan :
2
1 2
1 1
2
40
−
=
∑ ∑
∑
= =
= n
i i
n i
i n
i i
X X
X
N N
X
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: N = Jumlah pengamatan yang seharusnya dilakukan dari hasil perhitungan
N = Pengamatan pendahuluan Jika N
I
N, maka data pengamatan cukup Jika N
I
N, maka data pengamatan kurang dan perlu tambahan data.
Contoh perhitungan untuk dimensi tinggi bahu duduk :
cm Xi
8 ,
2106 9
, 62
... 8
, 62
4 ,
64 3
, 63
= +
+ +
+ =
∑
2 2
2 2
2 2
cm 137336,6
9 ,
62 ...
8 ,
62 4
, 64
3 ,
63 =
+ +
+ +
= ∑ Xi
2 2
2
cm 4669056,64
8 ,
2106 =
= ∑ X
13 ,
8 ,
2106 64
, 4669056
6 ,
137336 34
40
2
=
−
= N
Hasil pengolahan data yang dilakukan didapat N 0,13 34, maka dapat disimpulkan data yang diperoleh sudah cukup. Uji kecukupan data pada
dimensi antropometri lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.21.
Tabel 5.21. Uji Kecukupan Data Antropometri No Dimensi
N Keterangan
1 TBD
34 2160,8 137336,6
4669056,64 0,13 Cukup
2 LPD
34 1098,8 35517,78
1207361,44 0,32 Cukup
3 Ppo
34 1634,7 78619,77
2672244,09 0,50 Cukup
4 Tpo
34 1500,3 66216,39
2250900,09 0,32 Cukup
5 JKT
34 2631,4 203680,26 6924265,96 0,20
Cukup Sumber : Hasil pengolahan data
Xi ∑
2
Xi ∑
2
Xi ∑
N N
Universitas Sumatera Utara
5.8. Penentuan Dimensi Produk yang Akan Dirancang
Data antropometri digunakan sebagai data untuk perancangan peralatan. Tiga prinsip antropometri yang digunakan dalam perancangan suatu produk
adalah : 1.
Prinsip penggunaan data antropometri yang ekstrem 2.
Prinsip penggunaan data antropometri rata-rata 3.
Prinsip penggunaan data antropometri yang dapat disesuaikan. Pengolahan data untuk menentukan dimensi rancangan mesin perajang ini
menggunakan prinsip penggunaan data antropometri yang ekstrim dengan tujuan hasil rancangan dapat digunakan dengan nyaman oleh seluruh populasi yang ada
di UD. Tiga Bawang. Dimensi mesin tersebut adalah: 1. Lebar Dudukan Kursi LDK
a. Dimensi
: Lebar Pinggul duduk b.
Ukuran data : Terbesar c.
Kelonggaran : Tidak ada d.
LDK : 33,2 cm
3. Panjang Dudukan Kursi PDK a.
Dimensi : Panjang popliteal
b. Ukuran data : Terbesar
c. Kelonggaran : tidak ada
d. PDK : 49,6 cm
4. Tinggi Dudukan Kursi TDK a.
Dimensi : Tinggi popliteal
Universitas Sumatera Utara
b. Ukuran data : Terkecil
c. Kelonggaran : tidak ada
d. TDK
: 43 cm 5.
Jarak Ubi yang Akan Dirajang ke Mesin a.
Dimensi : Jangkauan Tangan
b. Ukuran data : Terkecil
c. Kelonggaran : tidak ada
d. Jarak Ubi
: 76 cm 6.
Tinggi Mata Pisau TMP a.
Dimensi : tinggi bahu duduk + tinggi popliteal
b. Ukuran data : Terkecil
c. Kelonggaran : tidak ada
d. TMP
: 62,5 cm + 43 cm = 105,5 cm 7.
Tinggi Wadah Penampung Ubi Sebelum Dirajang a.
Dimensi : tinggi bahu duduk + tinggi popliteal – 20 cm
b. Ukuran data : Terkecil
c. Kelonggaran : 20 cm
d. Tinggi wadah : 62,5 cm + 43 cm – 20 = 85,5 cm
e. Tinggi meja penopang : 85,5 – 25 tinggi keranjang = 60,5 cm
Hasil perhitungan akan digunakan untuk ukuran dalam usulan rancangan mesin perajang.
Universitas Sumatera Utara
5.9. Peta Pekerja dan Mesin Sekarang Dari peta pekerja dan mesin sekarang dapat dilihat hubungan antara
pekerja dan mesin aktual. Peta pekerja dan mesin sekarang dapat dilihat pada Gambar 5.13.
PETA PEKERJA DAN MESIN
PEKERJAAN : MERAJANG UBI KAYU NAMA MESIN : MESIN PERAJANG UBI KAYU
PEKERJA : OPERATOR 1 SEKARANG
DIPETAKAN OLEH : WINDI WIGUNA TANGGAL : 18 NOV 2009
USULAN
Mengumpulkan ubi kayu di atas lantai dan menumpuknya di sekitar mesin
OPERATOR MESIN
Waktu det Operasi Lambang
Mengambil keranjang kosong dari samping kanan operator untuk
menampung hasil rajangan Mengatur posisi ujung goni yang
diikatkan pada mesin perajang mengarah ke keranjang agar hasil
rajangan jatuh tepat ke dalam keranjang.
Menjangkau ubi kayu ke-1 yang akan dirajang dari lantai
Mendorong sisa ubi kayu ke-1 yang belum terajang dengan ubi kayu ke-2
Memegang ubi kayu ke-1 yang sedang dirajang
79 6
3 2
6 2
1 6
Merajang ubi kayu
Memegang ubi kayu ke-2 yang sedang dirajang
Merajang ubi kayu Menunggu
Menunggu Menunggu
Menunggu
Menunggu Waktu det
Operasi Lambang 79
6 6
6 2
1 2
3
Merajang ubi kayu Memegang sisa ubi kayu ke-1 yang
belum terajang dengan tangan kiri dan tangan kanan menjangkau ubi kayu ke-
2 yang akan dirajang dari lantai
Memegang sisa ubi kayu ke-2 yang belum terajang dengan tangan kiri dan
tangan kanan menjangkau ubi kayu ke- 3 yang akan dirajang dari lantai
2 Menunggu
2 Mendorong sisa ubi kayu ke-2 yang
belum terajang dengan ubi kayu ke-3 1
6 Memegang ubi kayu ke-3 yang
sedang dirajang Merajang ubi kayu
6 1
Merajang ubi kayu Memegang sisa ubi kayu ke-3 yang
belum terajang dengan tangan kiri dan tangan kanan menjangkau ubi kayu ke-
4 yang akan dirajang dari lantai 2
Menunggu 2
Mendorong sisa ubi kayu ke-3 yang belum terajang dengan ubi kayu ke-4
1 6
Memegang ubi kayu ke-4 yang sedang dirajang
Merajang ubi kayu 6
1 Merajang ubi kayu
Gambar 5.13. Peta Pekerja dan Mesin Sekarang
Universitas Sumatera Utara
PETA PEKERJA DAN MESIN
PEKERJAAN : MERAJANG UBI KAYU NAMA MESIN : MESIN PERAJANG UBI KAYU
PEKERJA : OPERATOR 1 SEKARANG
DIPETAKAN OLEH : WINDI WIGUNA TANGGAL : 18 NOV 2009
USULAN OPERATOR
MESIN Waktu det
Operasi Lambang
Mendorong sisa ubi kayu ke-4 yang belum terajang dengan ubi kayu ke-5
2 1
6 Memegang ubi kayu ke-5 yang
sedang dirajang Merajang ubi kayu
Menunggu Waktu det
Operasi Lambang
6 2
1 Merajang ubi kayu
Memegang sisa ubi kayu ke-4 yang belum terajang dengan tangan kiri dan
tangan kanan menjangkau ubi kayu ke- 5 yang akan dirajang dari lantai
Memegang sisa ubi kayu ke-5 yang belum terajang dengan tangan kiri dan
tangan kanan menjangkau ubi kayu ke- 6 yang akan dirajang dari lantai
2 Menunggu
2 Mendorong sisa ubi kayu ke-5 yang
belum terajang dengan ubi kayu ke-6 1
6 Memegang ubi kayu ke-6 yang
sedang dirajang Merajang ubi kayu
6 1
Merajang ubi kayu Memegang sisa ubi kayu ke-6 yang
belum terajang dengan tangan kiri dan tangan kanan menjangkau ubi kayu ke-
7 yang akan dirajang dari lantai 2
Menunggu 2
Mendorong sisa ubi kayu ke-6 yang belum terajang dengan ubi kayu ke-7
1 6
Memegang ubi kayu ke-7 yang sedang dirajang
Merajang ubi kayu 6
1 Merajang ubi kayu
Memegang sisa ubi kayu ke-7 yang belum terajang dengan tangan kiri dan
tangan kanan menjangkau ubi kayu ke- 8 yang akan dirajang dari lantai
2 Menunggu
2 Mendorong sisa ubi kayu ke-7 yang
belum terajang dengan ubi kayu ke-8 1
6 Memegang ubi kayu ke-8 yang
sedang dirajang Merajang ubi kayu
6 1
Merajang ubi kayu
Memegang sisa ubi kayu ke-8 yang belum terajang dengan tangan kiri dan
tangan kanan menjangkau ubi kayu ke- 9 yang akan dirajang dari lantai
2 Menunggu
2
Mendorong sisa ubi kayu ke-8 yang belum terajang dengan ubi kayu ke-9
1 6
Memegang ubi kayu ke-9 yang sedang dirajang
Merajang ubi kayu 6
1 Merajang ubi kayu
Gambar 5.13. Peta Pekerja dan Mesin Sekarang Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
W = Waktu dalam detik OPERATOR
MESIN 187
69 -
118 187
187 WAKTU KERJA
WAKTU MENGANGGUR WAKTU TOTAL
100 0,37
PERSENTASE PENGGUNAAN Memasukkan ubi kayu yang masih
menempel di goni ke keranjang Mengangkat keranjang ke samping
kiri operator 8
2 Menunggu
Menunggu 8
2 Memegang sisa ubi kayu ke-9 yang
belum terajang dengan tangan kiri dan tangan kanan menjangkau ubi kayu ke-
10 yang akan dirajang dari lantai 2
Menunggu 2
Mendorong sisa ubi kayu ke-9 yang belum terajang dengan ubi kayu ke-10
1 6
Memegang ubi kayu ke-10 yang sedang dirajang
Merajang ubi kayu 6
1 Merajang ubi kayu
PETA PEKERJA DAN MESIN
PEKERJAAN : MERAJANG UBI KAYU NAMA MESIN : MESIN PERAJANG UBI KAYU
PEKERJA : OPERATOR 1 SEKARANG
DIPETAKAN OLEH : WINDI WIGUNA TANGGAL : 18 NOV 2009
USULAN
OPERATOR MESIN
Waktu det Operasi Lambang
Waktu det Operasi Lambang
Gambar 5.13. Peta Pekerja dan Mesin Sekarang Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISA DAN EVALUASI