Kegunaan Peta Pekerja dan Mesin

3.1.7.3. Peta Pekerja dan Mesin Man-Machine Chart

Peta pekerjaan dan mesin merupakan suatu grafik yang menggambarkan koordinasi antara waktu bekerja dan waktu menganggur dari kombinasi antara pekerja dan mesin. Dengan demikian peta ini merupakan alat yang baik digunakan untuk mengurangi waktu menganggur. Kegunaan peta pekerja dan mesin antara lain berupa informasi yang paling penting diperoleh melalui peta pekerja dan mesin yaitu hubungan yang jelas antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yang ditanganinya. Dengan informasi ini, kita mempunyai data yang baik untuk melakukan penyelidikan, penganalisaan, dan perbaikan terhadap suatu sistem kerja. Dalam beberapa hal, hubungan antara operator dengan mesin sering bekerja secara bergantian, yaitu sementara mesin menganggur, operator bekerja atau sebaliknya. Waktu menganggur adalah suatu kerugian, sehingga harus dihilangkan atau setidaknya diminimumkan, tetapi harus masih berada dalam batas-batas kemampuan manusia dan mesinnya.

3.1.7.4. Kegunaan Peta Pekerja dan Mesin

Informasi paling penting yang diperoleh melalui peta pekerja-mesin ialah hubungan yang jelas antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yang ditanganinya. Dengan informasi ini dapat diambil data yang memadai untuk melakukan penyelidikan, penganalisaan, dan perbaikan suatu kegiatan kerja, sehingga efektifitas penggunaan pekerja dan mesin dapat ditingkatkan serta keseimbangan kerja antara pekerja dan mesin dapat lebih diperbaiki. Universitas Sumatera Utara Peningkatan efektifitas penggunaan dan perbaikan keseimbangan kerja tersebut dapat dilakukan, misalnya dengan cara : 1. Merubah Tata Letak Tempat Kerja Tata letak tempat kerja merupakan salah satu factor yang menentukan lamanya waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Penataan kembali suatu tata letak tempat kerja diharapkan dapat menempatkan elemen sistem kerja pada tempat yang tepat sehingga benar-benar dapat menghemat waktu penyelesaian. 2. Mengatur Kembali Gerakan-gerakan Kerja. Gerakan kerja merupakan faktor yang menentukan waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Penataan kembali gerakan-gerakan yang dilakukan pekerja akan sangat membantu meningkatkan efektivitas kerja dan mempengaruhi efisiensi penggunaan tenaga. 3. Merancang Kembali Mesin dan Peralataan Keadaan mesin dan peralatan seringkali perlu dirancang kembali untuk meningkatkan efektivitas pekerja dan mesin. Misalnya untuk mengurangi waktu mengangkut dan sekaligus menghemat tenaga pekerja, maka pekerjaan memindahkan barang terutama barang berat yang tadinya menggunakan gerobak dorong dapat menggunakan alat peluncur atau yang bertenaga motor. Dengan demikian selain diperoleh keuntungan seperti di atas, kapasitas pemindahan dapat jauh lebih besar. Universitas Sumatera Utara 4. Menambah Pekerjaan bagi Sebuah Mesin atau sebaliknya, Menambah Mesin bagi Seorang Pekerja. Apabila ditemukan bahwa efektivitas pekerja yang menangani sebuah atau beberapa mesin itu rendah, seperti pekerja banyak menganggur, sementara di tempat lain banyak terdapat mesin yang menganggur, maka penambahan tugas bagi pekerja tersebut mungkin dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Sebaliknya jika terdapat pekerja yang terlampau sibuk dalam menangni tugasnya sehingga tidak memungkinkan baginya untuk dapat melepas lelah dan melakukan kepentingan pribadi lainnya, tentu hal ini pun akan merugikan, baik bagi perusahaan atau pekerja itu sendiri. Pekerja akan cenderung lebih banyak melakukan kesalahan, sehingga ini mungkin saja dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin atau menurunkan kualitas produksi. Dampak negatif yag dialami pekerja, terutama yang dirasakan dalam jangka panjang akan mengakibatkan menurunnya kondisi tubuh pekerja tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penambahan pekerja sehingga keseimbangan antara pekerja dan mesin dapat diperoleh.

3.1.7.5. Prinsip-prinsip Pembuatan Peta Pekerja dan Mesin